Berita Sriwijaya FC

Jhon Legend Tim Ofisial Sriwijaya FC Namai Putrinya Srikayla Narasya Wijaya, Saking Cinta SFC

Kabar bahagia dari keluarga besar Sriwijaya FC adanya kelahiran putri pertamanya Asrol Ischaq, tim ofisial SFC.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
DOK.JHON OFISIAL SFC
SRIKAYLA NARASYA WIJAYA - Jhon Ofisial SFC bersama istrinya Rizki Ananda tengah berbahagia atas kealhiran putri pertama yang dinamai Srikayla Narasya Wijaya di RSUD BARI Palembang, Jumat (25/4/2025) pukul 08.30. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kabar bahagia dari keluarga besar Sriwijaya FC adanya kelahiran putri pertamanya Asrol Ischaq, tim ofisial SFC.

"Alhamdulillah Jumat 25 April 2025 Pukul 08.30 WIB di RSUD BARI Palembang telah lahir putri pertama kami Srikayla Narasya Wijaya," tulis pria yang akrab disapa Jhon Legend Tim Ofisial Sriwijaya FC.

Jhon mengaku memberikan nama putri pertamanya Srikayla Narasya Wijaya karena kecintaan dengan Sriwijaya FC.

"Srikayla Narasya Wijaya artinya perempuan yang memiliki mahkota bersinar pembawa kemenangan yang selalu diliputi kebahagiaan. Srikayla artinya mahkota yang bersinar, Narasyah artinya bahagia, wijaya artinya kemenangan. Itu juga sebetulnya potongan dari Sriwijaya," kata Jhon kepada Sripoku.com, Sabtu (26/4/2025).

Jhon Ofisial Sriwijaya FC kelahiran Palembang, 7 November 1992 mengaku tengah berbahagia mendapatkan karunia kehadiran putri pertama yang merupakan buah pernikahannya dengan Rizki Ananda yang dinikahinya pada 28 Juni 2024 lalu.

"Sampai sekarang Alhamdulillah masih bersama Sriwijaya FC. Doa dan harapannya supaya Sriwijaya FC bisa kembali ke Liga 1 sebagai kebanggaan masyarakat Sumsel," kata Jhon.

Jhon yang mengidolakan dua mantan pemain Sriwijaya FC kiper Ferry Rotinsulu dan gelandang Firman Utina mengaku memilki kenangan yang tak terlupakan.

"Kenangan yang paling diingat ketika saya menjadi suporter Sriwijaya FC sempat tidak naik kelas lantaran ikut Tour ke Sidoarjo dan Solo Piala Copa 2010 karena meninggalkan sekolah selama 1 minggu kelas 2 SMA. Lantaran tidak naik kelas 3 SMA, saya mengurus pindah ke sekolah lain," kata Jhon.

Terhadap kenangan ini, Jhon berpesan agar kenangan ini jangan dicontoh dan tetap utamakan pendidikan sekolah untuk meraih cita-cita.

"Untuk itu saya mengingatkan kepada generasi muda sekarang ini agar ini jangan ditiru. Utamakan sekolah," ujarnya.

Melihat progres persiapan tim Sriwijaya FC jelang musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26. Jhon menyatakan sangat optimis SFC lebih bagus lagi bersama taglinya, SFC_Reborn.

"Sebetulnya terlalu banyak kenangan karena separoh hidup di situ. Tidak ada pikiran untuk pindah. Selagi SFC butuh tenaga saya, saya akan selalu setia. Lapi pula untuk apa nyari gawean yang jauh. Di SFC ini karena saya juga hobi. Istilahnya hobi yang dibayar karena kecintaan," kata Jhon.

Baca juga: Jelang Liga 2 Sriwijaya FC Pastikan Tak Ada Pemain Titipan, Begini Penjelasan Coach Zul

Jhon Ofisial SFC ini menceritakan dirinya sejak 2007 sering main ke Mess Pertiwi di Sekip tempat menginapnya tim Sriwijaya FC.

"Waktu itu saya masih sambil jualan koran. Barulah diangkat sebagai pegawai Mess 2009. Kemudian pada tahun 2003 barulah jadi ofisial SFC," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved