Berita Sriwijaya FC

5 Perusahaan Besar di Sumsel Jadi Target Sponsor Sriwijaya FC Jelang Liga 2 2025/26

Selain mempersiapkan kerangka tim, manajemen Sriwijaya FC juga mempersiapkan untuk menggandeng perusahaan-perusahaan yang akan menjadi sponsor.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
https://shopee.co.id/JERSEY-LOKAL-SRIWIJAYA-FC-HOME-KUNING-GRADE-LOKAL-HEF-Jersey-Baju-Bola-Murah-TA-i.125837773.1972649218
JERSEY HOME SFC - Jersey home Sriwijaya FC musim kompetisi 2018/2019 yang terpasang logo sponsor BUMN dan BUMD di Sumsel seperti Bank Sumsel Babel dan PT Semen Baturaja. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jelang digulirkannya kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 manajemen Sriwijaya FC tengah melakukan beragam persiapan.

Selain mempersiapkan kerangka The Dream Team, manajemen Sriwijaya FC juga mempersiapkan untuk menggandeng perusahaan-perusahaan yang akan menjadi sponsor. 

"Sekarang kami masih melisting perusahaan-perusahaan mana yang akan kita masukkan untuk digarap menjadi sponsor Sriwijaya FC musim ini," ungkap Asisten Direktur Sponsorship dan Marketing PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) H Anthon Wahyudi Yusak ST kepada Sripoku.com, Jumat (25/4/2025).

Anthon berharap selain perusahaan besar di Sumsel menjadi target utama untuk menjadi sposnor Sriwijaya FC. Juga menargetkan perusahaan-perusahaan di luar Sumatera Selatan untuk bergabung membantu Tim Elang Andalas ini.

"Kalau perusahaan-perusahaannya target utama kita tetap perusahaan besar di Sumsel seperti Bank Sumsel Babel, PTBA, PT Pusri, PT Semen Baturaja, PT TEL, dan perusahaan besar lainnya," kata Anthon.

Kemudian BUMN,BUMD di Sumatera Selatan. Dan juga mengharapkan perusahaan-perusahaan lokal, semuanya yang bisa andil kepedulian terhadap Sriwijaya FC.

Lantas konsepnya bagaimana ?

Dijelaskan Anthon, konsepnya tetap sama dengan umumnya. Kalau ada perusahaan yang akan membantu Sriwijaya FC ini tentu akan sesuaikan dengan berapa yang akan mereka bantu ke SFC, sesuai dengan anggarannya.

Dengan besarannya itu mereka akan mendapatkan benefit dari manajemen Siwijaya FC. Misalnya dengan sponsorship sekian, logo dia itu akan ada di dalam jersey kostumnya Sriwijaya FC selama Liga 2 musi ini.

"Semakin besar yang dikontribusikan, tentunya semakin besar juga logo yang akan ditempatkan di dalam jersey," jelas Anthon.

Ia mengatakan jersey Sriwijaya FC itu akan diliput secara nasional. Dicontohkannya, ada perusahaan BSB misalnya yang sudah nempel logonya di kaos pemain tentu akan diihat oleh pecinta sepakbola seluruh Indonesia kan.

"Termasuk dengan benefit yang lain, logonya akan masuk ke dalam setiap Medsosnya Sriwijaya FC, mereka bisa memamerkan produk mereka saat pertandingan, banyak lagi benefit yang akan mereka dapatkan sesuai konsep kerjasamanya," pungkasnya.  

Gandeng Kelompok Suporter Gaet Sponsor, Siapkan Fee Marketing 10 Persen

Asisten Direktur Sponsorship dan Marketing PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) H Anthon Wahyudi Yusak ST menindaklanjuti terbentuknya Tim Marketing Sriwijaya FC untuk mengarungi kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2025/2026.

Sebelumnya Anthon merilis terbantuknya Tim Marketing pada rapat yang saat itu dihadiri Ketua Umum Singa Mania Yayan Hariansyah di Kantor Sekretariat Sriwijaya FC kompleks Pertokoan PS Mall pada Senin (21/4/ 2025).

"Rapat kita kemarin itu kita membentuk Tim Marketing. Seperti kita tahu musim lalu suporter mencari dana turun ke lapangan dengan penggalangan dana di Lampu Merah, sekarang ini dari manajemen ingin merangkul supporter itu masuk dalam Tim Pencari Dana agar Sriwijaya FC ini tidak terseok-seok lagi," ungkap Anthon Wahyudi Yusak.

Anthon mengatakan manajemen Sriwijaya FC juga merangkul perwakilan media untuk masuk dalam tim marketing pencari dana sponsor ini.

RANGKUL 3 SUPORTER - Asisten Direktur Sponsorship dan Marketing PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) H Anthon Wahyudi Yusak ST menindaklanjuti terbentuknya Tim Marketing Sriwijaya FC untuk mengarungi kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2025/2026. Pentolan 3 kelompok suporter (Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi, Ketum Singa Mania Yayan Hariansyah, dan Ketum Sriwijaya Mania Eddy Ismail) ikut dirangkul.
RANGKUL 3 SUPORTER - Asisten Direktur Sponsorship dan Marketing PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) H Anthon Wahyudi Yusak ST menindaklanjuti terbentuknya Tim Marketing Sriwijaya FC untuk mengarungi kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2025/2026. Pentolan 3 kelompok suporter (Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi, Ketum Singa Mania Yayan Hariansyah, dan Ketum Sriwijaya Mania Eddy Ismail) ikut dirangkul. (KOLASE)

Baca juga: Jelang Liga 2 Sriwijaya FC Siapkan Kerangka Tim, Coach Zul: Setiap Posisi Saya Punya Kriterianya

"Kemudian kita minta dari pecinta sepakbola. Kita ambil Muhammad David untuk masuk juga, Bos Sawer. Walaupun dia sudah masuk dalam manajemen Sriwijaya FC sekarang, tetap kita ajak juga sebagai Ketua Askot PSSI Kota Palembang," ujar mantan Ketua DPD ASITA Sumsel.

Manajemen Sriwijaya FC juga melibatkan dari GP Ansor karena Gus Addin Jauharudin itu sudah masuk dalam manajemennya Sriwijaya FC. Dalam jajaran komisaris (Wakomut PT SOM). 

"Inilah yang kita rangkul untuk mencari dana sama-sama. Dan penggunaan dananya juga akan transparan," kata Anthon.

Dijelaskan Anthon, untuk teknisnya siapapun yang bisa mendapatkan dana dari perusahaan baik BUMN, BUMD, swasta untuk menjadi sponsor, akan diberikan 10 persen fee marketing dari manajemen Sriwijaya FC

"Teknisnya sendiri yang bisa mereka carikan sponsor, kita akan memberikan fee marketing sebesar 10 persen ke mereka," ujarnya.

Ia memaparkan seandainya yang mencarikan dana sponsor itu supporter, dana fee itu bisa untuk sebagai biaya operasional mereka, dll. 

"Mungkin mereka menghubungi perusahaan-perusahaan itu, mengantarkan proposol perlu minyak motor, perlu pulsa kuota untuk komunikasi. Itu gunanya diberikan fee marketing tadi kepada siapapun yang bisa mendapatkan dana dari perusahaan baik BUMN, BUMD, swasta. Dana sponsor itu diwajibkan masuk ke rekening PT SOM," paparnya. 

Dikatakan Anthon, meski saat rapat Tim Marketing itu hanya dihadiri Ketum Singa Mania Yayan Hariansyah dari kelompok suporter. Namun ia sudah berkomunikasi dengan Capo Tifoso Ultras Palembang dan Ketum Sriwijaya Mania Eddy Ismail yang saat itu berhalangan hadir masih berteduh menungggu hujan redah.

"Saya telepon langsung, setelah diceritakan mereka (Qusoi dan Eddy Ismail) pada dasarnya setuju hasil rapat itu dan tetap akan dimasukkan di dalam Tim Pencari Dana," katanya. 

Manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) membentuk tim khusus mencari sponsor tim Sriwijaya FC untuk mengarungi kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2025/2026.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved