Sosok Arianto Lurah 11 Ulu Palembang, Dari Anak Sopir Wakil Walikota Kini Dikenal Lurah Inovatif

"Tidak ada yang tahu sampai kapan usia kita, dan belum tentu selama hidup kita ini selalu sehat. Dengan banyaknya kerja dibantu RT RW dan Linmas, alangkah baiknya kerja mereka dijamin oleh BPJS Ketenagakerjaan," jelasnya.

Saat ini, seluruh Ketua RT (21 orang), Ketua RW (4 orang), dan anggota Linmas (4 orang) di Kelurahan 11 Ulu telah terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

Manfaat program ini pun telah dirasakan langsung oleh keluarga salah satu Ketua RW yang meninggal dunia, yang menerima santunan sebesar Rp 40 juta tunai.

"Alhamdulillah dengan program ini Ketua RT RW dan Linmas terbantukan," tandas Arianto.

Selain fokus pada kesejahteraan perangkat kelurahan, Arianto juga memiliki visi untuk mengembangkan potensi wisata di pinggir Sungai Musi yang berhadapan dengan Plaza 16 Ilir.

Ia melihat potensi besar kawasan tersebut jika dikelola dengan baik, diyakini mampu menarik wisatawan dari luar Palembang dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui UMKM dan pengelolaan parkir.

"Pinggiran Sungai Musi ini, kalau dikelola dengan baik, insyaallah bisa menjadi pendapatan masyarakat baik itu, melalui UMKM dan juga pengelolaan lahan parkir," harap Arianto, sembari berharap dukungan pemerintah untuk mewujudkan impiannya menata kawasan tersebut.

Di akhir wawancara eksklusif, Lurah 11 Ulu Arianto berpesan kepada seluruh masyarakat untuk terus menjaga kekompakan, keamanan, dan kebersihan lingkungan.

Kisah Arianto, dari seorang anak sopir hingga menjadi pemimpin di wilayahnya, adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan kepedulian terhadap masyarakat, siapapun bisa meraih kesuksesan dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar.

SRIPOKU.COM/MAT BODOK 
Lurah 11 ULU - Sosok Lurah 11 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Arianto SE usai di wawancarai di ruang Kerja Kantor Lurah.