Sriwijaya FC Disebut Rekrut Sunandar Boro Atas Rekomendasinya, Begini Penjelasan Coach Zul

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC disebut bakal merekrut pelatih fisik dan analis Sunandar Boro ada andil rekomendasi pelatih kepala Achmad Zulkifli.

Sunandar Boro dikabarkan telah bertemu dengan Direktur Olahraga PT SOM Anggoro Prajesta dan Asisten Direktur Olahraga 1 PT SOM Randi Aksa selaku manajemen Sriwijaya FC melakukan penjajakan kerjasama di kawasan wisata Cibubur, Bogor, Jawa Barat, Minggu (20/4/2025) kemarin.

Asisten Direktur Olahraga 1 Sriwijaya FC Randi Aksa ketika dikonfirmasi Sripoku.com membenarkan adanya pertemuan tersebut dan menyebut calon pelatih fisik dan analis ini orang dekatnya pelatih kepala Achmad Zulkifli.

"Iya. Orang dekat coach Zul. Kita berharap tim lengkap dan semuanya bisa memulai latihan pada Juni mendatang," kata Randi Aksa, Senin (21/4/2025).

Menanggapi kabar pemanggilan calon pelatih fisik dan ada lagi calon pemain baru ini, pelath kepala Achmad Zulkifli tak menampiknya dan justru mengapresiasi langkah manajemen Sriwijaya FC yang serius mempersiapkan tim ini.

"Dengan Pak Anggoro, Mas Randi memanggil beberapa calon staf pelatih dan juga calon pemain, saya apresiasi juga. Mereka serius mempersiapkan tim ini," kata coach Zul.

Coach Zul pun menjelaskan bagaimana dirinya hingga terlibat disebut andil merekomendasikan coach Sunandar Boro. 

"Pertama sebetulnya dari mereka manajemen menanyakan coach bawa pelatih lain gak? Saya jawab gak, saya sendiri. Cuma saya kembalikan apakah di sana ada yang kurang," jelas coach Zul. 

Setelah manajemen Sriwijaya FC mengutarakan belum ada pelatih fisik dan analis, coach Zul merekomendasikan Sunandar Boro yang musim lalu bersama dirinya melatih di Persipal FC Palu musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25.

Coach Zul menyebut kebetulan Sunandar Boro selain pelatih juga bisa analis. Dia mantan pemain, punya lisensi B juga. Ia pun mempersilahkan manajemen Sriwijaya FC untuk berkomunikasi langsung. Kalau memang dibutuhkan. Kalau tidak dibutuhkan juga tidak mengapa. 

"Tapi saya lebih memprioritaskan yang ada dulu. Kalau memang kurang, kita tambah. Kalau gak, gak usah. Saya sudah kasih nama-nama ini loh kalau dibutuhkan. Kalau tidak dibutuhkan, mungkin coach Mahyadi, coach Amir sudah bisa menganalis, sudah bisa melatih fisik, ya gak perlu juga," ujarnya.  

Baca juga: Libatkan Suporter, GP Ansor dan Masyarakat Sumsel, Sriwijaya FC Bentuk Tim Khusus Cari Sponsor

Coach Zul mengungkapkan minimal selagi yang musim lalu masih diakomodir dulu. Kalau betul-betul dibutuhkan, barulah kita cari sama-sama.

"Dan lagi-lagi saya serahkan ke manajemen untuk interview, cocok, kembali ke mereka," pungkasnya.