Kunci Jawaban

Kisi-kisi Soal Tes PPPK Pengelola Layanan Operasional Tahun 2025 Tahap 2, Dilengkapi Kunci Jawaban

Latihan Soal PPPK Pengelola Layanan Operasional Tahun 2025 Tahap 2 untuk Semua Mapel Sesuai Kisi-kisi Menpan-RB dan Kunci Jawaban.

Freepik
SOAL PPPK TERBARU - Ilustrasi PPPK 2025. Kisi-kisi Soal Tes PPPK Pengelola Layanan Operasional Tahun 2025 Tahap 2 

SRIPOKU.COM - Latihan Soal PPPK Pengelola Layanan Operasional Tahun 2025 Tahap 2 Sesuai Kisi-kisi Menpan-RB dan Kunci Jawaban.

Soal PPPK Pengelola Layanan Operasional Tahap 2 Sesuai Kisi-kisi Menpan-RB bisa menjadi referensi belajar di rumah.

Baca juga: Soal PPPK Formasi Guru Tahun 2025 Tahap 2 Semua Mapel Sesuai Kisi-kisi Menpan-RB dan Kunci Jawaban

1. Di kantor anda memiliki keterbatasan jumlah laptop untuk digunakan dalam pelatihan karyawan. Saat ini, ada dua divisi yang membutuhkan laptop secara bersamaan. Divisi A membutuhkan laptop untuk pelatihan karyawan baru, sementara Divisi B membutuhkannya untuk presentasi klien yang sangat penting. Apa yang akan Anda lakukan?
a) Memberikan prioritas kepada Divisi B karena presentasi klien bersifat mendesak dan berisiko mempengaruhi citra perusahaan.
b) Membagi penggunaan laptop secara bergantian di antara kedua divisi dengan durasi yang disesuaikan.
c) Mencari alternatif lain, seperti menyewa laptop tambahan atau meminta karyawan menggunakan perangkat pribadi.
d) Memberikan laptop kepada Divisi A karena pelatihan karyawan baru merupakan agenda perusahaan yang sudah direncanakan jauh sebelumnya.
e) Memberikan prioritas kepada Divisi B sedangkan meminta Divisi A untuk menggunakan laptop pribadi sehingga semua divisi bisa menjalankan kegiatan.

Jawaban: E

2. Sebuah printer utama di kantor mengalami kerusakan, dan antrean cetak menjadi panjang. Beberapa divisi sangat bergantung pada printer ini untuk mencetak dokumen penting. Beberapa staf mulai mengeluh karena pekerjaan mereka terhambat.
Apa langkah yang sebaiknya Anda ambil?
a) Memprioritaskan pencetakan dokumen yang bersifat mendesak dan meminta divisi lain menunggu giliran.
b) Mencari solusi alternatif, seperti menggunakan printer cadangan atau bekerja sama dengan vendor percetakan terdekat.
c) Meminta semua divisi menunda pencetakan sampai printer diperbaiki, meskipun itu menyebabkan keterlambatan kerja.
d) Menyusun jadwal penggunaan printer agar semua divisi tetap bisa mencetak dokumen mereka secara bergiliran.
e) Menggunakan printer pribadi selama proses menunggu pengadaan printer baru.

Jawaban: B

3. Jadwal penggunaan ruang rapat di kantor sering mengalami bentrok karena beberapa tim sering melakukan reservasi mendadak tanpa koordinasi sebelumnya. Akibatnya, beberapa tim harus membatalkan atau menunda rapat mereka.
Apa solusi terbaik yang bisa Anda terapkan?
a) Menerapkan sistem pemesanan ruang rapat yang transparan dan berbasis jadwal terlebih dahulu (first come, first served).
b) Mengharuskan setiap tim untuk mengajukan permintaan minimal seminggu sebelumnya untuk menghindari bentrok jadwal.
c) Menyediakan ruangan alternatif dengan fasilitas yang lebih sederhana agar semua tim tetap dapat melakukan rapat.
d) Membatasi waktu penggunaan ruang rapat agar semua tim memiliki kesempatan yang adil untuk menggunakannya.
e) Membuat jadwal penggunaan ruang rapat secara adil agar tidak bentrok.

Jawaban: A

4. Anda baru saja menerima laporan bahwa salah satu mesin fotokopi yang paling sering digunakan mengalami kelebihan beban akibat jadwal penggunaan yang padat. Jika hal ini terus berlanjut, kemungkinan besar mesin akan mengalami kerusakan total dan mengganggu operasional kantor.
Apa tindakan yang sebaiknya Anda ambil?
a) Mengurangi jadwal penggunaan mesin fotokopi dan membatasi jumlah cetakan per divisi.
b) Mengalokasikan penggunaan mesin fotokopi lain di kantor agar beban kerja tidak bertumpu pada satu mesin saja.
c) Meminta pengguna untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan mesin dan mengurangi cetakan yang tidak diperlukan.
d) Tidak mengambil tindakan segera dan menunggu sampai mesin benar-benar rusak agar mendapatkan penggantian yang lebih baru.
e) Seharusnya mesin yang tidak sehat segera diservis agar tidak terjadi kerusakan yang fatal.

Jawaban: B

5. Anda bertanggung jawab dalam menyusun jadwal penggunaan kendaraan operasional perusahaan. Saat ini, ada tiga divisi yang membutuhkan kendaraan pada waktu yang bersamaan, tetapi jumlah kendaraan terbatas.
Bagaimana Anda akan mengatasi situasi ini?
a) Memprioritaskan divisi yang memiliki kepentingan lebih mendesak berdasarkan urgensi tugas mereka.
b) Menyusun sistem peminjaman kendaraan yang lebih fleksibel, seperti pembagian waktu yang lebih efisien.
c) Mencari opsi alternatif seperti menyewa kendaraan tambahan jika memungkinkan.
d) Meminta salah satu divisi untuk membatalkan perjalanan mereka karena kendaraan tidak mencukupi.
e) Meminjamkan kendaraan pribadi namun segera mengusulkan pengadaan kendaraan baru.

Jawaban: A

6. Sebuah perusahaan mengalami peningkatan jumlah perangkat komputer yang rusak akibat overheating. Setelah dianalisis, ditemukan bahwa banyak komputer diletakkan di ruangan yang sirkulasi udaranya buruk, penuh debu, dan jarang dibersihkan. Apa langkah terbaik yang harus dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut?
a) Mematikan komputer selama beberapa jam setiap hari untuk menghindari panas berlebih.
b) Memindahkan komputer ke ruangan lain tanpa memperbaiki sirkulasi udara.
c) Menjadwalkan pembersihan berkala dan memastikan ventilasi ruangan berfungsi dengan baik.
d) Mengganti semua komputer dengan model baru yang lebih tahan panas.
e) Membiarkan komputer dalam kondisi apa adanya hingga ada keputusan dari manajemen.

Jawaban: C

7. Sebuah mesin fotokopi di kantor sering mengalami kertas macet. Setelah dilakukan investigasi, ditemukan bahwa banyak pengguna tidak mengikuti prosedur penggunaan yang benar, seperti memasukkan kertas yang tidak sesuai spesifikasi atau tidak membersihkan baki kertas secara rutin.
Apa langkah terbaik yang dapat dilakukan untuk mencegah masalah ini terus terjadi?
a) Menyediakan panduan tertulis dan pelatihan bagi pengguna tentang cara menggunakan mesin dengan benar.
b) Meminta semua pengguna untuk mencetak dokumen dalam jumlah yang lebih sedikit.
c) Mengurangi frekuensi penggunaan mesin fotokopi agar tidak cepat rusak.
d) Memanggil teknisi untuk memperbaiki mesin setiap kali terjadi kertas macet tanpa mencari solusi jangka panjang.
e) Mengganti mesin fotokopi dengan model baru setiap kali terjadi masalah.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved