Sosok dan Profil

Sosok Yossi Hervandi Dari Golongan II/a hingga Kepala BPKAD Sumsel, Bukti Dedikasi dan Kerja Keras

Sebuah perjalanan karir yang menginspirasi terukir dalam sosok Yossi Hervandi, S.E, M.M. Mengawali pengabdian sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Yandi Triansyah
Dokumen pribadi
BERI KETERANGAN - Kepala BPKAD Provinsi Sumsel Yossi Hervandi, beberapa waktu lalu. Ia diketahui merintis karir dari bawah hingga menjadi Kepala BPKAD Provinsi Sumsel. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sebuah perjalanan karir yang menginspirasi terukir dalam sosok Yossi Hervandi, S.E, M.M. Mengawali pengabdian sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dari golongan II/a, kini ia dipercaya mengemban amanah sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

"Awal berkarir menjadi ASN di tahun 2001 sebagai staf golongan II/a di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba)," kenang Yossi Hervandi saat diwawancarai pada Jumat (18/4/2025).

Pria yang memiliki kegemaran berolahraga ini menceritakan awal mula kariernya di dunia birokrasi. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Musi Banyuasin menjadi pelabuhan pertamanya sebagai seorang ASN, tempat ia mengabdi dari tahun 2001 hingga 2011.

"Pada tahun 2011, saya mendapatkan kesempatan untuk bertugas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, ditempatkan di Dinas Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumsel," lanjut Yossi.

Perjalanan karir Yossi di Pemprov Sumsel pun terus menanjak. Dimulai dari golongan II/a, ketekunan dan dedikasinya mengantarkannya pada tahun 2013 mengemban jabatan eselon IV.a sebagai Kasubbag Umum dan Kepegawaian di Bapenda Provinsi Sumsel.

Setahun berselang, pada tahun 2014, promosi kembali menghampirinya. Ia dipercaya menduduki jabatan eselon III.b sebagai Kepala Bagian Umum dan SDM di Rumah Sakit Ernaldi Bahar Provinsi Sumsel.

Tak berhenti di situ, pada tahun 2016, Yossi kembali mendapatkan promosi menjadi Sekretaris BPKAD Provinsi Sumsel.

Puncaknya, terhitung mulai tanggal 21 Juni 2024, ia mendapatkan amanah tertinggi di BPKAD Provinsi Sumsel sebagai kepala badan hingga saat ini.

"Pilihan menjadi ASN tentunya menjadi suatu kebanggaan bagi diri pribadi dan keluarga. Selain itu, juga dapat mengabdikan diri dan berkontribusi untuk bangsa dan negara dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas, transparan, dan akuntabel," ungkapnya dengan penuh rasa syukur.

Yossi pun berpesan untuk anak-anak muda yang terpilih menjadi ASN,  mari gunakan kesempatan berharga ini dengan selalu meningkatkan kompetensi diri, profesionalitas dan membangun budaya kerja yang positif, inovatif dan adaptif.

"Suka duka menjadi ASN, tentu menjadi ASN adalah pengabdian untuk bangsa dan negara terkadang dihadapkan pada pilihan yang harus mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan pribadi," ungkapnya. 

Yossi yang juga mempunyai hobi traveling ini mengatakan, tentu ini menjadi pilihan yang sulit karena waktu untuk keluarga kadang terabaikan.

Namun dengan menjadi ASN, dapat memperluas relasi dan memiliki kesempatan untuk meningkatkan kompetensi diri serta dapat berkontribusi bagi masyarakat.

"Motto saya, bangga dan bersemangat dalam melayani masyarakat. Setiap kesulitan pasti ada kemudahan dan setiap masalah pasti ada solusi seperti firman Allah Fa inna ma'al-'usri yusrâ," katanya. 
 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved