Kunci Jawaban

35 Soal Sumatif PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 SMP Akhir Semestar 2 Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban

Inilah 35 soal sumatif PAI dan Budi Pekerti kelas 8 SMP akhir semestar 2 Kurikulum Merdeka yang dilengkapi kunci jawaban dan pembahasannya.

Freepik
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Foto ilustrasi berasal dari Freepik. 35 soal sumatif PAI dan Budi Pekerti kelas 8 SMP akhir semestar 2 Kurikulum Merdeka 

SRIPOKU.COM - Inilah 35 soal sumatif PAI dan Budi Pekerti kelas 8 SMP akhir semestar 2 Kurikulum Merdeka yang dilengkapi kunci jawaban dan pembahasannya.

Video ini dirancang untuk membantu siswa kelas 8 SMP mempersiapkan diri untuk ujian sekolah.

Siswa kelas 8 SMP diwajibkan untuk lebih dulu mengerjakan soal tanpa melihat kunci jawaban.

Melansir dari YouTube Seribu Satu Ide, berikut 35 soal sumatif PAI dan Budi Pekerti kelas 8 SMP akhir semestar 2 Kurikulum Merdeka dilengkapi kunci jawaban.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI dan Budi Pekerti Kelas 6 SD Halaman 144 Kurikulum Merdeka, Ceritakan Gambar

1. Perhatikan lafal berikut!

تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ

Hukum bacaan lafal di atas adalah...
a. idgam bigunnah
b. ikhfa' syafawi
c. izhar halqi
d. ikhfa' haqiqi

ikhfä syafawi apabila ada huruf mim mati bertemu dengan huruf ba (ب)

Jawaban : b

2. Huruf hukum bacaan idgam bigunnah berjumlah ... huruf.
a. tujuh
b. enam
c. lima
d. empat

Sebagian dari huruf-huruf ini ada yang dibaca dengung (gunnah), yaitu ya (4) non (),mim )م( ,waw (3) Hukum bacaannya disebut dengan idgam bi gunnah.

Jawaban : d

3. Adil memiliki beberapa dimensi makna. Salah satunya adalah adil dalam makna keseimbangan. Contoh adil dalam makna keseimbangan, yaitu ....
a. memilih pengurus karena kemampuan yang dimiliki
b. tidak membeda-bedakan antara kaya dan miskin
c. menetapkan juara berdasarkan nilai tertinggi
d. jalur khusus untuk kursi roda
Jawaban : d

4. Penerapan sikap moderat bagi umat Islam merupakan perintah Allah swt. yang terdapat pada surat...
a. An Nisa' ayat 143
b. Al 'Imran ayat 143
c. Al An'am ayat 143
d. Al Baqarah ayat 143

Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) "umat pertengahan" agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Kami tidak menjadikan kiblat yang (dahulu) kamu (berkiblat) kepadanya melainkan agar Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang berbalik ke belakang. Sungguh, (pemindahan kiblat) itu sangat berat, kecuali bagi orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah. Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sungguh, Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang kepada man

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved