Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Akui Tetap Ada Incaran Pemain Asing, Dr Tika: Tunggu Kerangka Tim

Dewan Penasehat PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Dr Ratna Mustika akhirnya angkat bicara terkait isu perburuan pemain asing Sriwijaya FC. 

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
@prajesta
OPTIMIS LIGA 1 - Direktur Olahraga PT SOM Anggoro Prajesta (kiri) bersama Dewan Penasehat PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Dr Ratna Mustika mengacungkan telunjuk pertanda optimis lolos Liga 1. Dr Tika akhirnya angkat bicara terkait isu perburuan pemain asing Sriwijaya FC.  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dewan Penasehat PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Dr Ratna Mustika akhirnya angkat bicara terkait isu perburuan pemain asing Sriwijaya FC

Pasalnya dari pernyataan petinggi Sriwijaya FC selama ini banyak yang menyimpulkan seolah Tim Elang Andalas bakal tanpa menggunakan jasa pemain asing di musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26 nanti.

"Kalau incaran tim Sriwijaya FC untuk pemain asing, kita tetap ada," ungkap Dewan Penasehat PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Dr Ratna Mustika kepada Sripoku.com, Rabu (16/4/2025).

Wanita yang akrab disapa Dr Tika ini tak menampik jika manajemen Sriwijaya FC juga memikirkan kebutuhan akan pemain asing yang selama ini dianggap sebagai salah satu magnet mengundang animo fans klub.

"Ya kita tahulah, selama ini dengan adanya pemain asing mengundang animo fans klub. Tapi kan pemain asing yang direkrut mesti yang bagus toh," ujar Dr Tika yang kental dengan logat Jawanya.

Dr. Tika sepakat dengan para petinggi Sriwijaya FC lainnya untuk pemenuhan kebutuhan pemain asing menunggu setelah kerangka tim terbentuk.

"Tunggu kerangka tim terbentuk," kata Dr Tika yang selama ini dikenal sebagai agen untuk pesepakbola asing di Liga Indonesia sejak 2005 lalu.

Dr Tika yang terakhir memboyong striker Timnas negara Bhutan, Chencho Gyeltshen selama dua musim memperkuat Sriwijaya FC mengatakan prinsipnya kebutuhan pemain asing untuk menmbal kebutuhan yang belum diisi pemain lokal.

"Pemain asing itu untuk menambal lokal. Lokal fix dulu. Perlu tidaknya pemain asing tergantung kebutuhan. Kerangka tim terbentuk dulu yang pemain lokal. Tergantung coach, mana posisi yang diperlukan," terang Dr Tika.

Sebelumnya Direktur Olahraga PT SOM, Anggoro Prajesta, mengungkapkan bahwa rekrutmen pemain asing masih menunggu masukan dari Dewan Penasehat PT SOM, dr Ratna Mustika.

“Saya rasa pemain asing itu nanti setelah struktur kerangka terbentuk. Apakah perlu atau tidak, kita masih menunggu rekomendasi,” jelas Anggoro.

Komisaris Utama PT SOM, Alexander Rusli, yang juga pemilik mayoritas saham melalui PT Digi Sport Asia, menegaskan bahwa keinginan membangun Sriwijaya FC dengan basis pemain lokal didasari oleh semangat dan dedikasi tinggi yang ditunjukkan pemain lokal di lapangan.

“Pemain lokal semangatnya jauh lebih tinggi. Saat bertarung di playoff degradasi musim lalu, kita lihat sendiri semangat mereka luar biasa,” ungkap Alex.

Meskipun demikian, ia tidak menutup kemungkinan kehadiran pemain asing, dengan catatan mereka bisa membawa dampak positif dan menambah kualitas pemain lokal.

“Kalau ada pemain asing pun, harus yang bisa jadi manfaat. Tapi kalau bisa, saya lebih suka yang lokal. Karena perasaannya itu beda, apalagi saat fight habis-habisan,” tegasnya.

Manajemen Sriwijaya FC yang tengah menyempurnakan kerangka tim dengan pemain muda lokal potensial, ternyata dikabarkan juga menyiapkan pemain asing.

Sriwijaya FC merupakan salah satu dari 20 tim yang akan menjadi peserta kompetisi Liga 2 2025/26 yang direncanakan mulai digelar Agustus 2025.

Tentunya manajemen Sriwijaya FC telah mengantisipasi perubahan format kompetisi yang tidak lagi seperti musim lalu. Salah satu yang menarik adalah penambahan jumlah pemain asing, jika musim lalu tiga pemain asing, Liga 2 musim depan wacananya akan menggunakan lima pemain asing.

Menanggapi isu manajemen Sriwijaya FC masih tengah melakukan perburuan pemain asing, pelatih anyar Achmad Zulkifli tak menampiknya.

"Dari manajemen (Sriwijaya FC) sepertinya ada yang direkom untuk pemain asing. Cuma saya belum ini ya," kata coach Zul. 

Achmad Zulkifli yang memiliki kesamaan visi dan misi manajemen Sriwijaya FC dengan mengedepankan karakter pemain muda potensial mengungkapkan pandangannya terhadap pemain asing.  

"Kalau pemain asing buat saya, semua pemain sama. Pemain asing, pemain senior semua mempunyai kewajiban yang sama. Jadi saya mau lihat dulu," kata coach Zul.

3 USULAN COACH - Coach Achmad Zulkfili (kiri) mengatakan Minggu kemarin pertemuannya dengan Komisaris Utama PT SOM Alexander Rusli yang juga owner PT Digi Sport Asia dan Direktur Olahraga PT SOM Anggoro Prajesta terkait membahas persiapan musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26. Manajemen SFC telah menyepakati 3 usulan yang dibutuhkannya.
3 USULAN COACH - Coach Achmad Zulkfili (kiri) mengatakan Minggu kemarin pertemuannya dengan Komisaris Utama PT SOM Alexander Rusli yang juga owner PT Digi Sport Asia dan Direktur Olahraga PT SOM Anggoro Prajesta terkait membahas persiapan musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26. Manajemen SFC telah menyepakati 3 usulan yang dibutuhkannya. (KOLASE/SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ/DOK.PRIBADI ACHMAD ZULKIFLI)

Baca juga: Sriwijaya FC Siapkan Pemain Asing? Coach Zul: Tak Ada Previlege, Semua Punya Kewajiban yang Sama

Mantan pelatih Persipal FC ini menegaskan di matanya tidak ada previlege (hak keistimewaan) antara pemain asing, pemain nasional, dan pemain lainnya.

"Tidak ada previlege (hak keistimewan) oh ini pemain asing, Oh ini pemain Timnas tidak ada," ujarnya. 

Menurutnya, semuanya tergantung dengan pembuktian pemain selama paling tidak 3 hari untuk menyesuaikan game-plan yang dibuatnya.

"Kita mau lihat di lapangan dulu 3 hari seperti apa dan bagaimana. Apabila cocok dengan game-plan saya, apalagi bisa menciptakan chemistry, baru bisa bekerjasama dengan kita," kata mantan pelatih Persiraja Banda Aceh.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved