Keaslian Skripsi dan Ijazah Dipertanyakan dan Digugat, UGM dan Teman Jokowi Angkat Bicara

Banyak yang mempertanyakan soal keaslian skripsi Jokowi yang dikatakan berkuliah di Universitas Gajar Mada.

Editor: adi kurniawan
Twitter/X/Canva
IJAZAH JOKOWI- Presiden RI ke 7, Joko Widodo kembali diterpa isu soal ijazah palsu, Sabtu (22/3/2025). Isu ini merebak di X atau Twitter sejak beberapa hari lalu. 

SRIPOKU.COM -- Banyak yang mempertanyakan soal keaslian skripsi Jokowi yang dikatakan berkuliah di Universitas Gajar Mada.

Kecurigaan ini berawal dari font yang digunakan pada skripsinya menggunakan font Times New Roman seperti yang tersedia di Microsoft Word.

Namun pihak Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) angkat bicara terkait keaslian skripsi dan ijazah Joko Widodo (Jokowi).

Dalam siaran pers yang diunggah di laman resmi UGM pada Jumat (21/3/2025), Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta memastikan Jokowi pernah berkuliah dan lulus dari Fakultas Kehutanan UGM.

"Perlu diketahui ijazah dan skripsi dari Joko Widodo adalah asli. Ia pernah kuliah di sini, teman satu angkatan beliau mengenal baik beliau, beliau aktif di kegiatan mahasiswa (Silvagama), beliau tercatat menempuh banyak mata kuliah, mengerjakan skripsi, sehingga ijazahnya pun dikeluarkan oleh UGM adalah asli," ujar Sigit dilansir dari laman resmi UGM, dikutip Selasa (15/4/2025).

Ia juga menyayangkan adanya informasi menyesatkan terkait jenis huruf atau font Times New Roman dalam skripsi dan ijazah Jokowi yang disebut belum ada pada tahun kelulusan Presiden ke-7 Republik Indonesia itu.

Tegasnya, font Times New Roman sudah banyak digunakan oleh mahasiswa pada waktu tersebut.

Lanjutnya, sampul dan lembar pengesahan skripsi Jokowi dicetak di percetakan, tetapi seluruh isi tulisan skripsinya setebal 91 halaman masih menggunakan mesin ketik.

"Ada banyak skripsi mahasiswa yang menggunakan sampul dan lembar pengesahan dengan mesin percetakan," ujar Sigit.

Kesaksian Teman Jokowi
Dalam laman resmi UGM yang sama, turut menghadirkan keterangan Frono Jiwo yang merupakan teman Jokowi saat berkuliah di Fakultas Kehutanan UGM.

Frono Jiwo mengaku prihatin dengan informasi hoaks terkait Jokowi di media sosial. Padahal ia dan Jokowi sama-sama masuk UGM pada 1980 dan wisuda pada 1985.

"Kami seangkatan dengan Pak Jokowi, masuk tahun 1980," kata Frono Jiwo.

Ia juga menceritakan Jokowi sebagai orang yang yang pendiam. Namun, memiliki selera humor yang tinggi ketika bersama teman dekatnya.

"Pak Jokowi orangnya pendiam, tapi kalau ngobrol selalu kocak, apa yang jadi pembicaraan selalu mengundang tawa," ujar Frono Jiwo.

Jokowi juga diamininya sebagai mahasiswa yang memiliki hobi naik gunung. Frono Jiwo pun pernah sekali naik gunung bersama Jokowi pada masa kuliahnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved