Berita Sriwijaya FC

Eks Pemain Sriwijaya FC Tagih Gaji 4 Bulan Belum Dibayarkan, Keringat Kami Sudah Kering

Meski kompetisi Liga 2 telah berakhir, hingga kini belum ada kejelasan mengenai pelunasan hak-hak pemain yang telah hengkang.

Penulis: Angga | Editor: Odi Aria
MO SRIWIJAYA FC
TAGIH GAJI - EKS Kapten Tim Sriwijaya FC, Tegar Hening Pangestu. Tegar Hening menagih gaji selama membela Sriwijaya FC selama 4 bulan yang hingga kini belum dilunasi manajemen SFC. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Sejumlah mantan pemain Sriwijaya FC musim 2024/25 menyuarakan kekecewaan mereka atas gaji yang belum dibayarkan oleh manajemen klub berjuluk Laskar Wong Kito itu.

Meski kompetisi Liga 2 telah berakhir, hingga kini belum ada kejelasan mengenai pelunasan hak-hak pemain yang telah hengkang.

Hal ini pertama kali disampaikan oleh mantan kapten Sriwijaya FC, Tegar Hening Pangestu, melalui unggahan di akun Instagram @sriwijayapedia.

Dalam postingannya, Tegar menyatakan bahwa para pemain yang dilepas pada bursa transfer Januari lalu belum menerima pelunasan gaji.

“Kami pemain yang keluar saat bursa transfer sama sekali belum dilunasi,” tulis Tegar dalam unggahan tersebut.

Daftar pemain yang dimaksud antara lain Ade Suryana, Chencho Gyeltshen, Abdul Abanda Rahman, Beni Oktovianto, Dendi Agustian, Muhammad Rifaldi, Manda Cingi, Jandia Eka Putra, Gabriel Henrique Silva, Meghon Valpoort, Imam Witoyo, Bima Reksa, dan Tegar Hening Pangestu sendiri.

Menurut informasi, tunggakan gaji yang belum dibayarkan bervariasi antara 3 hingga 4 bulan, ditambah uang muka (DP) yang belum dicairkan.

“Saya sudah mencoba menjalin komunikasi dengan manajemen untuk mencari solusi, tapi tidak pernah dibalas,” ungkap Tegar, yang juga bertindak sebagai perwakilan para pemain.

Seorang mantan pemain lainnya, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa seluruh pemain yang keluar telah menyelesaikan kontrak dan kewajiban mereka sebagai pemain profesional.

Ia merasa manajemen seharusnya menghargai hal tersebut dengan menunaikan hak para pemain.

“Kita sudah menyelesaikan kewajiban kita, tinggal manajemen. Hayok selesaikan kewajibannya juga,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa meski sudah tidak lagi berseragam Sriwijaya FC, perjuangan mereka untuk klub harus tetap dihargai.

“Keringat kami sudah kering, tapi perjuangan kami jangan dilupakan. Kami juga pernah membantu Sriwijaya FC memenangkan pertandingan bahkan hingga mengalami cedera.”

Saat ini, meskipun beberapa pemain telah bergabung dengan klub baru, mereka tetap menuntut agar Sriwijaya FC memenuhi tanggung jawabnya.

Terlebih, saat ini adalah masa libur kompetisi, dan pendapatan tambahan dari gaji yang tertunggak sangat dibutuhkan oleh para pemain.

“Kami hanya minta kejelasan kapan gaji itu akan dibayarkan. Teman-teman lain juga berpikiran sama," tegasnya.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved