Kak Cik Atai Meninggal

Pesan Kak Cik Atai Sebelum Meninggal Dunia, Ingatkan Para Pemuda Palembang Jangan Melawan Orangtua

Kak Cik Atai mempunyai sebuah Warkop Agam Puma yang menjual berbagai makanan dan minuman di Bom Baru.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Odi Aria
TikTok Rondoot
ATAI SAAT DIWAWANCARA - Tangkapan layar TikTok Rondoot Rabu (9/4/2025). Kak Cik Atai saat diwawancara bersama Rondoot menceritakan masa mudanya 

SRIPOKU.COM - Kabar duka bagi warga Palembang, tokoh legend Kak Cik Atai meninggal dunia Rabu (9/4/2025) dini hari.

Kak Cik Atai sendiri merupakan tokoh legend Palembang yang cukup terkenal.

Saat masa berjayanya, Kak Cik Atai bahkan disebut sebagai pendekar Kota Palembang.

Namun saat masuk masa tuanya, Kak Cik Atai bertobat dan memilih kegiatan positif untuk menghabiskan waktunya.

Dilansir dari TikTok Rondoot, Kak Cik Atai sebelum meninggal disibukkan dengan mengelola cafe miliknya.

Kak Cik Atai mempunyai sebuah Warkop Agam Puma yang menjual berbagai makanan dan minuman di Bom Baru.

Disebutkan Kak Cik Atai, cafe tersebut dikelolanya bersama dengan anaknya.

Kak Cik Atai dan Rondoot
ATAI SAAT DIWAWANCARA - Tangkapan layar TikTok Rondoot Rabu (9/4/2025). Kak Cik Atai saat diwawancara bersama Rondoot menceritakan masa mudanya

Baca juga: Sosok Kak Cik Atai Jawara Palembang Meninggal Dunia Hari Ini, Dikenal Sebagai Pendekar Boom Baru

Disela memamerkan kegiatannya, Kak Cik Atai pun memberikan pesan untuk anak muda.

Lantaran ia sudah melewati masa mudanya, Kak Cik Atai meminta agar anak muda tak melawan orang tua.

Rupanya dengan tegas Kak Cik Atai menjawab dirinya takut dengan Tuhan, ibu dan istrinya.

"Tuhan, emak, dan bini," jawabnya seraya menunjuk ke atas.

Saat ditanya Rondoot apakah ia takut dengan pistol, Kakcik Atai pun langsung menunjukkan perutnya.

Di perutnya tampak bekas luka saat zamannya muda dulu.

"Wong 6 (orang 6)," ujar Kak Cik Atai sambil menunjuk perutnya.

Kakcik Atai lantas memberikan nasihat kepada pemuda yang melawan orang tua.

"Lanjake mati dio (teruskan, mati dia)," ujarnya.

Ia pun lantas mengungkap alasan takut dengan orang tua.

"Orang tua yang kasih kita makan dari kecil, karena hidup kita orang tua itulah paling takut aku sama orang tua," ceritanya.

"Dosa besar itu, jangan melawan orang tua," pesannya.

Kak Cik Atai meninggal dunia

Kak Cik Atai meninggal di RS Pelabuhan Palembang pada Rabu (9/4/2025) pukul 02.00 WIB dini hari.

Dari informasi WA grup yang diterima, Kakcik Atai sempat dirawat di ICU rumah sakit.

KAKCIK ATAI MENINGGAL - Tangkapan layar Instagram Palembang.update Rabu (9/4/2025). Kakcik Atai meninggal di RS Pelabuhan Palembang pada Rabu (9/4/2025) pukul 02.00 WIB dini hari.
KAKCIK ATAI MENINGGAL - Tangkapan layar Instagram Palembang.update Rabu (9/4/2025). Kakcik Atai meninggal di RS Pelabuhan Palembang pada Rabu (9/4/2025) pukul 02.00 WIB dini hari. (Instagram Palembang.update)

"Assalamualaikum,,,,,jamaah diumumkan atay meninggal di ruangan icu RS PELABUHAN PALEMBANG malam ini lh," tulis informasi yang beredar.

Untuk pemakaman dan penyebab Kakcik Atai meninggal dunia, tim Sripoku.com masih mencari tahu informasi selanjutnya.

Terkait meninggalnya Kak Cik Atai ini, Wali kota Palembang, Ratu Dewa sudah membenarkan.

Menurutnya, Kak Cik Atai sempat sadar dan memanggil namanya, sehingga Ratu Dewa segera bergegas ke rumah sakit.

 "Berdasarkan pengakuan dari anak Kak Cik, sempat sadar dan memanggil nama saya, sehingga saya datang ke rumah sakit," katanya.

Wali Kota mengaku memiliki kedekatan personal dengan almarhum, bahkan menganggap Kak Cik Atai seperti kakaknya sendiri.

"Kak Cik Atai selalu memberikan dukungan terhadap program-program Pemkot Palembang," kenangnya.

Ratu Dewa merasa sangat kehilangan sosok Kak Cik Atai, terutama karena almarhum merupakan Ketua Tim Relawan RDPS pada Pilkada 2024 lalu.

"Saya turut berbelasungkawa atas wafatnya salah satu tokoh masyarakat Palembang. Semoga almarhum diberikan tempat yang selayak-layaknya di sisi Allah SWT dan keluarga diberikan kesabaran dan ketabahan," ucapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved