Banjir Tungkal Jaya Lumpuhkan Jalintim Palembang-Jambi, Macet Mencapai 30 KM

Luapan Sungai Tungkal yang menggenangi ruas jalan lintas timur atau Jalintim Palembang–Jambi membuat kondisi arus lalu lintas menjadi lumpuh.

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/FAJERI
ANTRI: Sejumlah kendaraan pribadi terlihat berhenti untuk menghindari banjir di Jalintim Palembang-Jambi, Selasa (8/4/2025) malam. 

SRIPOKU.COM , SEKAYU -- Luapan Sungai Tungkal yang menggenangi ruas jalan lintas timur atau Jalintim Palembang–Jambi membuat kondisi arus lalu lintas menjadi lumpuh.

Kemacetan parah sepanjang lebih dari 30 kilometer tak terhindarkan dengan kendaraan mengular tanpa pergerakan, Selasa (8/4/2025) malam.

Akibat ketinggian udara tersebut pengemudi dan penumpang memilih turun untuk memeriksa situasi karena kecepatan arus lalu lintas.

Sementara debit air terus naik meliputi Jalintim Palembang-Jambi.

“Banyak kendaraan kecil yang tak berani melintas, mereka memilih berhenti karena udara semakin naik,” ujar Camat Tungkal Jaya, Yudi Suhendra.

Truk besar dan mobil berpenggerak ganda menjadi satu-satunya kendaraan yang masih bisa menembus genangan udara.

Sementara mobil pribadi dan kendaraan kecil lainnya harus menepi atau bahkan berhenti di tengah jalan.

Situasi makin kacau akibat pengendara yang memaksa mengambil jalur lawan arah dan berhenti secara sembarangan.

Hal ini memperparah kemacetan dan menyulitkan petugas dalam melakukan pengaturan lalu lintas.

“Banyak pengendara yang panik, jalan semakin padat karena saling serobot dan tidak ada ruang untuk memutar balik,” ungkapnya.

Kasat Lantas Polres Muba, AKP Pandri Simbolon, menyebut petugas terus berjibaku di lapangan demi menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Ia juga mengonfirmasi kondisi udara yang semakin meningkat sejak sore hingga malam hari.

"Banjir menyebabkan lumpuhnya jalur nasional ini. Kami mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan, khususnya kendaraan pribadi. Kendaraan pribadi kita minta berhenti di tempat yang luas guna menghindari kemacetan," ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved