Tradisi Midang Morge Siwe, Arak-arakan Pengantin Meriahkan Lebaran di Kayuagung

Tradisi midang morge siwe sudah turun-temurun yang telah diwariskan oleh nenek moyangnya yang hingga kini masih dilestarikan.

Penulis: Nando Davinchi | Editor: adi kurniawan
Nando Davinchi
SEMARAK BUDAYA - Semarak hari raya Idhul Fitri 1446 Hijriah sangat dirasakan oleh masyarakat Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan adanya rangkaian tradisi budaya midang morge siwe. 

Dikarenakan biaya yang cukup besar. Maka tradisi midang ini sudah sangat jarang digelar terutama sewaktu acara pernikahan.

"Seingat saya terakhir kali tradisi Midang Morge Siwe ini dipakai dalam rangkaian pernikahan sebelum Pandemi Covid-19 atau tahun 2018 lalu. Kalau sekarang setahun belum tentu satu kali dipakai sebagai tradisi pernikahan karena biaya yang dikeluarkan sangat besar," urainya.

Maka dari itu, pihaknya terus menjaga tradisi dengan menggelar festival budaya setahun sekali yang dilaksanakan setiap lebaran Idhul Fitri dihari ketiga dan keempat.

"Kami (Pemkab OKI) akan tetap melestarikan dan di selenggarakan setiap kali memperingati hari raya Idhul Fitri. Dimana warga ikut andil meramaikan dengan memakai baju adat pernikahan dengan rute mengelilingi kota Kayuagung," sebutnya.

"Tradisi midang juga kerap menarik minat wisatawan karena keramaian dan kentalnya budaya yang terkandung di sana. Saat digelar, acara ini melibatkan seluruh masyarakat di beserta tabuhan musik khas daerah setempat," tukasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved