Idul Fitri 2025

Amalan Sunah Sebelum dan Sesudah Sholat Ied Idul Fitri, Jangan sampai Kelewat Dikerjakan

Berikut ini amalan sunah sebelum dan sesudah sholat Ied Idul Fitri 1446 Hijriah

TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
SUNNAH SHOLAT IED - SALAT IED DI TAMAN ALUN-ALUN BANDUNG - Ribuan umat Islam melaksanakan salat ied berjamaah di Taman Alun-Alun Mesjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, Jumat (17/7). Amalan Sunah sebelum dan sesudah Sholat Ied Idul Fitri 

SRIPOKU.COM - Berikut ini amalan sunah sebelum dan sesudah sholat Ied Idul Fitri.

Akhirnya setelah berpuasa selama 1 bulan, hari raya Idul Fitri pun tiba.

Tentunya perayaan Idul Fitri ini sangat dinantikan oleh umat muslim.

Namun jangan sampai terlewat, ada amalan sunah yang harus dijalani sebelum dan sesudah sholat Ied.

Berikut ini adalah beberapa amalan sunah yang disarankan untuk dilakukan, yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Makan atau Minum Sebelum Salat Idulfitri

Salah satu amalan sunah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW sebelum melaksanakan salat Idulfitri adalah makan atau minum terlebih dahulu.

Hal ini didasarkan pada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA. Hadis itu menyebutkan bahwa Rasulullah SAW tidak berangkat menuju tempat shalat Idul Fitri sebelum memakan beberapa butir kurma. (HR. Bukhari).

Baca juga: Bacaan Niat Sholat Idul Fitri 1446 H Sendirian dan Berjamaah, Lengkap Arab dan Latin

2. Mandi Sebelum Salat Idulfitri

Amalan sunah lainnya sebelum melaksanakan salat Idulfitri adalah mandi. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Abdullah bin Abbas RA menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW mandi pada hari Idulfitri dan Iduladha.

Mandi ini diharapkan dapat menyucikan tubuh dan mempersiapkan diri untuk menyambut hari kemenangan dengan penuh kebersihan dan kesucian.

Sunah ini juga berlaku bagi wanita yang sedang dalam keadaan haid atau nifas, yang biasanya tidak diperbolehkan untuk mandi besar.

3. Mengumandangkan Takbir
Takbir merupakan amalan sunah yang sangat dianjurkan pada hari Idulfitri.

Takbiran dimulai sejak Maghrib pada malam tanggal 1 Syawal hingga selesai salat Idulfitri.

Rasulullah SAW mengumandangkan takbir saat menuju lapangan untuk salat Idulfitri, dan beliau terus bertakbir hingga shalat selesai. (HR. Ibn Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf).

Mengumandangkan takbir juga bentuk pengagungan terhadap Allah SWT sebagai tanda rasa syukur dan kemenangan setelah berpuasa selama sebulan penuh. 

4. Menggunakan Jalan yang Berbeda saat Pergi dan Pulang dari Salat Idulfitri

Salah satu sunah Nabi yang mungkin kurang dikenal adalah anjuran untuk menggunakan jalan yang berbeda saat pergi dan pulang dari salat Idulfitri. Hal ini sebagaimana disebutkan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Ghuniyatul Thalibin.

"Orang Mukmin dianjurkan pergi dan pulang dari shalat ied dari jalan yang berbeda karena Ibnu Umar menyatakan bahwa Nabi SAW pergi dan pulang shalat ied dari jalan yang berbeda.”

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved