Berita Palembang

Talang Jambe Palembang, Dari Pinang Berkhasiat Hingga Wisata Kuliner Juara

Tak hanya fokus pada pelayanan publik, kelurahan ini juga menggali potensi lokal yang unik dan berdaya guna.

Penulis: Mat Bodok | Editor: Yandi Triansyah
Dokumen Pribadi
PELEPASAN MAHASISWA - Lurah Talang Jambe Kecamatan Sukarami Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Asrahuddin SE MSi, melakukan pelepasan mahasiswa KKN dari Universitas Taman Siswa Palembang. Foto diambil beberapa waktu lalu. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, dengan populasi lebih dari 30 ribu jiwa, terus berbenah di bawah kepemimpinan Lurah Asrahuddin SE MSi.

Tak hanya fokus pada pelayanan publik, kelurahan ini juga menggali potensi lokal yang unik dan berdaya guna.

Nama "Talang Jambe" sendiri memiliki sejarah yang menarik. Konon, daerah ini dulunya merupakan daratan luas yang dipenuhi pohon pinang ("jambe" dalam bahasa lokal). Pinang, ternyata, memiliki khasiat obat dan dapat diolah menjadi pewarna alami untuk kain jumputan.

Ampasnya pun bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan lain.

"Kami bersama RT/RW dan warga berupaya mengembalikan keasrian lingkungan dengan menanam kembali pohon jambe di sepanjang jalan dan lingkungan rumah," ungkap Lurah Asrahuddin, Selasa (25/3/2025).

Lebih dari itu, Talang Jambe memiliki potensi wisata kuliner yang tak kalah menarik. Kampung Sugihwaras di RW 02, misalnya, menawarkan berbagai hidangan unik yang jarang ditemukan di tempat lain.

Ada mie ayam kelor, lele marinasi ala Buk Yulia, dan minuman teh bunga telang. Keunikan kuliner ini bahkan mengantarkan Talang Jambe meraih juara 1 tingkat Kota Palembang dan juara tingkat Provinsi Sumsel pada tahun 2022-2023.

"Kuliner di kampung Sugihwaras ini adalah binaan Pertamina," jelas Asrahuddin didampingi Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Destri.

Tak hanya kuliner, kesadaran akan pentingnya pendidikan juga menjadi perhatian utama. Kelurahan Talang Jambe memiliki taman baca yang dilengkapi dengan ribuan buku, hasil bantuan dari Perpustakaan Nasional.

Program "Jumat Membaca" (Jumba) pun digalakkan untuk meningkatkan minat baca warga.

"Kita ada program Jumat Membaca (Jumba) yang dibuka mulai pukul 08.00 sampai pukul 11.00. Buku ini dapat bantuan dari perpustakaan nasional sebanyak 1000 buku," kata Asrahuddin.

Perhatian terhadap warga kurang mampu juga menjadi prioritas. Sejak 2022 hingga 2024, empat unit rumah tidak layak huni telah direnovasi menjadi layak huni, berkat biaya dari Pemerintah Kota Palembang. Untuk tahun 2025, lima unit rumah lagi diusulkan untuk direnovasi.

"Alhamdulillah, dari tahun 2022, 2023, dan 2024 sudah 4 unit rumah warga yang tidak layak huni menjadi layak huni, kita bangun dengan biaya pemerintah Kota Palembang. Dan untuk tahun 2025 kita usulkan 5 unit rumah warga untuk dibangun," tandas Asrahuddin.

Dengan potensi alam, kuliner, dan perhatian terhadap pendidikan serta warga kurang mampu, Kelurahan Talang Jambe terus berupaya menjadi kelurahan yang maju dan berdaya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved