Breaking News

Rendang Willie Salim di Palembang

Willie Salim Minta Maaf tapi Bantah Konten Rendang BKB Palembang Settingan

Tiktoker Willie Salim meminta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan dari konten memasak rendang 200

Editor: Yandi Triansyah
Instagram Willie Salim
WILLIE SALIM BUKBER - Tangkapan layar Instagram Willie Salim Rabu (19/3/2025). Willie Salim saat mengadakan bukber di BKB Palembang Selasa (18/3/2025). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tiktoker Willie Salim meminta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan dari konten memasak rendang 200 kg di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.

Permintaan maaf ini disampaikan melalui akun Instagram pribadinya, @willie27_, pada Sabtu (22/3/2025).

Dalam permintaan maafnya, Willie Salim membantah tudingan bahwa konten tersebut adalah settingan.

Ia menegaskan bahwa hilangnya rendang tersebut bukanlah kesalahan warga Palembang, melainkan akibat kurangnya persiapan dari pihaknya.

"Saya minta maaf sebesar-besarnya untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti gara-gara kejadian rendang yang viral ini. Banyak narasi yang tak enak bagi warga Palembang," ucap Willie Salim.

"Mohon maaf karena ini pertama kali saya masak untuk orang sebanyak itu. Dan bayanganku bisa buka bersama dengan ribuan warga kota Palembang, sudah lebih dari cukup."

Willie Salim mengaku kaget dengan antusiasme warga yang luar biasa, dan menegaskan bahwa rendang tersebut memang dimasak untuk dibagikan.

Ia berjanji akan belajar dari kejadian ini dan melakukan persiapan yang lebih matang di lain waktu.

"Jujur aku hanya kaget melihat antusias warga yang luar biasa," ujarnya.

 "Aku hanya tidak menyangka itu akan terjadi dan itu adalah kebodohanku. Mohon jangan salahkan warga Palembang. Jika diriku masak lebih awal dengan persiapan yang lebih matang dan rapi, hal tersebut tidak akan terjadi. Saya mohon maaf sebesar-besarnya."

Sebelumnya, Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, meminta Willie Salim untuk mengklarifikasi video viral yang menampilkan kondisi kurang kondusif di BKB Palembang.

Ratu Dewa mengapresiasi niat baik Willie Salim, namun menekankan pentingnya dilakukan dengan cara yang baik dan tidak menimbulkan kegaduhan.

"Kami minta yang bersangkutan untuk klarifikasi, tabayun dengan kondisi yang ada dan yang sebenarnya terjadi, jangan sampai ada kesalahpahaman, atau hal-hal yang berdampak negatif," kata Ratu Dewa.

"Kami harap ke depan para konten kreator bisa lebih memahami konteks dan dampak dari tayangan yang diunggah, dan kejadian serupa tidak terjadi lagi."

Ratu Dewa juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun citra positif Kota Palembang dengan cara-cara yang benar dan konstruktif.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved