Berita Sriwijaya FC

Kepastian Patrick Ghigani di Sriwijaya FC Masih Menunggu 'Salaman'

Nama Patrick Ghigani sempat mencuat sebagai kandidat Manajer Teknik Sriwijaya FC.

Penulis: Angga | Editor: Yandi Triansyah
@sfctalks
PATRICK GHIGANI - Foto tangkapan layar dari akun sfctalks, beberapa waktu lalu.Direktur Olahraga PT SOM, Anggoro Prajesta, mengungkapkan bahwa pembicaraan dengan Patrick Ghigani masih dalam tahap akhir. 

Kepastian Patrick Ghigani di Sriwijaya FC Masih Menunggu 'Salaman'
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Nama Patrick Ghigani sempat mencuat sebagai kandidat Manajer Teknik Sriwijaya FC.

Namun, hingga saat ini, belum ada kesepakatan resmi antara kedua belah pihak. Manajemen Sriwijaya FC menyatakan bahwa negosiasi masih berlangsung dan tinggal menunggu keputusan akhir dari Ghigani.

Direktur Olahraga PT SOM, Anggoro Prajesta, mengungkapkan bahwa pembicaraan dengan Patrick Ghigani masih dalam tahap akhir.

"Saat ini Patrick Ghigani dan manajemen sedang proses negosiasi, untuk dealnya nunggu salaman saja," ujar Anggoro, Sabtu (22/3/2025).

Anggoro juga menjelaskan bahwa Ghigani nantinya akan membantu pelatih kepala baru, Achmad Zulkifli, dalam merancang strategi tim. "Patrick Ghigani juga akan membantu Coach AZ dan juga mengurus akademi SFC," ungkapnya.

Pengalaman Ghigani, yang memiliki akademi sepak bola di Munchen, diharapkan dapat menjadi modal berharga bagi Sriwijaya FC dalam mengembangkan akademi dan mencari bibit-bibit muda.

"Patrick Ghigani juga memiliki akademi sepak bola di Munchen, dimana bisa berkolaborasi," tambah Anggoro.

Manajemen Sriwijaya FC optimistis Ghigani akan menyetujui tawaran ini karena memiliki visi dan misi yang sama dalam memajukan sepak bola Indonesia melalui pembinaan akademi.

Sebelumnya, kelompok suporter Ultras Palembang mempertanyakan kejelasan status Ghigani dan peran pelatih baru, Achmad Zulkifli. Mereka berharap manajemen Sriwijaya FC segera memberikan klarifikasi terkait hal ini.

"Kita seperti di-PHP. Tidak ada kabar sedikitpun kabar Patrick Ghigani akan datang ke Palembang atau tidak, atau hanya sekadar show of force di media saja," kata Qusoi, Capo Tifoso Ultras Palembang.

Ultras Palembang juga menganalisis alasan di balik tidak diperpanjangnya kontrak pelatih sebelumnya, Hendri Susilo, dan dugaan keterkaitan dengan kepergian mantan manajer, Indrayadi.

Mereka meminta penjelasan langsung dari manajemen Sriwijaya FC, terutama dari Anggoro Prajesta.

"Apakah ada rangkaian dari setelah Indrayadi tidak lagi di Sriwijaya FC, kami belum tahu, belum pasti. Yang pastinya kami ingin dapat penjelasan langsung dari pihak manajemen SFC, terkhusus Pak Anggoro masalah kepastian pelatih," ujar Qusoi.

Ultras Palembang juga mempertanyakan skema perekrutan pemain dan pelatih yang diterapkan manajemen.

Mereka menduga Achmad Zulkifli merupakan rekomendasi dari Patrick Ghigani.

"Apakah skema yang diterapkan manajemen Sriwijaya FC bahwa Patrick itu merangkap sebagai pelatih, sedangkan coach baru Zulkifli itu bisa jadi rekomendasi dari Patrick Ghigani. Kita belum tahu," kata Qusoi.

Namun, informasi yang diperoleh Ultras Palembang menyebutkan bahwa Achmad Zulkifli direkrut untuk memaksimalkan potensi pemain muda, terutama dari Sumatera Selatan, yang kurang mendapat kesempatan bermain di era Hendri Susilo.

"Sepertinya ini yang kami tebak karena keinginan manajemen Sriwijaya FC ini sesuai saran Ultras Palembang percayakan dengan pemain muda, walaupun belum ada jam terbang, otomatis pemain pasti mainnya kesetanan," ungkapnya.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved