Berita MUBA
Pemkab Muba Buka Program Magang Kerja ke Jepang untuk Generasi Muda, Ini Syaratnya
Pemkab Musi Banyuasin melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi membuka kesempatan bagi lulusan SMA/SMK di Muba untuk magang kerja ke Jepang.
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: tarso romli
SRIPOKU.COM , SEKAYU--Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) membuka kesempatan bagi lulusan SMA/SMK dan tenaga kerja muda untuk mengikuti Program Magang Kerja ke Jepang.
Program tersebut merupakan bagian dari upaya menurunkan tingkat kemiskinan di Muba serta meningkatkan kompetensi tenaga kerja, sejalan dengan Program Keluarga Maju (PKM) dan visi-misi Bupati HM Toha dan Wakil Bupati Rohman untuk periode 2025–2030.
Bupati Muba, HM Toha, mengajak anak-anak muda Muba untuk mengikuti program ini, karena merupakan peluang kerja resmi yang difasilitasi Pemkab Muba melalui kerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja RI dan IM Japan (G to G) bersama mitra industri di Jepang.
“Saya mengajak anak-anak muda di Kabupaten Muba untuk mengikuti program ini karena merupakan peluang kerja resmi yang difasilitasi Pemkab Muba melalui kerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja RI dan IM Jepang. Saya juga meminta Disnakertrans Muba menyebarkan informasi ini seluas-luasnya serta pelayanan administrasi berjalan lancar agar kesempatan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat Muba,” ujar HM Toha.
Kepala Disnakertrans Muba, Mursalin, SE MM menyebutkan bahwa program ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk bekerja dan belajar langsung di Jepang selama 3 hingga 5 tahun. Peserta akan mendapatkan berbagai manfaat, seperti gaji kompetitif, pelatihan keterampilan, pengalaman kerja internasional, dan modal usaha setelah kembali ke Indonesia.
“Program ini merupakan kesempatan emas bagi lulusan SMA/SMK dan tenaga kerja muda di Muba untuk meningkatkan keterampilan dan memperoleh pengalaman kerja internasional,” kata Mursalin.
“Program ini mencakup pelatihan keterampilan kerja sesuai standar industri Jepang, pelatihan bahasa dan budaya kerja Jepang, serta penempatan kerja di perusahaan Jepang. Selain itu, peserta juga mendapatkan asuransi kesehatan dan keselamatan kerja, uang subsidi sebesar 100.000 Yen (sekitar Rp11-12 juta) saat pelatihan tahap kedua di Bekasi, tunjangan hidup dan uang pensiun saat kembali ke Indonesia, serta modal usaha hingga 500.000 Yen setelah menyelesaikan program 3 tahun, dan 1.000.000 Yen jika menyelesaikan 5 tahun,” tambahnya.
Adapun kriteria peserta yang berpotensi mengikuti program ini adalah laki-laki berusia 18-26 tahun (lulusan teknik lebih diutamakan), memiliki tinggi badan minimal 158 cm dengan berat badan proporsional, sehat jasmani dan rohani, serta tidak memiliki penyakit serius, tato, atau tindik. Peserta juga harus bersiap mengikuti pelatihan keterampilan dan bahasa Jepang sebelum keberangkatan, bebas narkoba, dan memiliki catatan kelakuan baik yang dibuktikan dengan SKCK.
“Tahapan pendaftaran dan seleksi dimulai dari sosialisasi dan penjaringan peserta melalui SMA/SMK dan Bursa Kerja Khusus (BKK), pendaftaran dan verifikasi dokumen oleh Disnakertrans Muba, seleksi administrasi dan kesehatan, pelatihan bahasa Jepang dan budaya kerja, tes seleksi oleh IM Japan, wawancara, tes bahasa Jepang dasar, tes MCU, hingga pembuatan paspor dan visa sebelum keberangkatan ke Jepang,” tutupnya.
Peserta yang lolos akan mendapatkan gaji minimal Rp12-13 juta per bulan, belum termasuk lembur yang bisa mencapai sekitar Rp20 juta per bulan. Selain itu, mereka akan mendapatkan tiket pesawat pulang-pergi gratis, fasilitas asrama di Jepang, sertifikat kompetensi internasional dari JITCO dan IM Japan, serta kesempatan bekerja di perusahaan Jepang baik di Jepang maupun Indonesia setelah program selesai. Setelah kembali ke tanah air, peserta juga diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan di daerah asal dan membantu perekonomian keluarga.
Bagi yang tertarik mengikuti program ini, dapat menghubungi Disnakertrans Muba untuk informasi lebih lanjut di kontak person 0822-8065-7569 (Ridwan) atau melalui email pelatihankerjajepangmuba@gmail.com .
Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.
TAMPANG Pemuda di Muba 3 Kali Rudapaksa Pelajar 12 Tahun, Tak Berkutik Dibekuk Polisi di Rumah |
![]() |
---|
Warga Binaan Perempuan Lapas Sekayu Antusias Ikuti Lomba Karaoke, Peringati HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Persoalan Suban IV, Yusnin Tomas Muba : Ini Soal Wilayah Bukan Urusan Perusahaan |
![]() |
---|
Jalan Penghubung Sekayu–Teladan Ambles, Pemkab Muba Akan Bangun Jembatan Bailey untuk Akses Warga |
![]() |
---|
Kasus Penadahan Dihentikan, Suharto Kembali ke Keluarga Lewat Jalur Restorative Justice |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.