Breaking News

Berita Musi Rawas

Kebakaran Landa Musi Rawas, Dua Rumah dan Satu Mobil Ludes Terbakar

Dua unit rumah dan satu mobil milik warga di Dusun VI Trans Bansos Desa Pelawe, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Yandi Triansyah
Kapolsek BTS Ulu
KEBAKARAN - Dua unit rumah dan satu mobil milik warga di Dusun VI Trans Bansos Desa Pelawe, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas, ludes terbakar pada Rabu (19/3/2025) sekitar pukul 20.10 WIB. Beruntung tak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. 

SRIPOKU.COM, MUSI RAWAS - Dua unit rumah dan satu mobil milik warga di Dusun VI Trans Bansos Desa Pelawe, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas, ludes terbakar pada Rabu (19/3/2025) sekitar pukul 20.10 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp280 juta.

Menurut informasi dari warga setempat, api mulai berkobar sekitar pukul 21.00 WIB. Dua rumah dan satu unit mobil APV hangus terbakar.

Salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut menuturkan bahwa rumah yang terbakar adalah milik seorang ayah dan anaknya, di mana salah satu rumah masih berbahan papan.

"Itu rumah anak sama bapaknya, diantara rumah itu ada mobil. Jadi yang habis itu rumah bapaknya, karena masih papan," ujar seorang warga.

Warga tersebut mengaku tidak mengetahui pasti kronologi kejadian, namun ia melihat pemilik rumah berlarian sambil menggendong anaknya.

"Waktu kejadian itu malam, kami sudah tidur. Tapi ada bapak saya yang belum tidur dan sedang duduk di depan rumah," katanya.

"Saat itu, korban sedang lari sambil mengendong anaknya lewat depan rumah. Saat ditanya, katanya mobilnya terbakar," imbuhnya.

Api dengan cepat membesar, dan warga sekitar berusaha memadamkan api serta menyelamatkan barang-barang yang bisa diselamatkan.

Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi, melalui Kapolsek BTS Ulu, IPTU Jemmy Amin Gumayel, membenarkan kejadian tersebut.

"Ada 2 rumah yang terbakar, yakni milik Siti Nur Alifah (38) seorang Guru SD, kemudian rumah Awancik (70) seorang petani," kata Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting arus listrik dari rumah Awancik yang sedang kosong.

Siti Nur Alifah, yang sedang tidur di dalam kamarnya, mencium bau kabel terbakar dan segera keluar rumah untuk melihat rumah Awancik yang sudah mengeluarkan asap.

"Rumah Awancik ini saat kejadian dalam kondisi kosong, dimana korban berada di Lubuklinggau," ucap Kapolsek.

Siti Nur Alifah segera membangunkan anak dan suaminya, serta memberitahukan kejadian tersebut kepada warga dan Pemerintah Desa Pelawe. Pemerintah desa kemudian menghubungi Polsek BTS Ulu dan pemadam kebakaran terdekat.

Akibat kejadian ini, Siti Nur Alifah mengalami kerugian sekitar Rp200 juta, termasuk alat rumah tangga, elektronik, surat berharga, dan satu unit mobil Mitsubishi Maven.

Awancik mengalami kerugian sekitar Rp80 juta, termasuk alat rumah tangga, elektronik, dan surat berharga.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved