Polisi Tewas Ditembak
Profil 3 Polisi Tewas Ditembak di Lampung saat Gerebek Lokasi Judi Sabung Ayam, Termuda Lahir 2002
Dari ketiga korban yang tewas tersebut, yang paling muda yakni Bripda M Ghalib Surya Ganta, SH yang lahir pada 23 Februari 2002.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM - Berikut ini profil ketiga polisi yang tewas ditembak di Lampung saat menggerebek lokasi sabung ayam.
Dari ketiga korban yang tewas tersebut, yang paling muda yakni Bripda M Ghalib Surya Ganta, SH yang lahir pada 23 Februari 2002.
Ketiga personel Polri yang gugur saat bertugas yakni:
Bripka Petrus Apriyanto yang lahir 16 Maret 1985, Diktuk Bintara 2005.
Mendiang naik pangkat menjadi Bripka pada 2019.
Adapaun jabatan terakhir Banit Binmas Polsek Negara Batin Polres Way Kanan.
Selanjutnya, Bripda M Ghalib Surya Ganta, SH. Ia lahir pada 23 Februari 2002, Diktuk Bintara 2021, dengan jabatan terakhir Ba Satreskrim Polres Way Kanan.
Terakhit, Iptu Lusiyanto, SH lahir pada 5 Juni 1972, Diktuk Bintara 1994.
Diktuk Perwira Pag pada 2018.
Sedangkan jabatan terakhir Ps Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan.
Adapun riwayat pendidikan terakhirnya yakni menempuh Pendidikan Perwira pertama dasar Reskrim pada 2020.

Baca juga: Tembak 3 Polisi di Lampung, Oknum TNI Terduga Pelaku Penembakan Sempat Viral Pamer Senpi
Sebelumnya, penangkapan dua oknum TNI yang terlibat dalam penembakan tiga polisi di Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) lalu, berlangsung dramatis.
Kedua pelaku, Kopka B dan Peltu L, telah diamankan oleh pihak berwajib. Penangkapan ini dilakukan oleh personel gabungan Detasemen Polisi Militer, Kodim Way Kanan, dan jajaran Polres Way Kanan.
Dilansir dari Kompas TV, penangkapan Kopka B, salah satu terduga pelaku penembakan, berlangsung ricuh di kediamannya.
Masyarakat dan keluarga sempat menghalangi proses penangkapan, namun setelah mendapat penjelasan, pihak keluarga akhirnya menyerahkan pelaku kepada pihak berwajib.
Dalam video yang tersebar, terlihat Kopka B yang mengenakan kaos motif doreng hijau diborgol dengan tangan di belakang, siap dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Sebelumnya, Peltu L sudah terlebih dahulu menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.
Pihak berwajib akan memintai keterangan dari kedua oknum TNI ini untuk mengungkap lebih lanjut siapa yang menjadi pelaku utama dalam insiden penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi tersebut.
Kodam II Sriwijaya Selidiki Keterlibatan Anggota TNI
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, mengungkapkan pihaknya sedang menyelidiki kemungkinan keterlibatan oknum anggota TNI dalam insiden tersebut.
"Apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan," kata Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengutip Kompas.com.
Saat ini, penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan untuk mengungkap motif serta pihak-pihak yang bertanggung jawab atas serangan ini.
Kronologi Kapolsek Negara Batin dan 2 Anggota Tewas
Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto dan dua anggota polisi dikabarkan tewas setelah baku tembak dengan para pelaku sabung ayam.
Insiden tewasnya tiga anggota polisi itu terjadi saat Polisi melakukan penggerebekan lokasi judi sabung ayam di wilayah Kampungkarang Manik, Nagara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung pada Senin (17/3/2025) sore.
Selain Kapolsek, polisi yang gugur yakni Bripka Petrus Apriyanto, anggota Polsek Negara Batin, dan Bripda Ghalib Surya Ganta, anggota Satreskrim Polres Way Kanan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun penggerebekan judi sabung ayam itu dilakukan Tim Gabungan dari Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin.
Namun saat dilakukan penggerebekan, terjadi perlawanan dan baku tembak sehingga Kapolsek Negara Batin dan dua anggota tertembak.
Polda Lampung membenarkan gugurnya tiga anggota polisi dalam baku tembak di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Senin (17/3/2025) sore.
Mereka yang gugur adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, anggota Polsek Negara Batin Bripka Petrus Apriyanto, dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan Bripda M Ghalib Surya Ganta.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari Yuyun mengatakan, tiga polisi itu meninggal dunia saat menjalankan tugasnya menggerebek judi sabung ayam.
"Benar terjadi peristiwa penembakan," kata Yuni, Senin malam.
Yuni menjelaskan kronologi peristiwa baku tembak tersebut.
Berawal saat 17 personel gabungan Polres Way Kanan mendatangi arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Senin (17/3/2025) sore.
Setiba di TKP, petugas langsung ditembaki oleh orang tak dikenal (OTK).
Mereka mengalami luka tembak di bagian kepala yang dilakukan orang tak dikenal.
Akibatnya, tiga personel gugur.
Dimakamkan di Lampung dan Sumsel
Dua anggota Polda Lampung yang meninggal ditembak dalam dalam penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Senin (17/3/2025) petang, akan dimakamkan di Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan.
Keduanya yakni Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan, Iptu Lusiyanto dan anggotanya Bripka Petrus Apriyanto. Sedangkan Bripda M Ghalib Surya Ganta akan dimakamkan di Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung.
Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, saat diwawancarai awak media di depan ruang forensik RS Bhayangkara, Polda Lampung, Selasa (18/3/2025).
Jenazah ketiganya diautopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung sejak Senin malam.
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News
polisi tewas ditembak
Way Kanan
sabung ayam
Bripda M Ghalib Surya Ganta
Iptu Lusiyanto
Bripka Petrus Apriyanto
Tersangka Oknum TNI Tembak Polisi saat Judi Sabung Ayam Sempat Kabur, Terungkap saat Rekonstruksi |
![]() |
---|
2 Oknum TNI Diduga Tembak Mati Polisi di Penggerebekan Sabung Ayam Belum Dipecat, Kini Ditahan |
![]() |
---|
Ayahnya Disebut Dapat Setoran Sabung Ayam, Anak AKP Lusiyanto Menangis tak Terima, Minta Keadilan |
![]() |
---|
Ayahnya Dituding Terima Setoran, Anak Polisi Tewas Ditembak di Lampung Menangis tak Terima Tuduhan |
![]() |
---|
Istri Polisi Tewas Ditembak Oknum TNI Nangis Minta Bantu Hotman Paris, Sempat Dicegat Anggota Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.