Berita Palembang

Forum Masyarakat Gandus akan Kembali Geruduk Kantor Gubernur Sumsel, Menagih Janji Pemprov

Forum masyarakat Gandus Bersatu Sumsel, akan kembali Geruduk Kantor Gubernur Sumatera Selatan, untuk menagih janji Pemerintah Provinsi Sumsel.

Penulis: Angga | Editor: tarso romli
sripoku.com/angga azka
ANCAM Aksi - Forum Masyarakat Kecamatan Gandus Bersama Asisoasi Driver Online (ADO) akan kembali menggelar aksi ke Kantor Gubernur Sumsel, Aksi damai yang akan dilakukan oleh Forum masyarakat Gandus Bersatu Sumsel bersama ADO, akan terjadi pada hari Selasa (18/3/2025). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Forum masyarakat Gandus Bersatu Sumsel, akan kembali Geruduk Kantor Gubernur Sumatera Selatan, untuk menagih janji Pemerintah Provinsi Sumsel, tentang pembangunan Jalan Lettu Karim Kadir Gandus, yang ambles. 

Aksi damai yang akan dilakukan oleh Forum masyarakat Gandus Bersatu Sumsel, pada hari Selasa (18/3/2025). 

Hal ini dibenarkan oleh Sukri, ketua RT 22 yang mengatakan akan terjadi aksi damai, pada hari Selasa, salah satu tuntutannya ialah menagih janji pemerintah terhadap pembangunan jalan Lettu Karim Kadir Gandus, yang katanya akan dilaksanakan bulan Maret. 

"Ya hari Selasa nanti," ungkap Sukri, ketua Rt 22, kepada Sripoku.com, pada Sabtu (15/3/2025). 

Hal ini dilakukan karena keresahan masyarakat Gandus yang masih belum bisa teratasi oleh Pemerintah Sumatera Selatan. 

Mamat, salah satu warga Gandus mendukung aksi damai ini, dan akan ikut ke kantor Gubernur dan mendengarkan langsung pernyataan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. 

"Ikut saya nanti, susah kalau seperti ini terus belum ada solusi dari permasalahan yang dihadapi kita butuh kerja nyatanya bukan janjinya," ungkap Mamat saat dijumpai di lokasi, pada Sabtu (15/3/2025). 

Menurutnya, tidak hanya masyarakat yang dirugikan karena jalan Ambles ini. 

"Para wisatawan yang ingin lewat di sini, kurir, Ojek Online, pasti terkena dampaknya," ungkapnya. 

Ia juga melihat banyak yang terjatuh dan terpeleset saat melintasi jalan Lettu Karim Kadir Gandus ini. 

"Banyak yang terjatuh dan basah pernah juga kakek saat itu sedang mencari hpnya yang terjatuh di sini, jadi ini sangat merugikan sekali," ungkapnya. 

Maria, salah satu warga Gandus, mengungkapkan bahwa perbaikan jalan ini sangat penting bagi masyarakat Gandus, terutama karena banyak pejabat yang tinggal di daerah tersebut namun belum ada tindakan nyata dalam memperbaiki jalan.

Selain itu, Maria juga menyebutkan adanya tempat wisata yang ada di Gandus, namun tidak ada perhatian untuk memperbaiki infrastuktur jalan.

"Jalan ini penting buat masyarakat Gandus, banyak pejabat di sini, tempat wisata juga ada, tapi jalan tidak pernah diperbaiki dengan benar. Hanya ditimbun saja, itu bukan perbaikan," ujarnya. 

Ia menambahkan bahwa seringkali kendaraan mogok di jalan rusak, yang membuat warga terpaksa menunggu sampai kendaraan bisa dinyalakan kembali.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved