Berita Lubuklinggau

Warga Lubuklinggau Keluhkan Air PDAM Keruh, Banjir dan Pompa Rusak Jadi Penyebab

Masyarakat Kota Lubuklinggau kembali mengeluhkan kualitas air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bukit Sulap

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Yandi Triansyah
Dokumen PDAM Lubuklinggau
Air PDAM Keruh - Petugas PDAM Tirta Bukit Sulap sedang memperbaiki jaringan PDAM yang keruh akibat banjir di Kota Lubuklinggau, Selasa (4/3/2025). Dua hari Air PDAM Lubuklinggau tak bisa digunakan air keruh bercampur lumpur 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Masyarakat Kota Lubuklinggau kembali mengeluhkan kualitas air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bukit Sulap yang keruh dan bercampur lumpur.

Keluhan ini muncul setelah beberapa hari distribusi air terganggu akibat banjir dan kerusakan pompa.

Direktur PDAM Tirta Bukit Sulap Lubuklinggau, Hadi Purwanto, menjelaskan bahwa kekeruhan air disebabkan oleh kondisi air baku yang keruh akibat banjir.

 "Banjir kemarin kita dikomplain air keruh tidak bisa diolah, dua hari kita matikan. Selama dua hari, sekarang sudah berangsur baik," kata Hadi kepada wartawan, Selasa (4/3/2024).

Namun, setelah kondisi air baku membaik, PDAM Lubuklinggau kembali menghadapi kendala lain, yaitu kerusakan salah satu pompa.

"Dibutuhkan waktu satu minggu untuk memperbaikinya. Harapan ke depan pimpinan yang baru (wali kota) bisa mensupport penggantian pemompaan sehingga pelayanan bisa optimal," ujarnya.

Hadi merinci bahwa masalah utama PDAM saat ini adalah perpompaan dan jaringan. Menurutnya, untuk meningkatkan layanan, dibutuhkan perbaikan jaringan, sumber air, dan penambahan pelanggan.

"Kendala sekarang masalah distribusi untuk pompa, karena pompa yang sekarang sudah termakan usia," bebernya.

Akibatnya, distribusi air menjadi tidak kontinu dan tekanan air tidak cukup. Sistem perpompaan yang ada saat ini dinilai sudah tidak memadai.

"Sekarang lancar sistemnya dibagi sistemnya pulp tahan di ujung, kemudian hidupkan tempat lain," ujarnya.

Hadi juga menyampaikan bahwa sumber air baku di Watas, Apur, dan Kelingi mengalami masalah. Di Watas, sumber air Apur dan Kasie membutuhkan dua unit pompa tambahan.

Sementara di unit Kelingi, terdapat keluhan dari pelanggan yang berharap perbaikan segera dilakukan.

Masyarakat Lubuklinggau berharap PDAM Tirta Bukit Sulap segera mengatasi masalah ini dan meningkatkan kualitas layanan.

Mereka juga berharap pemerintah kota dapat memberikan dukungan penuh untuk perbaikan infrastruktur PDAM.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved