Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Copot 2 Direksi Indrayadi dan Lutfi Zein, RUPS PT SOM Ubah Struktur Organisasi
Manajemen Sriwijaya FC mencopot Dirtek Indrayadi dan Direktur Keuangan Lutfi Zein pada RUPS PT SOM di Kantor SFC Komplek PS, Jumat (28/2/2025) malam.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Rapat Umum Pemegang Saham PT Sriwijaya Optimis Mandiri (RUPS PT SOM) selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC telah berlangsung di Kantor SFC Komplek Palembang Square, Jumat (28/2/2025) malam.
Di tengah-tengah RUPS PT SOM yang dimulai pukul 21.00 hingga 24.00, beberapa akun medsos telah memposting ucapan terima kasih terhadap Direktur Teknik PT SOM Indrayadi yang telah beberapa musim bersama Sriwijaya FC terutama dalam perekrutan materi skuat tim.
"Memang Pak Indrayadi tidak lagi. Direktoratnya juga memang diganti, berubah. Tidak lagi Dirtek (Direktur Teknik)," ungkap CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta pemegang saham mayoritas manajemen pengelola Sriwijaya FC kepada Sripoku.com, Sabtu (29/2/2025).
Dijelaskan Anggoro Prajesta, dari RUPS manajemen perusahaan pengelola klub Sriwijaya FC ini kini meniadakan 2 direktorat.
"Semalam itu ada 2 yang kita tiadakan di RUPS. Yang pertama Direktorat Teknik, dan yang kedua Direktorat Marketing. Lebih karena penyegaran. Supaya lebih ramping," kata pria yang akrab disapa Goro.
Sehingga total Direksi PT SOM ada 4.
1.Presiden Direksi/Presiden Klub atau Direktur Utama PT SOM masih dijabat Achmad Reza Widjaja.
2.Direktur Kompetisi juga tidak ada perubahan masih Berman Limbong SH MH,
3.Direktur Keuangan Ajie Syahrial Bastari (sebelumnya dijabat Lutfi Zein),
4.Direktur Olahraga dijabat Anggoro Prajesta.
"Jadi kalau Teknik itu lebih khusus, kita lebih general di Direktur Olaharaga karena banyak hal yang belum tercover dari Dirtek," terang Anggoro Prajesta.
Anggoro menerangkan manajemen telah mencoba meminta Indrayadi dan Lutfi Zein untuk diposisikan sebagai Dewan Penasehat.
"Sebenarnya kita coba untuk meminta Pak Indrayadi dan Pak Lutfi (Direktur Keuangan) semalam datang sebagai kuasa Pak Asfan Fikri Sanap. Kita menempatkan mereka berdua, beliau itu di posisi sebagai Dewan Penasehat kita. Tapi kayaknya Pak Indrayadi tidak berkenan, yang berkenan hanya Pak Luthfi," terangnya.
Sebelum digelarnya RUPS PT SOM, CEO PT Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta menggelar silaturahmi dengan perwakilan tiga kelompok suporter S-MAN, Singa Mania, dan Ultras.
Pertemuan ini menjadi wadah bagi para suporter untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka demi masa depan "Laskar Wong Kito".
Anggoro Prajesta menyadari betul peran penting suporter dalam perjalanan Sriwijaya FC.
"Suporter adalah salah satu kekuatan bagi Sriwijaya FC untuk bertahan di Liga 2," ujarnya.
"Kami harus ingat dan menerima masukan mereka agar bisa membangun tim yang lebih kuat."
Suasana silaturahmi berlangsung hangat dan penuh keakraban. Anggoro didampingi Sekretaris PT SOM, Faisal Mursyid, Asisten Direktur Olahraga, Randi Aksa, dan Direktur Keuangan, Ajie Bastari. Mereka duduk bersama Ketua S-MAN, Eddy Ismail, Ketua Singa Mania, Yayan Hariansyah, dan Capo Tifoso Ultras Palembang, Qusoi.
Satu per satu, perwakilan suporter menyampaikan aspirasi mereka. Eddy dari S-MAN mengawali dengan empat permintaan utama, mempertahankan pelatih Hendri Susilo, memindahkan kandang ke Stadion Bumi Sriwijaya, menyelesaikan tunggakan gaji pemain, dan mencari sponsor lebih banyak.
Yayan dari Singa Mania menekankan pentingnya lolos ke Liga 1 agar menarik lebih banyak sponsor. Ia juga meminta PT Digi Sport Asia menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah, khususnya Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.

Baca juga: Pengamat Bagindo: PSU Empat Lawang Bukan Ancaman, Justru Momentum Tingkatkan Legitimasi Kemenangan
Qusoi dari Ultras menyoroti pentingnya mempertahankan David dalam manajemen, belajar dari manajemen Bali United yang berpengalaman, dan menjalin komunikasi dengan Helmy Yahya untuk memanfaatkan jaringan yang dimilikinya. Ia juga menginginkan Hendri Susilo tetap menjadi pelatih kepala.
"Kami meminta agar musim depan pemain kembali dinakhodai oleh pelatih yang sudah berpengalaman selama 40 tahun di sepak bola, dan menyelamatkan Sriwijaya FC dari zona degradasi sebanyak 2 kali, yaitu Hendri Susilo," ungkap Qusoi.
Anggoro Prajesta berjanji akan menyampaikan seluruh masukan ini dalam RUPS. "Nanti akan kita sampaikan di Rapat Pemegang Saham nanti," tegasnya.
Setelah silaturahmi, RUPS pun digelar secara tertutup. Masa depan Sriwijaya FC berada di tangan para pemegang saham, dengan harapan dan aspirasi suporter sebagai panduan.
Sriwijaya FC Evaluasi Pemain Belakang, Sering Kalah Duel Satu Lawan Satu |
![]() |
---|
Progres Sriwijaya FC Semakin Meningkat Menjelang Bergulirnya Liga Championship |
![]() |
---|
Seusai TC di Jakarta, Sriwijaya FC Gelar Latihan Perdana di Jakabaring dengan 34 Pemain |
![]() |
---|
Bukan Ibrahim Bahsoun, Sriwijaya FC Lebih Berpeluang Rekrut Pedrinho Asal Brasil Pemain Asing Kedua |
![]() |
---|
Pemain Asing Ibrahim Bahsoun Sudah Tiba di Jakarta, Isyaratkan Segera Gabung ke Sriwijaya FC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.