Sumsel United

Cik Ujang Bikin Klub Saingan, Sriwijaya FC Klub Berbeda Dilahirkan Pemprov dan Disetujui DPRD Sumsel

Pernyataan Cik Ujang yang mendirikan klub Liga 2 Sumsel United ditanggapi santai oleh pelaku sejarah berdirinya Sriwijaya FC, Faisal Mursyid SH.

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
KOLASE/DOK.FAISAL MURSYID/@rsudsitifatimah
TANGGAPI SANTAI - Pernyataan Plt Gubernur Sumsel H Cik Ujang bakal menghadirkan Sumsel United pesaing Sriwijaya FC di Liga 2 2025/26 ditanggapi santai oleh pelaku sejarah berdirinya Sriwijaya FC, Faisal Mursyid SH. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pernyataan Plt Gubernur Sumsel H Cik Ujang SH yang mendirikan klub Liga 2 Sumsel United ditanggapi santai oleh pelaku sejarah berdirinya Sriwijaya FC, Faisal Mursyid SH.

"Kalau untuk mendirikan klub baru di Sumsel sah-sah saja. Siapapun bisa kalau memenehi syarat statuta PSSI," ungkap Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid SH selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC kepada Sripoku.com, Kamis (27/2/2025).

Faisal Mursyid menjelaskan tentunya ada perbedaan klub Sriwijaya FC dengan Sumsel United yang rumornyo bakal mentakeover sebuah klub Liga 2.

"Sriwijaya FC ini klub yang berbeda karena dilahirkan oleh Pemprov Sumsel dan disetujui oleh DPRD Sumsel pada saat itu," jelas Faisal Mursyid.

Pada tanggal 23 Oktober 2004 klub Sriwijaya FC lahir setelah adanya penandatangan antara Pemprov Sumsel dengan pihak Persijatim.

"Pada saat itulah dimulainya langkah besar persepakbolaan Sumsel dengan adanya Sriwijaya FC di pentas nasional dan internasional," ujarnya.

Walaupun kata Faisal Mursyid, di awal perjalanannya mengalami situasi yang sulit, namun klub Sriwijaya FC bisa mengharumkan nama Sumatera Selatan lebih tenar dari sebelumnya di bidang olahraga, khususnya sepakbola.

"Tidak bisa kita memungkiri bahwa Sriwijaya FC merupakan triger/pemantik perhatian insan olahraga nasional dan internasional ke Sumsel, khususnya kota Palembang," kata Faisal Mursyid.

Pada saat dibangunnya Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang yang merupakan stadion termegah di luar Pulau Jawa pada PON XVI 20024, Pemprov Sumsel telah memikirkan untuk mengisi pemanfaatannya dengan menghadirkan klub Sriwijaya FC yang berlaga di Liga 1.

Menurut Faisal, walaupun tidak muncul klub baru di Sumsel yang disebut bakal menyaingi Sriwijaya FC, sebetulnya sudah muncul klub lainnya meski beda kasta seperti PS Palembang, Bumara FC, Persimuba, Persipra, David FC, dan klub lainnya.

"Sejak keberadaan Sriwijaya FC marang FC lainnya yang muncul di kancah sepakbola," katanya.

Menurutnya, keberadaan Sriwijaya FC punya spesifik tersendiri karena didirikan Pemprov  Sumsel dan disetujui DPRD Sumsel.

"Dan Sriwijaya FC sudah banyak memberi kontribusi untuk Sumsel sehingga dikenal menjadi ikon Sumsel. Sriwijaya FC bukan didirikan oleh perseorangan. Sebagian besar didanai APBD Sumsel saat itu. Seiring dengan peraturan penggunaan APBD, SFC hingga kini menghidupi diri sendiri," katanya.

Hanya saja Sriwijaya FC yang sudah menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel masih mengharap dukungan Pemprov Sumsel, support gubernur selaku pembinanya.

"Walaupun Sriwijaya FC dikelola PT SOM, support gubernur, dorongan, dukungan Pemprov Sumsel terhadap klub ini masih sangat diperlukan. Sejarah mencatat lahirnya Sriwijaya FC ini atas keinginan Pemprov Sumsel," pungkasnya. 

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved