Sumsel United
Cik Ujang Bikin Klub Saingan, Sriwijaya FC Klub Berbeda Dilahirkan Pemprov dan Disetujui DPRD Sumsel
Pernyataan Cik Ujang yang mendirikan klub Liga 2 Sumsel United ditanggapi santai oleh pelaku sejarah berdirinya Sriwijaya FC, Faisal Mursyid SH.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
Sebelumnya kelompok suporter militan Sriwijaya FC tersentak dikejutkan pernyatakan Plt Gubernur Sumsel H Cik Ujang SH yang menyatakan mendirikan klub Liga 2 yang dinamai Sumsel United.
Kontan saja pentolan 3 kelompok suporter Sriwijaya FC dibuat murka, di saat kritisnya Sriwijaya FC nyaris degradasi ke Liga 3 tidak adanya kepedulian yang membantu dan justru sponsor menutup diri seolah "pembiaran".
Kini klub Sriwijaya FC yang telah berdiri sejak 20 tahun silam dan memberikan segudang prestasi dicap "warisan" Gubernur Sumsel terdahulu Ir H Syahrial OIesman MM dan kemudian dilanjutkan Ir H Alex Noerdin SH sepertinya ditinggalkan.
Beruntung musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25 lalu meski terseok-seok dengan keterbatasan PT Digi Sport Asia, Sriwijaya FC masih bisa bertahan di Liga 2.
"Saya harap semua jajaran dari Sriwijaya FC dan gubernur dan wakil gubernur terpilih bisa menjadi contoh pemimpin yang baik," kata Ketua Harian Singa Mania, Muhammad Rocky kepada Sripoku.com, Selasa (25/2/2025).
Di satu sisi Muhammad Rocky berharap segera adanya pertemuan, dimana pada saat kemarin ingin bertemu mereka sempat berstatemen sehabis pelantikan gubernur.
"Nah saya harapkan ada titik terang agar klub di Sumatera Selatan ini mampu naik ke liga 1. Kalau mau buat klub baru disayangkan karena lambang dan logo Sriwijaya FC itu adalah kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan. Khususnya kota Palembang. Kalau mau buat tim baru atau pesaing silakan, tapi jangan di Palembang, karena kami berdiri adanya Sriwijaya FC," tegas Muhammad Rocky.

Baca juga: Anak Pendiri Sriwijaya FC Dipastikan Bukan Calon Manajer Musim Depan, CEO Digi: Dia Kan Investor
Reaksi juga diluapkan Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi yang meminta agar Plt Gubernur Sumsel H Cik Ujang SH memikirkan kembali mendirikan Sumsel United akan menjadi pesaing Sriwijaya FC di Sumsel.
"Alangkah eloknya kalau Wagub kita itu tetap memikirkan Sriwijaya FC karena wlaau bagaimanapun ini dibeli awalnya dari dana Pemprov Sumsel. Jadi duit rakyat Sumsel," kata Qusoi.
Menurutnya percuma juga membentuk klub baru, sedangkan Sriwijaya FC ini sudah punya pondasi kuat. Sudah mengakar ke rakyat Sumsel. Sudah membahana baik nasional maupun internasional.
"Sriwijaya FC pernah ikut AFC, Liga Champion Asia. Jadi alangkah ruginya kalau kita mau mengembangkan klub baru lagi, tertati-tati lagi. Walaupun disokong dana besar," kata Qusoi.
Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi membeberkan fakta membuktikan tim Rans saja rontok degradasi ke Liga 3. Padahal dipegang artis tajir Rafi Ahmad.
Termasuk Persikabo 1973 yang sudah merger dengan PS Tira malah jatuh juga ke Liga 3. Yang tadinya dari Liga 1 merger, lalu jatuh ke Liga 2, dan kini degradasi ke Liga 3.
Fakta terbaru Dewa United klub profesional, modern, tapi tidak memiliki basis massa suporter akhirnya mereka berhomebase di Banten untuk menarik masyarakat Banten mendukung Dewa United.
"Intinya kalau klub baru Sumsel United ini berdiri apakah akan punya basis massa suporter besar atau militan kedepan. Bukan mudah membuat basis massa suporter besar," kata Qusoi.
Sumsel United Agendakan 3 Laga Ujicoba Selama TC di Yogyakarta, Usai Berlatih di Brunei Darussalam |
![]() |
---|
Tim B, Sumsel United Tumbang Atas LPMM FC Skor 3-0, Pelajaran Berharga di Laga Uji Coba Pertama |
![]() |
---|
PROFIL Izmy Hatuwe, Pemain ke-22 yang Resmi Bergabung di Sumsel United Siap Hadapi Liga Championship |
![]() |
---|
Daftar Pemain Sumsel United Asal Brasil, Nil Maizar: Semoga Pemain Lokal Termotivasi |
![]() |
---|
Sumsel United Genjot Latihan Fisik dan Sambut Pemain Asing Asal Brasil Jelang Liga Championship |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.