Sumsel United

Cik Ujang Bikin Klub Saingan, Sriwijaya FC Klub Berbeda Dilahirkan Pemprov dan Disetujui DPRD Sumsel

Pernyataan Cik Ujang yang mendirikan klub Liga 2 Sumsel United ditanggapi santai oleh pelaku sejarah berdirinya Sriwijaya FC, Faisal Mursyid SH.

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
KOLASE/DOK.FAISAL MURSYID/@rsudsitifatimah
TANGGAPI SANTAI - Pernyataan Plt Gubernur Sumsel H Cik Ujang bakal menghadirkan Sumsel United pesaing Sriwijaya FC di Liga 2 2025/26 ditanggapi santai oleh pelaku sejarah berdirinya Sriwijaya FC, Faisal Mursyid SH. 

Sebelumnya kelompok suporter militan Sriwijaya FC tersentak dikejutkan pernyatakan Plt Gubernur Sumsel H Cik Ujang SH yang menyatakan mendirikan klub Liga 2 yang dinamai Sumsel United.

Kontan saja pentolan 3 kelompok suporter Sriwijaya FC dibuat murka, di saat kritisnya Sriwijaya FC nyaris degradasi ke Liga 3 tidak adanya kepedulian yang membantu dan justru sponsor menutup diri seolah "pembiaran".

Kini klub Sriwijaya FC yang telah berdiri sejak 20 tahun silam dan memberikan segudang prestasi dicap "warisan" Gubernur Sumsel terdahulu Ir H Syahrial OIesman MM dan kemudian dilanjutkan Ir H Alex Noerdin SH sepertinya ditinggalkan.

Beruntung musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25 lalu meski terseok-seok dengan keterbatasan PT Digi Sport Asia, Sriwijaya FC masih bisa bertahan di Liga 2.  

"Saya harap semua jajaran dari Sriwijaya FC dan gubernur dan wakil gubernur terpilih bisa menjadi contoh pemimpin yang baik," kata Ketua Harian Singa Mania, Muhammad Rocky kepada Sripoku.com, Selasa (25/2/2025).

Di satu sisi Muhammad Rocky berharap segera adanya pertemuan, dimana pada saat kemarin ingin bertemu mereka sempat berstatemen sehabis pelantikan gubernur. 

"Nah saya harapkan ada titik terang agar klub di Sumatera Selatan ini mampu naik ke liga 1. Kalau mau buat klub baru disayangkan karena lambang dan logo Sriwijaya FC itu adalah kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan. Khususnya kota Palembang. Kalau mau buat tim baru atau pesaing silakan, tapi jangan di Palembang, karena kami berdiri adanya Sriwijaya FC," tegas Muhammad Rocky.

SUPORTER KECEWA - 3 Pentolan kelompok suporter militan Sriwijaya FC tersentak dikejutkan pernyatakan Plt Gubernur Sumsel H Cik Ujang SH yang menyatakan mendirikan klub Liga 2 yang dinamai Sumsel United. Mereka kecewa bukannya mensupport SFC tetapi malah mendatangkan pesaing tim yang sudah melegenda dan menjadi ikon Sumsel selama ini.
SUPORTER KECEWA - 3 Pentolan kelompok suporter militan Sriwijaya FC tersentak dikejutkan pernyatakan Plt Gubernur Sumsel H Cik Ujang SH yang menyatakan mendirikan klub Liga 2 yang dinamai Sumsel United. Mereka kecewa bukannya mensupport SFC tetapi malah mendatangkan pesaing tim yang sudah melegenda dan menjadi ikon Sumsel selama ini. (KOLASE/DOK.SINGA MANIA/DOK.ULTRAS PALEMBANG/DOK.S-MAN)

Baca juga: Anak Pendiri Sriwijaya FC Dipastikan Bukan Calon Manajer Musim Depan, CEO Digi: Dia Kan Investor

Reaksi juga diluapkan Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi yang meminta agar Plt Gubernur Sumsel H Cik Ujang SH memikirkan kembali mendirikan Sumsel United akan menjadi pesaing Sriwijaya FC di Sumsel. 

"Alangkah eloknya kalau Wagub kita itu tetap memikirkan Sriwijaya FC karena wlaau bagaimanapun ini dibeli awalnya dari dana Pemprov Sumsel. Jadi duit rakyat Sumsel," kata Qusoi. 

Menurutnya percuma juga membentuk klub baru, sedangkan Sriwijaya FC ini sudah punya pondasi kuat. Sudah mengakar ke rakyat Sumsel. Sudah membahana baik nasional maupun internasional.

"Sriwijaya FC pernah ikut AFC, Liga Champion Asia. Jadi alangkah ruginya kalau kita mau mengembangkan klub baru lagi, tertati-tati lagi. Walaupun disokong dana besar," kata Qusoi. 

Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi membeberkan fakta membuktikan tim Rans saja rontok degradasi ke Liga 3. Padahal dipegang artis tajir Rafi Ahmad.

Termasuk Persikabo 1973 yang sudah merger dengan PS Tira malah jatuh juga ke Liga 3. Yang tadinya dari Liga 1 merger, lalu jatuh ke Liga 2, dan kini degradasi ke Liga 3.

Fakta terbaru Dewa United klub profesional, modern, tapi tidak memiliki basis massa suporter akhirnya mereka berhomebase di Banten untuk menarik masyarakat Banten mendukung Dewa United. 

"Intinya kalau klub baru Sumsel United ini berdiri apakah akan punya basis massa suporter besar atau militan kedepan. Bukan mudah membuat basis massa suporter besar," kata Qusoi.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved