Berita OKU

Empat Rumah di Muarajaya OKU Terancam Ambruk Akibat Longsor, Jaraknya hanya 2-3 Meter dari Longsor

Sebanyak 4 rumah terancam ambruk akibat tanah longsor yang terjadi Desa Kemalajaya Kecamatan Muarajaya Kabupaten OKU, Selasa (25/2/2025).

Penulis: Leni Juwita | Editor: tarso romli
handout
TERANCAM AMBRUK -- Bangunan rumah warga Dusun II Desa Kemalajaya Kecamatan Muarajaya Kabupaten OKU Propinsi Sumatera Selatan terancam ambruk, Selasa (25/02/2025). Pasalnya terjadi tanah longsor akibat hujan deras hingga jarak bangunan rumah hanya 2-3 meter dari titik tanah longsor. 

SRIPOKU.COM, BATURAJA - Sedikitnya 4 rumah terdampak dalam musibah tanah longsor di Dusun II Desa Kemalajaya Kecamatan Muarajaya Kabupaten OKU Provinsi Sumatera Selatan pada Selasa (25/2/2025) sekitar pukul 03. 00 WIB.

Camat Muarajaya Doni Heridadi SSTP MSi didampingi Kepala Dusun II, Jamri menjelaskan, rumah yang terdampak masing-masing rumah Rahmat, Nopri, Marse, dan Jamri.

Menurutnya, kejadian rumah longsor saat terjadi hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Kecamatan Muara Jaya, Kabupaten OKU.

Selain itu ada satu rumah juga mengalami keretakan dalam pristiwa hujan deras tersebut. Empat rumah yang terdampak tanah longsor ini menurut Kadus nyaris membuat rumah tersebut terancam karena tanah yang longsor sudah mendekati bangunan rumah.

Camat MuaraJaya, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun empat rumah terancam ambruk dan satu rumah mengalami keretakan.

Doni berharap harapan warga akan adanya respons cepat dari Pemkab OKU untuk menangani masalah longsor ini, mengingat jarak longsor dengan rumah warga hanya sekitar 2 - 3 meter.

Dikatakan Camat,  pihaknya akan mengkoordinasikan pristiwa  ini ke Pemerintahan Kabupaten OKU dan pihak terkait. Camat juga menghimbau warga khususmya yang berada di daerah bantaran sungai dan yang berada di daerah yang posisinya dekat dengan  tebing-tebing agar waspada.

Menurut Kepala Dusun II, Desa Kemalajaya, pristiwa tanah longsor ini terjadi saat dirinya dan kelaurga sedang tertidur pulas.

Tiba-tiba mereka dikagetkan dengan suara gemuruh dan merasakan getaran di rumah.

“ Saat saya periksa, ternyata sudah terjadi longsor di belakang rumah yang mengakibatkan beberapa bagian rumah mengalami retak.” Tutur  Jamri.

Warga  berharap kepada Pemkab OKU segera mengambil tindakan, karena setiap kali hujan deras, mereka selalu dihantui ancaman longsor.

Kepala Desa Kemalajaya, Rusman Taris, kepada awak media menjelaskan bahwa longsor mencapai kedalaman sekitar 4 meter dan panjang sekitar 50 meter. 

Dirinya telah menghimbau warganya untuk tetap berhati-hati dan siaga, mengingat kemungkinan terjadinya longsor susulan.

Dari pantauan awak media, selain empat rumah yang terancam ambruk, terdapat juga jalan setapak yang biasa digunakan warga untuk beraktivitas nyaris putus, karena jaraknya dengan tanah yang terbis hanya sekitar 1 meter.

Upaya cepat tanggap dari Pemerintah Kabupaten OKU sangat diharapkan oleh warga setempat agar dapat mengatasi bencana tanah longsor ini.

Langkah-langkah preventif dan penanganan yang tepat perlu segera dilakukan untuk mengendalikan risiko dan meminimalkan kerugian yang mungkin timbul. 

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved