Berita Dewi Soekarno

Kisah Istri Soekarno yang Masih Hidup, tak Terekspos Hidup Mewah, Pindah Kewarganegaraan Demi Pemilu

Dan kini, demi mencalonkan diri dalam pemilu, Dewi Soekarno akhirnya meminta untuk dinaturalisasi dan kembali menjadi warga negara Jepang.

KOMPAS.com/DHONI SETIAWAN
ISTRI SOEKARNO -- Istri mantan Presiden Soekarno, Ratna Sari Dewi Soekarno. Dewi Soekarno didenda Rp 3,03 miliar oleh pengadilan Jepang.. Kisah Istri Soekarno yang Masih Hidup, tak Terekspos Hidup Mewah, Pindah Kewarganegaraan 

SRIPOKU.COM - Kehidupan presiden pertama Indonesia, Soekarno tampak selalu menarik perhatian.

Tak cuma perihal sosoknya yang berjuang untuk negara, namun pula tentang kehidupan Soekarno.

Tak heran hingga kini masih banyak orang yang mencari tahu tentang kehidupan Soekarno.

Selain terkenal pandai dalam berpidato, bukan rahasia lagi bila Soekarno juga terkenal karena memiliki banyak istri.

Setidaknya diketahui ada sembilan wanita yang menjadi istrinya.

Ialah Oetari, Inggti Garnasih, Fatmawati hingga istri terakhirnya Heldy Djafar.

Namun dari kesembilan istri Soekarno itu, ada satu yang cukup menarik perhatian, tak lain tak bukan ialah Ratna Sari Dewi atau yang akrab dikenal dengan nama Dewi Soekarno.

Dewi Soekarno sendiri merupakan istri ke-6 Soekarno.

Dewi Soekarno dan Soekarno.
Dewi Soekarno dan Soekarno. 

Baca juga: Terbongkar Asal Usulnya, Nama Ratu Sedunia hingga Tempat Tinggalnya Bocor, Pegang Amanah Soekarno

Dirinya cukup menjadi perhatian lantaran dirinya ialah seorang wanita Jepang dengan nama asli Naoko Nemoto.

Sangking cintanya Soekarno dengan Ratna Sari Dewi, dirinya sempat berpesan kelak bila istrinya tersebut meninggal, agar dikubur satu liang makam dengannya.

Ratna Sari Dewi lahir pada tahun 1940 dan menikah dengan Soekarno di tahun 1962, saat berusia 22 tahun.

Keduanya berkenalan melalui seorang relasi, saat Soekarno berada di Tokyo.

Dari pernikahannya dengan Soekarno, Ratna Sari Dewi memiliki seorang putri yang bernama Kartika Sari Dewi Sokarno.

Di tahun 1970 setelah perubahan politik, Ratna Sari Dewi sempat diasingkan di Paris.

Di tahun 1990 ia pun juga pernah bermigrasi ke New York dan menjadi penasihat khusus untuk program lingkungan PBB.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved