Deddy Corbuzier Dilantik

Terungkap Besaran Tunjangan Deddy Corbuzier Jadi Stafsus Menhan, Janji tak Akan Terima Gaji

Sebagai pejabat dengan kelas jabatan 16, suami Sabrina Chairunnisa itu seharusnya menerima tukin sebesar Rp20,6 juta per bulan. 

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Odi Aria
Twitter Deddy Corbuzier
JANJI DEDDY CORBUZIER - Deddy Corbuzier mendapat penganugerahan pangkat militer Letnan Kolonel Tituler TNI AD dari Prabowo Subianto. Deddy Corbuzier dilantik sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Selasa (11/2/2025). Janji Deddy Corbuzier tak Akan Terima Gaji usai Dilantik Stafsus Menhan 

Petaka Deddy Corbuzier

Dilantiknya Deddy Corbuzier menjadi stafsus Menhan menjadi sorotan publik di tengah kebijakan pemerintah soal efisiensi anggaran.

Banyak netizen yang meluapkan kritikannya soal kebijakan terbaru Presiden Prabowo.

Di media sosial, ramai netizen yang memberikan kritik atas jabatan baru yang diterima oleh Deddy Corbuzier.

Apalagi jika dikaitkan dengan langkah efisiensi anggaran yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto telah menimbulkan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi pekerja di instansi milik pemerintah.

Di tengah kondisi anggaran yang sibuk diefisiensikan, langkah pemerintah melantik Deddy Corbuzier dianggap salah.

Meski begitu, Deddy Corbuzier tampaknya belum memberikan respon mengenai kritikan tersebut.

Sementara itu, Pengamat militer Khairul Fahmi memberikan saran agar mentalis Deddy Corbuzier berhati-hati dalam setiap tindakannya. 

Saat ini, Deddy telah resmi menjabat sebagai Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan (Menhan) di bidang Komunikasi Sosial dan Publik.

"Penting juga bagi Deddy untuk menjaga kehati-hatian dalam setiap langkahnya," ujar Khairul kepada Kompas.com, Selasa (11/2/2025).

Khairul melanjutkan, Deddy Corbuzier juga diharapkan dapat menghindari kontroversi karena jabatan barunya tersebut.

Lebih lanjut, Khairul menekankan bahwa Deddy adalah seorang publik figur yang memiliki pengaruh besar.

"Sebagai figur publik yang memiliki pengaruh besar, penting untuk menghindari kontroversi yang bisa mengganggu kelancaran tugas komunikasi sosial dan publik yang diemban," kata Khairul, yang juga merupakan Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS).

Khairul menambahkan, penting bagi Deddy untuk melakukan pendekatan yang bijak dan responsif terhadap publik.

"Pendekatan yang bijak dan responsif terhadap dinamika sosial sangat penting agar peran Stafsus ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif sesuai harapan," harap Khairul.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved