Berita Sriwijaya FC

Kiper Sriwijaya FC Panggih Senang Ikut Berjuang di Laga Pamungkas, Pasca 10 Match Absen

Pasca 10 match absen, kiper Sriwijaya FC putra daerah Sumsel Panggih Triatmojo senang bisa ikut rombongan menjalani laga pamungkas di Boyolali.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
MO SRIWIJAYA FC
PANGGIH BERANGKAT - Kiper Panggih Triatmojo mengaku senang bisa ikut berangkat bersama tim Sriwijaya FC untuk menghadapi Nusantara United FC di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2025) sore ini. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Pasca 10 match absen menjalani pemulihan cedera, kiper Sriwijaya FC putra daerah Sumsel Panggih Triatmojo senang bisa ikut rombongan mengikuti laga pamungkas babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25.

Nama Panggoh Triatmojo masuk dalam daftar 20 pemain Elang Andalas didampingi Asisten Manejer Sriwijaya FC Randi Aksa, M Ali, dan 3 ofisial lainnya menumpang pesawat Batik Air yang diberangkatkan Jumat (14/2/2025) pukul 09.00 dari bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

Tim Sriwijaya FC bertekad akan tetap fight untuk menghadapi Nusantara United FC di Stadion Kebo Giro, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2025) sore ini, meski sudah dipastikan lolos degradasi.

"Alhamdulillah senang bisa ikut berjuang bareng temen temen lagi. Kalau soal fit belum sepenuhnya," ungkap kiper Sriwijaya FC putra daerah Sumsel Panggih Triatmojo kepada Sripoku.com.

Pasca bakal dibubarkannya tim Sriwijaya FC dengan menuntaskan laga pamungkas sore nanti, Panggih Triatmojo menyatakan dirinya siap untuk berjuang bersama musim depan.

"Ya kalau saya selalu siap kalau tenaga saya masih dibutuhkan Sriwijaya FC. Apalagi sebagai putra daerah," kata Panggih Triatmojo.

Seperti tekadnya di awal musim kompetisi lalu, Panggih Triatmojo berharap Sriwijaya FC bisa kembali ke Liga 1 nantinya.

"Ya semoga Sriwijaya FC bisa menembus kasta sebenarnya ke liga 1, dan semoga ke depannya Sriwijaya FC lebih baik lagi," ujarnya.

Selama ini Panggih Triatmojo merasakan sedih lantaran tidak bisa ikut bertanding bersama penggawa Laskar Wong Kito lainnya selama masa pemulihan cedera di bahunya.

Mantan kiper utama PS Palembang ini mengaku sedih lantaran dipastikan tidak bisa menjadi bagian penggawa yang diikutsertakan dalam tim Sriwijaya FC

Panggih Triatmojo lahir pada tanggal 7 Maret 2000 di Desa A Widodo, Kecamatan Tugu Mulyo, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan mengaku hanya bisa ikut membantu mendoakan temen-temen lagi berjuang di dalam lapangan.

Panggih Triatmojo mengaku meski selama ini klub Sriwijaya FC diterpa badai, namun dirinya masih tetap fight untuk membela klub ini agar bertahan di Liga 2.

"Masih ingin membela Sriwijaya FC, masih tetap fight, apalagi sebagai pemain putra daerah Sumsel," ujarnya.

Panggih Triatmojo sendiri mengalami cedera sebelum melawan Persikabo 1973.

Seperti diketahui Panggih merupakan kiper kedua Sriwijaya FC sebelum kepergian Jandia Eka Putra.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved