Bukan Dilunasi, Gaji Pemain Sriwijaya FC Hanya Dibayarkan 1 Bulan Jelang Lawan Nusantara United

SRIPOKU.COM, PALEMBANG– Sebelum keberangkatan tim pelatih Sriwijaya FC menuju Boyolali pada Kamis (13/2/2025) untuk menghadapi laga melawan Nusantara United FC, klub yang dijuluki Elang Andalas ini menerima kabar baik terkait pembayaran gaji.

PT Digi Sport Asia, yang merupakan pemegang saham mayoritas dari Sriwijaya FC telah membayarkan gaji pelatih, pemain, dan official selama satu bulan.

Namun pembayaran tersebut jauh dari tuntutan para pemain yang minta gaji selama 3 bulan harus dilunasi sebelum laga pamungkas.

Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh CEO Digi Sport, Amggoro Prajesta, yang membenarkan bahwa pembayaran gaji tersebut sudah dilakukan.

"Iya, satu bulan untuk pelatih, pemain, dan official," ungkap Amggoro saat dihubungi oleh wartawan Sripoku.com, Jumat (14/2/2025).

Sebelumnya, manajemen Sriwijaya FC sempat mengalami keterlambatan dalam pembayaran gaji. Para pemain terlambat menerima gaji selama tiga bulan, ditambah dengan DP (down payment).

Sementara pelatih terlambat menerima gaji selama empat bulan, dan official juga mengalami tunggakan gaji selama tiga bulan.

Dengan pembayaran satu bulan gaji tersebut, manajemen Sriwijaya FC masih memiliki tunggakan selama dua bulan untuk pemain dan official, serta tiga bulan untuk pelatih termasuk DP.

Pembayaran tersebut hanya untuk pelatih, pemain, dan official yang masih setia kepada Sriwijaya FC. Untuk pemain yang telah meninggalkan klub, pembayaran gaji mereka tidak termasuk dalam pembayaran ini.

Amggoro menegaskan bahwa seluruh tunggakan gaji akan segera diselesaikan. "Pasti dibayar, tapi belum sekarang," ujarnya.

Mengenai pemain-pemain yang dipinjamkan pada jendela transfer sebelumnya, seperti Malvis Uaga, Octovianus Otto Kapisa, Try Hamdani Goentara, Fachri Ruzzaman Alhayani, Fadau, Afiful Huda, dan Arbeta Rockyawan, PT Digi Sport telah melunasi seluruh gaji mereka.

"Pemain pinjaman sudah lunas, jadi nggak ada tanggungan lagi sama pemain pinjaman," jelas Amggoro.

Untuk pemain binaan dari Persib Bandung, seperti Muhammad Daffa Fadlullah Putra Sofyan, Nadhif Girasta Kosasih, Rifqi Rohiman, dan Valda Uzlah, pembayaran gaji mereka akan ditangani oleh PT Persib Bandung Bermartabat, sesuai janji sebelumnya.

Manajemen Sriwijaya FC bertekad menyelesaikan seluruh masalah finansial ini sebelum bulan puasa dan Lebaran 2025, agar klub bisa memulai musim depan dengan lembaran baru dan cerita yang lebih baik.

"Harapan kita sebelum puasa, lebaran bisa diselesaikan. Kita coba usahakanlah, nanti kembali lagi, semua itu kan banyak yang terlibat, bukan cuma kita aja," kata Amggoro berharap.