Berita Sriwijaya FC
Bujuk Skuat Sriwijaya FC Tetap Jalani Laga Pamungkas, Bos David Tetap Siapkan Bonus
Muhammad David bersama rekan sesama pengusaha Fadly dan Teddy bakal memberikan bonus laga pamungkas babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
"Kita apresiasi dan minta tolong sekali lagi ke pemain Sriwijaya FC, ke pelatih semua. Jangan sampailah (mogok tanding). Ini pertandingan tinggal satu lagi," ungkap Anggoro Prajesta ketika dikonfirmasi Sripoku.com.
Anggoro Prajesta yang merupakan orang kepercayaan dari owner PT Digi Sport Asia menyakinkan kepada skuat Sriwijaya FC jika pihaknya pasti akan melunasi gaji mereka yang tertunggak selama ini.
"Pokoknya kita akan pasti bayar. Pokoknya kita gak akan ke mana-mana. Gak usah khawatir kita akan usahakan terus," kata Anggoro Prajesta.
Bahkan Anggoro Prajesta memastikan begitu uangnya ada bakal segera ia bayarkan ke tim Sriwijaya FC. Termasuk dirinya terbuka yang mau kasbon dalam jumlah kecil
"Ada uang masuk saya akan langsung deliver (antarkan). Berapapun. Kalau ada pemain kesulitan, kasbon secara pribadi ke saya, kalau bisa saya penuhi, saya penuhi. Kita tahulah, kita semua ada kebutuhan yang mendesak," katanya.
Hanya saja pria yang akrab disapa Goro ini memastikan untuk saat ini sulit pihaknya untuk mencairkan uang total senilai Rp 1,5 miliar membayarkan pelunasan gaji skuat Sriwijaya FC.
"Ibaratnya kalau mau sekarang mau diapapunkan PT SOM, PT Digi gak ada kasnya. Bingung juga. Digi juga jujur kosong juga habis-habisan. Transfer kemarin juga pakai uang dari saya. Sudah berat juga. Kalau uang kecil masih bisalah. Cuma kalau sudah Rp 1,5 M saya pribadi berat juga, gak mungkin. Gak sanggup bisa tutup usaha saya," beber Goro.
Ia pun menjelaskan dana untuk melunasi gaji tersebut dari investor, sponsor apapun bentuknya tidak bisa cepat.
"Investor pendekatannya mesti berkali-kali, diajak ngobrol atau apa. Investor itu gak hanya Digi, itu yang harus paham. Mereka lebih karena relasinya Pak Alex Rusli," jelasnya.
Terakhir Anggoro Prajesta mengatakan kepada skuat Sriwijaya FC ini jangan berpikir dengan selesainya musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25 ini maka akan terputus komunikasi dengan manajemen.
"Pemain, pelatih kita ingin pertahankan semua. Artinya kita jangka panjang, bukan cuma kompetisi sudah, kita gak kontak-kontakan lagi," ucap Anggoro Prajesta.
Seperti diketahui dengan ancaman mogok tanding di laga pamungkas ini, kemenangan yang telah diraih Sriwijaya FC yang telah dipastikan bertahan di Liga 2 pun masih bisa terancam sanksi Komdis PSSI jika tidak hadir menjalani laga pamungkas nanti. Terberat bisa terlempar degrdasi ke Liga 3 Nusantara.
Pasca menundukkan PSMS Medan dengan skor 1-0, Senin (10/2/2025), di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sriwijaya FC berhasil mengamankan diri lolos playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 di Grup H dengan 9 poin.
Sebelumnya, head coach Hendri Susilo mengaku telah berencana memboyong skuat Sriwijaya FC melakoni laga pamungkas sebagai liburan lantaran partai pertandingan tersebut sudah tak lagi menjadi penentu.
"Kebetulan di laga sana Persikota Tangerang vs Nusantara hasilnya seri 3-3, artinya kita Sriwijaya FC nanti ke Nusantara United FC itu holiday aja. Dan menuntaskan regulasi, dan kita akan tetap berangkat ke sana dengan modal kemenangan ini," ungkap Hendri Susilo didampingi perwakilan pemain, Rahma Nico pada post match press conference.
Sriwijaya FC Asah Lini Serang, Ini Rahasia Pelatih Jelang Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Hadapi Garudayaksa FC di Laga Perdana, Coach Azul Waspadai Kekuatan Lawan z |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Bungkam All Star Palembang dengan Skor 4-1 di Laga Uji Coba |
![]() |
---|
Coach Azul Akui Laga Uji Coba Melawan All Star Palembang sebagai Pengukur Kemampuan Pemain |
![]() |
---|
Zulkifli Ubah Sriwijaya FC Jadi "Heavy Metal Football", Taktik Baru Andalan Laskar Wong Kito |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.