Cap Go Meh 2025

Perbedaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh, Setiap Tahun Dirayakan di Pulau Kemaro Palembang

Cap Go Meh adalah puncak sekaligus penutupan perayaan Tahun Baru Imlek. Tradisi ini mengandung makna spiritual diyakini dapat mengusir energi negatif

Tribun Medan/Danil Siregar
IMLEK DAN CAP GO MEH-- Warga Tionghoa melaksanakan ritual sembahyang dan berdoa menyambut malam Tahun baru Imlek di Kelenteng Pak Te Hut Co, Medan, Rabu (29/1/2025).. Perbedaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh 

SRIPOKU.COM - Menjelang 2 minggu pasca perayaan Tahun Baru Imlek, kini warga Tionghoa akan segera melakukan perayaan Cap Go Meh.

Di Palembang sendiri, Cap Go Meh setiap tahunnya diadakan di Pulau Kemaro.

Namun apa perbedaan Imlek dan Cap Go Meh itu sendiri?

Dilansir dari berbagai sumber, berikut perbedaan antara Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh.

Sesuai dengan namanya, Tahun Baru Imlek merupakan tahun baru bagi masyarakat Tionghoa.

Tahun 2025 ini, Imlek jatuh pada 29 Januari lalu, dan dilambangkan dengan shio ular kayu.

Imlek merupakan perayaan yang menjadi simbol dan rasa syukur dan permohonan berkat kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Oleh karena itu, perayaan Imlek identik dengan berbagai tradisi leluhur.

Sementara Cap Go Meh merupakan bagian ritual terakhir dari Imlek.

Cap Go Meh sendiri berarti festival lampion.

Secara harfiah, istilah Cap Go Meh berasal dari bahasa Hokkien, yang berarti "malam kelima belas."

Dalam tradisi Tionghoa, malam ini merupakan malam purnama pertama dalam tahun baru Imlek, yang dianggap sebagai simbol keberuntungan dan harapan baru.

Di Indonesia, masyarakat Tionghoa memiliki tradisi menghidangkan lontong Cap Go Meh, yang menjadi sajian wajib dalam Festival Lampion.

Mengutip dari laman Kementerian Agama RI, Cap Go Meh adalah puncak sekaligus penutupan perayaan Tahun Baru Imlek.

Tradisi ini mengandung makna spiritual dan diyakini dapat mengusir energi negatif, menjauhkan bencana, serta membawa kesejahteraan bagi umat yang merayakannya.

CAP GO MEH - Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro tahun ini digelar 8-11 Februari disiapkan akses jalan darat dan sungai gratis oleh panitia selama acara berlangsung.
CAP GO MEH - Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro tahun ini digelar 8-11 Februari disiapkan akses jalan darat dan sungai gratis oleh panitia selama acara berlangsung. (Tribun Sumsel/Hartati)

Baca juga: Sejarah Cap Go Meh, Malam ke 15 Pasca Sincia, Tanggal 11 Februari 2025 Perayaan Puncak di Palembang

Di Palembang, Cap Go Meh setiap tahunnya dirayakan di Pulau Kemaro.

Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro tahun ini waktunya bergeser lebih cepat dibanding tahun lalu, karena Imlek tahun ini juga lebih cepat dibanding tahun lalu sehingga menyebabkan waktu Cap Go Meh juga maju mengikuti waktu perayaan Imlek.

Perayaan Cap Go Meh yang digelar di Pulau Kemaro bisa kunjungi masyarakat secara gratis selama perayaan berlangsung.

Perayaan Cap Go Meh tahun ini di pulau Kemaro digelar 8-11 Februari yang dibuka untuk umum.

Bagi yang sudah pernah datang ke pulau legenda cinta itu, pasti sudah hafal rute yang akan dilalui karena hanya tersedia dia rute saja yakni jalur darat dan perairan.

Masyarakat bisa datang ke pulau Kemaro melalui jalur darat atau sungai dan panitia sudah menyediakan akses masuk gratis dari kedua jalur tersebut.

Jalur darat

Pengunjung bisa datang ke Pulau Kemaro melalui jalur darat baik dari arah Jalan Residen Abdul rozak simpang Patal atau Lemabang lalu menuju Pusri.

Kemudian nanti tinggal lurus saja dan belok kanan menuju arah Polsek Kalidoni Sei Selayur atau Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Sei Selayur Kalidoni.

Kemudian lurus saja sampai ujung atau sampai mentok jalan dan nanti di dua pabrik terakhir paling ujung pengunjung akan diarahkan masuk parkir.

Khusus parkir pejalan kaki bisa parkir di PT Bogasari yang paling ujung karena disediakan lokasi parkir untuk ratusan mobil dan motor.

Pengunjung nanti tinggal berjalan kaki saja menyebrang ke pulau Kemaro menggunakan ponton atau tongkang yang disambung sebagai jembatan sementara untuk ke Pulau Kemaro.

Sedangkan khusus kendaraan yang parkir bongkar muat barang bagi pedagang UMKM, maka akan diarahkan parkir di lokasi Pabrik ban yang persis di sebelah PT Bogasari.

Nanti pedangan yang bongkar muat barang akan diarahkan naik tongkang penyebrangan ke pulau Kemaro karena dilarang melintas di jalur ponton sebab khusus hanya untuk pejalan kaki saja.

Lokasi parkir itu akan dijaga oleh puluhan petugas parkir yang akan mengarahkan dimana pengunjung bisa parkir agar tertib dan rapi.

Ponton ini hanya dipasang pada 8-11 Februari saja dan diluar jadwal tersebut akan dibongkar sehingga pengunjung yang datang hanya bisa melalui jalur sungai saja menggunakan getek dari dermaga kapal 16 Ilir dan itu berbayar.

Jalur sungai

Pengunjung yang akan ke pulau Kemaro menggunakan jalur sungai juga bisa kerena panitia Cap Go Meh sudah menyiapkan sejumlah tongkang yang siap antar jemput masyarakat yang akan ke pulau Kemaro baik yang beribadah cuma sekadar berwisata.

Tongkang akan standby di Ke kentang 16 Ilir Hong Tiong Bio pukul 16.00 hingga pukul 23.00 WIB hari ini, Senin (10/2/2025).

Jadwal keberangkatan tidak tetap karena tergantung ramainya pengunjung.

Jika pengunjung yang akan berangkat ramai dan tongkang sudah penuh maka akan langsung berangkat ke pulau Kemaro.

Usai menurunkan penumpang di pulau Kemaro, tongkang akan kembali lagi ke Ke kentang 16 Ilir untuk menjemput penumpang lagi.

Nah saat tongkang kembali ke kelenteng 16 Ilir, pengunjung yang akan pulang juga bisa ikut kembali pulang saat itu karena rute tongkang itu bolak-balik pulau Kemaro-Kelenteng 16 Ilir.

Sementara itu, tongkang penyeberangan dapat diakses masyarakat dari Dermaga 16 Ilir di depan Kelenteng Hong Tiong Bio Palembang pada Senin (10/2/2025) mulai pukul 17.00 WIB. Kapal tongkang tersebut akan berlayar non-stop hingga Selasa (11/2/2025) di waktu yang sama.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved