Berita Palembang

Tangis Ibu Pecah di Dermaga 16 Ilir Palembang, 'Reno Kemana Kamu Nak'

Ibu korban, Siti Fatimah (34), terus menangis memanggil nama anaknya, Reno Sandika (15).

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Andi Wijaya
MENANGIS - Ibu korban, Siti Fatimah (34), terus menangis memanggil nama anaknya, Reno Sandika (15), Minggu (9/2/2025). Reno merupakan korban tenggelam di dermaga Pasar 16 Ilir, Palembang, Minggu (9/2/2025), sekitar pukul 14.00 WIB. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Ibu korban, Siti Fatimah (34), terus menangis memanggil nama anaknya, Reno Sandika (15).

Sesekali ia mengusap air mata, meski sedang bersedih namun Siti pun mencoba tegar terkait peristiwa tenggelamnya Reno di dermaga Pasar 16 Ilir, Palembang, Minggu (9/2/2025), sekitar pukul 14.00 WIB.

"Reno kemana kamu nak, ya Allah nak, kemana Reno, Reno," ungkap Siti sambil melihat arus air di bawah dermaga Pasar 16 Ilir, Palembang.

Ketika ditemui Sripoku.com di TKP (tempat kejadian perkara), Siti mengatakan bahwa saat peristiwa ini terjadi, dirinya sedang berada di rumah. Dan baru mengetahui peristiwa ini terjadi saat Rifki pulang ke rumah.

"Adik Reno ini pulang ke rumah Rifki, bilang kakak tenggelam saat berenang, saat itu saya langsung cepat-cepat ke sini," katanya.

Lanjutnya, sesampai di dermaga Pasar 16 Ilir Palembang ini ternyata benar, warga pun sedang melakukan pencarian di bawah dan sekitar dermaga.

"Keseharian anak saya ini setelah pulang sekolah berjualan kantong plastik di pasar 16, Pak," ungkapnya sambil mengatakan Reno merupakan anak ketiganya.

Sambungnya, sebelum berjualan kantong plastik, Reno pamit seperti biasanya kepada mereka.

"Pamit, Pak, tadi sebelum pergi. Memang sudah bisa berjualan kantong plastik di sana. Tetapi sering saya marahi jika berenang," katanya.

Ditanya soal adakah firasat, jawab Siti, tidak ada.

 "Tetapi tadi pagi Reno ini sempat marah saat saya bangunkan. Dia minta bangunkan pukul 09.00, tetapi saya bangunkan pukul 13.00, dia bilang tidak usah bangunkan lagi, Buk. Meski marah, Reno bangun, langsung mandi dan pergi jualan," ungkapnya.

Siti berharap kepada petugas agar anaknya segera ditemukan oleh tim gabungan.

 "Saya berharap anak saya segera ditemukan. Saya sudah ikhlas," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved