Ribuan Jamaah Hingga Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Hadiri Haul Kiai Marogan ke-124 di Palembang

Acara zikir dan ziarah akbar Haul Kiai Marogan ke-124 digelar di Masjid Kiai Muara Ogan Palembang, pada Jumat (7/2/2025).

Penulis: Mat Bodok | Editor: adi kurniawan
Sripoku.com/Mat Bodok
SUASANA HAUL - Tampak suasana haul Kiai Marogan ke-124 di Masjid Kiai Marogan Stasiun Kereta Api Kertapati Palembang Provinsi Sumatera Selatan. Acara tersebut diiringi pergantian kelambu makam Masagus Kiai H Abdul Hamid Bin Mgs H Mahmud (Kiai Marogan) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Acara zikir dan ziarah akbar Haul Kiai Marogan ke-124 digelar di Masjid Kiai Muara Ogan, Kertapati Palembang, pada Jumat (7/2/2025).

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh ulama, habaib, dan jamaah, termasuk Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin.

Rangkaian kegiatan Haul Kiai Marogan ke-124 telah diisi dengan berbagai kegiatan, seperti sunatan massal, donor darah, khataman Alquran 30 juz, zikir Asmaul Husna, dan sekilas mengenal manaqib Kiai Marogan.

Acara inti zikir dan ziarah akbar Haul Kiai Marogan ke-124, diselengarakan, Jumat (7/2/2025) di Masjid Kiai Muara Ogan belakang Stasiun Kereta Api Kertapati Palembang, dihadiri ribuan jamaah di Kota Palembang. 

Acara dimulai setelah Sholat Magrib dilanjutkan salam ziarah pergantian kelambu makam Masagus Kiai H Abdul Hamid Bin Mgs H Mahmud (Kiai Marogan) dan zikir bersama para Alim Ulama para Habaib, dan jamaah Palembang, serta Pj Walikota Palembang Dr Cheka Virgowansyah SSTP ME. 

Dewan Pembina Ponpes Kiai Marogan Ustadz H Masagus Ahmad Yayan Fauzan SQ, mengatakan acara Haul dan Zikir dihadiri Ust Kemas H Muhammad Ali, KH Syafi'i Yunus Ustadz Nurdin Mansyur, dan Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin penasehat Haul.

Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, selaku penasehat Haul, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat meningkatkan keimanan dan mempererat silaturahmi antar jamaah.

Beliau juga menyebut Kiai Marogan sebagai Wali Allah yang menyebarkan siar agama Islam dari pelosok desa hingga ke kota.

Salah jamaah asal Masjid Daarul Mukminin Sukabangun Ustadz Ujang, menuturkan kegiatan ini sanfat Luar Biasa, selain mengingatkan betapa pentingnya untuk selalu ingat kepada sang Khaliq, juga bagai mana ulama-ulama dahulu berjuang untuk men tauhid kan ummat, meneruskan perjuangan Baginda Nabi Muhammad SAW, terlebih sekarang dengan segala fitnah di akhir zaman sekarang. 

"Kegiatan ini untuk mengingat kita kepada sang khaliq," tandas Ustadz Ujang. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved