Berita Palembang

Pengecer Kembali Diizinkan Jual Gas 3 Kg, Anggota DPRD Sumsel Buka Suara

Anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nasrul Halim

Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
sripoku.com/ardani zuhri
ANTREAN BELI GAS - Ratusan warga Muara Enim harus rela antri dan berdesak-desakan demi mendapatkan isi ulang tabung gas 3 kg, Selasa (4/2/2025). Pangkalan sampai kaget melihat antrean warga sudah panjang saat gas elpiji tiba. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nasrul Halim, menilai langkah pemerintah untuk kembali mengizinkan penjualan LPG 3 kg melalui pengecer merupakan langkah yang tepat. 

Hal ini dinilai akan mempermudah masyarakat menengah ke bawah dalam mendapatkan gas bersubsidi tersebut.

"Pastinya ada perubahan kebijakan pemerintah terkait penjualan gas elpiji 3 Kg itu kembali ke pengecer, pasti memudahkan masyarakat untuk mendapatkannya," kata Nasrul, Rabu (4/2/2025).

Menurut Sekretaris DPW PKB Sumsel ini, meskipun selama ini banyak masyarakat menengah ke atas yang menggunakan LPG 3 kg, padahal LPG ini diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu, pengawasan harus tetap dilakukan.

"Hal ini tidak lain agar penggunaan LPG ke depan tepat sasaran, dan masyarakat tetap bisa mendapatkan dengan harga terjangkau dan mudah," ujarnya.

Namun, ke depan ia berharap stok LPG 3 kg di tengah masyarakat terpenuhi, sehingga tidak terjadi kelangkaan meskipun pembeliannya dibatasi dan harga sedikit mengalami kenaikan.

"Pengawasan juga harus dilakukan sehingga masyarakat tidak kesulitan untuk membeli," tandas Alung, sapaan akrab Nasrul Halim.

Di sisi lain, ia berharap pemerintah pusat dalam membuat kebijakan diharapkan tidak merugikan masyarakat kecil, sebab hal itu akan membebani masyarakat terkhusus masyarakat menengah ke bawah.

"Masyarakat menengah ke bawah sudah susah, jangan ditambah susah. Seperti gas elpiji yang sudah jadi kebutuhan rumah tangga, jika susah didapat masyarakat maka masyarakat akan teriak," paparnya.

Di sisi lain, sejumlah agen mengaku senang jika aturan pengecer bisa kembali menjual gas elpiji 3 kg, sebab dengan begitu mereka bisa mendistribusikan ke pengecer untuk masyarakat.

"Dengan begitu kita tidak repot lagi melayani masyarakat yang hendak beli, tinggal pengecer nanti yang menjualnya, kita hanya menyalurkan saja ke mereka," ungkap salah satu pangkalan gas elpiji di kawasan Kecamatan Kemuning Palembang, Sukri.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan kepada Kementerian ESDM untuk mengizinkan kembali pengecer menjual elpiji 3 kg.

Instruksi tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, pada Selasa (4/2/2025) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, menyusul keluhan masyarakat yang kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg.

Dasco menjelaskan, keputusan ini diambil setelah melakukan komunikasi dengan Presiden Prabowo.

"Setelah komunikasi dengan Presiden, beliau telah menginstruksikan kepada Kementerian ESDM untuk mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada agar dapat menjual elpiji 3 kg seperti biasa," ungkap Dasco.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved