Berita Sriwijaya FC
Profil Muhammad Fadly Striker U21 Sriwijaya FC, Siap Mati-matian Kejar 3 Poin Kandang Perdana
Striker U21 Muhammad Fadly pun menyatakan dari pemain Sriwijaya FC sudah bertekad untuk memburu kemenangan di laga perdana hari ini.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC tengah kritis nasibnya di ujung tanduk bisa terpeleset degradasi ke Liga 3.
Meski masih ada kesempatan 5 match lagi untuk mengumpulkan pundi-poin poin agar finish di peringkat 2 besar grup H babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 nantinya, Sriwijaya FC tetap siaga penuh.
Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi maupun Head Coach Sriwijaya FC Hendri Susilo sendiri sudah mewanti-wanti agar jangan sampai lepas 3 poin di setiap laga home.
Striker U21 Muhammad Fadly pun menyatakan dari pemain sudah bertekad untuk memburu kemenangan di laga perdana hari ini.
"Target kita 3 poin di home pertama," ungkap Muhammad Fadly saat mendampingi pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo pada pre match press conference, Kamis (23/1/2025).
Laga Sriwijaya FC vs Nusantara FC akan berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (24/1/2025) pukul 15.30.
Meski di tengah kegalauan suat tim yang masih menantikan dibayarkannya tuggakan gaji, striker Sriwijaya FC kelahiran Palembang, 14 Desember 2004 yang beralamat di Jl Kemas Rindo Kertapati menyatakan para pemain telah siap menghadapi laga home perdana ini.
"Kita pemain sudah siap menghadapi pertandingan perdana babak playoff degradasi ini," kata Muhammad Fadly.
Muhammad Fadly berhasil mencetak gol perdananya saat tandem dengan striker Timnas negara Bhutan Chencho Gyeltshen.
Muhammad Fadly turut berhasil mencetak kemenangan perdana atas Persikabo 1973 dengan skor 5-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (6/10/2024).
Muhammad Fadly juga menyumbangkan gol saat Sriwijaya FC mengalahkan PSPS Pekanbaru 3-2.
Selain 4 gol yang dicetak striker Timnas negara Bhutan Chencho Gyeltshen, 1 gol Sriwijaya FC lainnya dipersembahkan penyerang U21 Muhammad Fadly.
Gol tersebut sempat jadi perdebatan lantaran banyak yang menilai tendangan Chencho Gyeltshen ke mulut gawang Persikabo 1973 menjadi gol ke-3 Sriwijaya FC.
Namun wasit tidak meniup peluit mengesahkan gol tersebut. Berkat kesigapan Muhammad Fadly bola muntahan dari gawang itu dihantamkannya lagi sehingga barulah disahkan wasit sebagai gol ke-3 Sriwijaya FC.
"Selagi wasit belum meniupkan peluit, itu belum dinyatakan gol. Makanya coba hantamkan terus bola itu ke gawang Persikabo. Perasaannya bangga bisa mengharumkan klub kelahiran," ungkap Muhammad Fadly kepada Sripoku.com.
Sang pencetak gol ini ternyata wong kito, kelahiran Palembang, 14 Desember 2004 yang beralamat di Jl Kemas Rindo Kertapati.
"Ini menjadi pengalaman menarik bersama Sriwijaya FC, bisa mendapatkan keluarga baru tanpa satu darah," kata Fadly.
Pada tahun 2024 menjadi tahun keberuntungannya dipanggil untuk ikut trial di Sriwijaya FC untuk memenuhi kuota pemain U21.
"Mendapat panggilan trial dari coach Amirul Mukminin. Kalau cita-cita dulu ingin jadi anggota TNI/Polri. pernah ikut tes gugur dipsikotes Secaba Polri sebelum kecelakaan motor," kata bungsu dari 4 bersaudara buah kasih pernikahan pasangan Mujianto dan Hikmah Wati.
Pesepakbola yang berpostur tinggi 178 cm dan berat badan 70 kg berharap bisa terus mendapatkan kepercayaan dari pelatih untuk menjadi starting XI Sriwijaya FC.
"Semoga diberi kepercayaan terus untuk jadi starting dan pastinya akan terus bekerja keras mengikuti arahan coach dan menambah jam latihan untuk diri sendiri," kata Fadly.
Fadly yang mengaku hobi berenang dan berepeda ini mengakui mendapatkan motivasi lebih untuk bisa memenangkan laga menghadapi Persikabo 1973.
"Motivasi kita bertambah karena sudah bertekad untuk menbang. Sebab kalau tidak bisa memenangkan laga lawan Persikabo 1973 kemarin akan semakin terpuruk. Selain itu pastinya karena didorong motivasi dari para pelatih," ujarnya.
Fadly yang mengidolakan penyerang asal Mesir, Mohamed Salah mengaku tidak terbayangkan bisa bermain di Sriwijaya FC.
"Ketika mendapat panggilan langsung mengucap Alhamdulillah," katanya.
Ia berharap kekompakan tim bisa terus terjaga dan secara pribadi bisa konsisten mainnya.
Sementara Head coach Hendri Susilo tak lagi berbasa-basi kali ini menjawab pertanyaan wartawan dengan lantang merasakan dampak psikologis skuat Sriwijaya FC terkait tunggakan 3 bulan gaji.
"Jangankan pemain, tim pelatih aja dengan situasi ini sangat terganggu. Sangat mengganggu sekali," kata pelatih kepala Sriwijaya FC Hendri Susilo pada pre match press conference didampingi pemain Muhammad Fadly dengan nada datar, Kamis (23/1/2025).
Terlebih dengan keadaan saat ini tim Sriwijaya FC sudah lama tidak memiliki manajer tim yang bisa menjembatani kebutuhan tim.

Baca juga: Ingatkan Sriwijaya FC di Ujung Tanduk, Bos David Besok Pagi Bakal Sambangi Skuat Laskar Wong Kito
"Namanya manusia, pasti mengimbaslah. Ini mestinya diselesaikan," kata Hendri Susilo yang musim lalu menjadi penyelamat Sriwijaya FC di babak playoff degradasi.
Sebelumnya pelatih Sriwijaya FC kelahiran Bukit Tinggi (Sumatera Barat) 11 Desember 1964 ini hanya menyindir agar pihak manajemen memperhatikan tim untuk membayarkan gaji yang saat itu sudah hampir memasuki bulan ke-4.
Sementara para pemain yang saat itu jumlahnya sedikit tidak tersedianya pemain cadangan, masih tetap berjibaku mati-matian berjuang di lapangan.
Tanda-tanda skuat tim Sriwijaya FC bakal melakukan aksi mogok main pada laga besok mulai kembali terlihat.
Sejatinya Sriwijaya FC akan menjamu Nusantara United FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (24/1/2025) pukul 15.30 besok.
Padahal peluang Sriwijaya FC untuk meraih poin penuh sangat terbuka di laga home perdana babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25.
Namun lantaran manajemen Sriwijaya FC dinilai telah mengabaikan janji untuk membayar tunggakan 3 bulan gaji, mereka pun sepakat untuk mewarningnya.
"Belum tahu besok main atau tidak," ungkap sumber dari skuat tim Sriwijaya FC kepada Sripoku.com, Kamis (23/1/2025).
Dengan berat hati skuat tim Sriwijaya FC ini mengatakan bisa Laskar Wong Kito ini bakal bernasib seperti Persibo Bojonegoro yang dikenakan sanksi dari Komdis PSSI.
"Bisa jadi. Ini saja habis latian pagi OT makan gak ada," sesalnya.
BIODATA
Nama: Muhammad Fadly
Nama panggilan : Fadly
Posisi bermain: Penyerang
Tempat tanggal lahir: Palembang, 14 Desember 2004
Tinggi/berat badan: 178 cm/70 kg
Hobi lain: Berenang dan bersepeda
Pemain bola idola: Muh Salah
Anak nomor berapa: Bungsu dari 4 bersaudara
Nama ayah: Mujianto
Nama ibu: Hikmah Wati
Alamat: Jl Kemas Rindo Kertapati
Cita-cita: TNI/Polri
Pendidikan: Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS)
Karir sepakbola:
SSB sriwijaya tahun 2010
SSB Farmel, Pusri 2014
Farmel pusat 2020 (liga top Score)
Ikut event tergabung di Asosiasi Fosbi Sumsel
2023 ikut tim Bukit TInggi putaran pertama Liga 3 di Sumatera Barat
2023 Ikut Tim Josal Sumatera Barat di Putaran Nasional Liga 3 2023
2024 Sriwijaya FC
Seusai TC di Jakarta, Sriwijaya FC Gelar Latihan Perdana di Jakabaring dengan 34 Pemain |
![]() |
---|
Bukan Ibrahim Bahsoun, Sriwijaya FC Lebih Berpeluang Rekrut Pedrinho Asal Brasil Pemain Asing Kedua |
![]() |
---|
Pemain Asing Ibrahim Bahsoun Sudah Tiba di Jakarta, Isyaratkan Segera Gabung ke Sriwijaya FC |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Batal ke Singapura, Laga Ujicoba Lawan Lion City Sailors FC |
![]() |
---|
Pulang dari TC Jakarta, Sriwijaya FC Tancap Gas Matangkan Latihan Tatikal di Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.