Contoh Teks Tanggapan Tentang Karya Sastra Cerpen Berjudul Ketika Sebuah Persahabatan Dipertaruhkan

Ini Contoh Teks Tanggapan Tentang Karya Sastra Cerpen Ketika Sebuah Persahabatan Dipertaruhkan yang dapat dipelajari oleh siswa secara mandiri.

Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Pixabay.com
Ini Contoh Teks Tanggapan Tentang Karya Sastra Cerpen Ketika Sebuah Persahabatan Dipertaruhkan yang dapat dipelajari oleh siswa secara mandiri. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan contoh Teks Tanggapan Tentang Karya Sastra Cerpen yang dapat dipelajari oleh siswa.

Teks Tanggapan adalah teks yang berisi pendapat berupa pujian atau kritik secara objektif dan sopan.

Objek pada Teks Tanggapan dapat berupa karya seni, kebijakan pemerintah, fenomena sosial, makanan, pakaian dan lain sebagainya.

Baca juga: Mengenal Teks Hikayat: Pengertian, Karakteristik, Jenis, Bentuk Hingga Contoh Teks Hikayat

Contoh Teks Tanggapan Karya Sastra Cerpen

Ketika Sebuah Persahabatan Dipertaruhkan

Cerpen berjudul “Ketika Sebuah Persahabatan Dipertaruhkan” mempunyai alur cerita yang cukup mendalam. Cerpen ini mengisahkan seorang tokoh Adit yang menebarkan perasaan indah. Hal tersebut menjadikan para pembaca merasakan suasana pengkhianatan, kebahagiaan, penyesalan, dan kesedihan. Berbagai perasaan tersebut bercampur aduk menjadi satu.

Adapun kekurangan yang dimiliki oleh cerpen ini, yakni alur ceritanya kurang cocok dibaca oleh anak-anak. Hal ini disebabkan cerita cerpen didominasi dengan cerita cinta remaja. Selain itu, terdapat berbagai adegan kekerasan yang dilakukan oleh beberapa tokoh. Dari segi pendidikan moral cerpen ini juga kurang cocok untuk anak di bawah umur.

Cerpen ini adalah karya dari sastrawan yang bernama Arief Setiawan. Secara garis besar cerpen ini mengisahkan tentang kisah cinta remaja. Cerita dalam karya sastra ini berawal dari tokoh utama Adit dan Dewi yang merupakan murid SMP. Keduanya saling kenal dan pertemuannya diawali ketika mereka duduk di bangku SMP.

Setelah mereka saling kenal, hubungan mereka meningkat menjadi teman dekat dan saling berbagi cerita tentang permasalahan masing-masing. Munculnya perasaan suka Adit diawali karena sikap baik yang dilakukan oleh Dewi kepada Adit. Setelah melanjutkan sekolah ke bangku SMA, mereka harus berpisah.

Di SMA Adit mendapatkan seorang pacar, namun pada akhirnya putus hubungan. Setelah putus hubungan dengan pacar, Adit justru memulai pacaran dengan Dewi. Masalah yang dihadapi Adit dan Dewi adalah ketika mantan Adit meminta untuk kembali bersama. Adit salah mengambil keputusan, yakni meninggalkan Dewi dan kembali dengan mantannya.

Dalam cerpen ini, tokoh utama tidak memiliki pendirian yang teguh dan selalu menyesali perbuatannya sendiri. Cerpen ini mempunyai cerita yang menarik dan tidak membosankan.

Akan tetapi, kurang memberikan manfaatkan bagi pembaca terutama anak di bawah umur. Hal tersebut dikarenakan cerita yang dibawakan mengisahkan kisah cintan remaja. Meskipun demikian, tetap ada pelajaran moral yang terkandung di dalamnya, yakni persahabatan yang didasari dengan kasih sayang.

 

Dapatkan konten pendidikan mata pelajaran lainnya dari Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013 dengan klik Di Sini.

Dapatkan juga berita penting dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved