Pemkot Palembang Gelar Simulasi Operasional Menara Ampera, Pembukaan Resmi Masih Tunggu Izin

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menggelar simulasi operasional objek wisata Menara Ampera untuk publik pada Rabu (22/1/2025).

Simulasi ini melibatkan 20 orang masyarakat yang diberi kesempatan untuk naik dan merasakan langsung sensasi melihat pemandangan dari puncak Menara Ampera.

Penjabat (Pj) Walikota Palembang, Cheka Virgowansyah, menjelaskan bahwa simulasi ini merupakan bagian dari proses melengkapi dokumen perizinan operasional objek wisata tersebut.

Oleh karena itu, kepastian pembukaan Menara Ampera pada 1 Februari belum dapat dipastikan karena proses perizinan masih berlangsung.

Cheka mengungkapkan bahwa kapasitas Menara Ampera sebenarnya adalah 30 orang, namun untuk operasionalnya akan dibatasi hanya 25 orang, terdiri dari 20 pengunjung dan lima petugas.

Setiap sesi kunjungan akan berlangsung selama 45 menit sebelum pengunjung kembali turun.

Kapasitas lift sendiri cukup untuk empat orang, namun jika pengunjung berbadan besar, kapasitasnya akan dibatasi menjadi tiga orang per sekali naik.

Berbagai detail operasional seperti jadwal buka, tarif tiket, dan target pengunjung belum dapat diumumkan karena masih menunggu izin operasional.

"Simulasi ini dilakukan untuk mengetahui apa saja yang kurang baik sehingga bisa dioptimalkan atau yang sudah baik akan dipertahankan," ujar Cheka.

Hasil simulasi ini akan dilaporkan ke pusat sebagai bagian dari proses perizinan. Kepastian izin dan jadwal operasional akan ditentukan setelah evaluasi dari laporan tersebut.

Perkiraan tarif naik Menara Ampera juga masih dalam tahap pengkajian dan merupakan bagian dari rangkaian perizinan.

Cheka berharap wisata Menara Ampera dapat menjadi ikon baru pariwisata Palembang dan menarik lebih banyak wisatawan, sehingga dapat mendongkrak perekonomian kota.

"Mudah-mudahan izin segera keluar dan bisa segera beroperasi untuk umum Menara Ampera," tutup Cheka.

Simulasi tersebut meliputi pengamatan terhadap berbagai aspek, antara lain:

Kesiapan lokasi parkir
Ketersediaan shelter atau ruang tunggu bagi pengunjung
Kondisi menara dan lift
Testimoni pengunjung
Kesiapan guide wisata
Aspek-aspek lainnya