Berita Sriwijaya FC

Optimis Laga Home Sriwijaya FC Kalahkan Nusantara United FC, David Beri Sinyal Siapkan Saweran

calon Manajer Sriwijaya FC Muhammad David tetap optimis Laskar Wong Kito bisa meraih 3 poin di laga kandang dan bertahan di Liga 2 musim depan.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
DOK.DAVID FC
Head Coach Hendri Susilo bersama Calon Manajer Sriwijaya FC Muhammad David usai laga pamungkas putaran 2 Pegadaian Liga 2 2024/25 berhasil mengalahkan FC Bekasi City 5-3 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (4/1/2025) lalu. 

"Kita kalah di non teknis kemarin. Sementara tim lawan serius biar tidak degradasi," katanya.

Ia menegaskan mogok main tim Sriwijaya FC ini bukan gertak sambal sebagai ancaman untuk menakut-nakuti saja.

"Kami gak mau main. Ini bukan ancaman, tapi serius. Pembayaran gaji yang belum dibayar manajemen, pelatih, pemain dan ofisial, pembayaran DP pelatih dan pemain," bebernya.

Sementara pihak manajemen pengelola Sriwijaya FC baik itu Diektur Teknik PT SOM Indrayadi maupun CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta selaku pemegang saham mayoritas yang coba dikonfirmasi masih belum memberikan tanggapan.

Sudah menjadi rahasia umum jika tunggakan gaji pemain, ofisial dan pelatih yang selama ini menjadi ganjalan para pemain hingga membuta banyak yang hengkang dan mengurangi motivasi tim Elang Andalas selama ini. 

Termasuk terakhir stoper asing asal Brasil Gabriel Silva enggan kembali diajak bergabung Sriwijaya FC dan lebih memilih hengkang ke Thailand, lantaran manajemen SFC belum bisa mengambulkan untuk menuntaskan permasalahan gaji.

Terkait hal ini Dirtek PT SOM Indrayadi yang sempat ditanya Sripoku.com masih enggan berkomentar banyak.

"No comment kalau soal itu (gaji)," ujar mantan pelatih kiper Sriwijaya FC yang mengaku dirinya lebih fokus masalah teknis tim.

Sementara CEO PT Digi Sport Asia Anggoro Prajesta mengaku dirinya yang ditunjuk manjemen Digi selaku investor mayoritas diminta untuk mundur untuk tidak mencampuri PT SOM sebagai manajemen pengelola Sriwijaya FC.

Namun di saat detik-detik genting jelang ditutupnya transfer window Rabu (15/1/2025) pukul 23.59 untuk mendaftarkan pemain Sriwijaya FC untuk berlaga di babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25, selaku pemegang saham mayoritas, PT Digi Sport Asia masih yang diandalkan.

Anggoro Prajesta mengaku dirinya masih jugalah yang harus turun tangan melakukan 3 hal. 1. Mendatangkan 12 pemain anyar, 2. Membayar 1 bulan gaji pelatih dan ofisial, 3. Memberangkatkan tim ke Medan menjalani laga perdana play-off 

Anggoro Prajesta mengakui baru saja membayar sebulan gaji dari 3 bulan yang tertunggak untuk pelatih dan ofisial tim Sriwijaya FC, Kamis (16/1/2025).

Anggoro sebelumnya juga menyelesaikan pembayaran sebulan gaji untuk 16 pemain jelang keberangkatan tim Sriwijaya FC menjalani laga pamungkas lanjutan putaran 2 Pegadaian Liga 2 2024/25 menghadapi PSMS Medan lalu. 

Selaku pemegang saham mayoritas Sriwijaya FC, Anggoro juga mendatangkan 12 pemain anyar untuk memenuhi kouta pemain agar bisa tetap berlaga di babak play-off degradasi 19 Januari - 15 Februari 2025 nanti.

Anggoro sempat menyebut selanjutnya minggu depan giliran staf office sekretariat Sriwijaya FC yang akan dibayarkan gajinya.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved