Harga Emas

Dampak Kebijakan Ekonomi AS Harga Emas di Palembang Naik-Turun, Kini Tembus Rp 8,4 Juta per Suku

Seiring dengan stabilitas harga emas dalam satuan suku, harga emas dalam satuan gram juga mengalami kenaikan, meski tidak signifikan.

Penulis: Hartati | Editor: Odi Aria
handout
Beraneka ragam emas perhiasan yang ada di Galeri 24 Pegadaian Kota Palembang- Dampak Kebijakan Ekonomi AS, Harga Emas di Palembang Naik-Turun, Kini Tembus Rp 8,4 Juta per Suku. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG– Setelah sempat mengalami lonjakan harga yang signifikan, harga emas perhiasan kini menunjukkan kestabilan dalam lima hari berturut-turut, sejak Kamis (16/1/2025) hingga Senin (20/1/2025).

Hingga hari ini, harga emas perhiasan masih dibanderol di angka Rp 8,4 juta per suku, tetap bertahan pada posisi tertinggi dalam sejarah harga emas perhiasan pada awal tahun ini.

Harga tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga pada Rabu (15/1/2025) yang tercatat Rp 8.270.000 per suku.

Seiring dengan stabilitas harga emas dalam satuan suku, harga emas dalam satuan gram juga mengalami kenaikan, meski tidak signifikan.

Hari ini, harga emas per gram berada pada level Rp 1.305.000, mengalami kenaikan sebesar Rp 20.000 per gram dibandingkan harga pada Rabu lalu.

Harga tersebut berlaku untuk emas perhiasan dengan kadar 22 karat (92 persen) dan berat 6,7 gram, sudah termasuk biaya pembuatan di toko emas Makmur Jaya Terminal Perumnas Palembang.

Menurut Awi, seorang pedagang emas di Palembang, meski harga emas masih fluktuatif, namun perubahan harga yang terjadi tidak cukup besar untuk mempengaruhi harga jual dan beli secara signifikan.

 "Harganya masih fluktuasi, tapi selisihnya tipis sehingga belum berdampak pada perubahan harga yang cukup signifikan," katanya.

Stabilisasi harga emas ini diperkirakan disebabkan oleh dampak menunggu pelantikan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang diperkirakan akan mengeluarkan kebijakan fiskal ekspansif, seperti pemotongan tarif pajak dan peningkatan penerbitan obligasi. Kebijakan tersebut dapat mempengaruhi pasar global, termasuk harga emas.

Dengan adanya kondisi tersebut, harga emas perhiasan diprediksi tetap stabil, meskipun kebijakan luar negeri AS, seperti peningkatan bea masuk, berpotensi mempengaruhi inflasi di berbagai negara.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved