Nelangsa Nasib Agus Salim, Uang Donasi Lenyap, Dipindahkan dari Apartemen, Kini Tinggal di Kontrakan

SRIPOKU.COM - Agus Salim tampaknya harus gigit jari lantaran tak mendapat apapun.

Pasalnya, usaha Agus Salim untuk mendapatkan sisa uang donasi kini pupus sudah.

Sisa uang donasi Agus Salim yang berjumlah miliaran itu kini sudah diberikan kepada korban bencana NTT.

Agus Salim pun tak dapat apapun, ditambah lagi kini ia nelangsa lantaran bakal dipindahkan dari apartemen.

Diketahui Agus Salim kini memang sedang menempati apartemen bersama keluarganya.

Apartemen tersebut merupakan milik teman Farhat Abbas. Dimana Farhat sendiri merupakan kuasa hukum Agus Salim.

Namun baru-baru ini, Farhat Abbas menyebut Agus Salim akan segera dipindahkan dari apartemen tersebut.

Alasannya lantaran di apartemen biaya hidup Agus Salim cukup tinggi.

Baca juga: Kalian Tega Agus Salim Marah Uang Donasinya Diberikan ke Korban NTT, Mendadak Tagih Janji Teh Novi

Dilansir dari TikTok Tono7788, Farhat menyebut Agus Salim kini sedang dalam proses pindah.

“Itu proses (kembali ke Aceh), sekarang tinggal di apartemen mungkin biaya di sana mahal, juga jauh dari pasar rakyat. Mungkin dalam waktu dekat dia akan pindah ke kontrakan dulu,” imbuhnya.

Meski begitu, Farhat menyebut pengobatan Agus tetap akan berjalan.

“(Pengobatan) jalan, tetap rutin kok, uangnya Agus masih banyak," ujarnya.

Diakui Farhat uang Agus Salim masih banyak lantaran diberi donasi.

"Masih banyak yang nyumbang kok. Apa perlu kita buka rekeningnya? Kan enggak. Kalau mau nyumbang cari aja Agus, kasih uang,” ungkap Farhat. 

Sementara itu terkait uang donasi yang kini sudah dialihkan ke korban NTT, Agus Salim merasa kecewa.

Agus merasa dipermainkan dan mempertanyakan niat pihak-pihak yang terlibat dalam penggalangan dana tersebut. 

“Kalau pasti kecewa, ya pasti kecewa lah gitu. Ya itu kan sebagai bahan olok-olokan mereka buat saya jadinya gitu. Mereka niatnya ngebantu apa mau mempermainkan saya?” ujar Agus dilansir dari Kompas.com.

Agus mempertanyakan motivasi Teh Novi, Denny Sumargo, Gerry (Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan), dan Pablo Benua (kuasa hukum donatur) yang sebelumnya memberi harapan untuk bantuan pengobatan matanya.

“(Mereka) Mau intimidasi saya sih sebenarnya gitu, mengeksploitasi saya. Berarti saya ini sebagai subyek dong buat mereka, untuk dibuat sebagai penarik mereka gitu, jadi sebuah permainan mereka untuk dana donasi,” kata Agus. 

Agus merasa pihak-pihak tersebut tidak bertanggung jawab terhadap penggunaan uang donasi yang telah dikumpulkan.

“Ya setidaknya mereka kalau punya jiwa sosial yang tinggi, janganlah seperti itu, hargai lah gitu. Kalau memang mau membantu orang, ya dibantu benar-benar, jangan membantu itu setengah-setengah gitu,” ucap Agus.

Diketahui Uang donasi Agus Salim resmi diberikan kepada korban bencana alam di NTT.

Teh Novi yang dari awal terlibat kasus uang donasi tersebut pun merasa lega.

Namun rupanya Agus Salim yang mengetahui hal tersebut merasa tak terima.

Ia lantas murka dan mengaku sedih lantaran uang donasi yang kini sudah diberikan kepada korban NTT itu.

Dilansir dari WartaKota, Agus pun mengaku tak ikhlas dunia akhirat.

“Kalau secara hukum uang itu bukan hak saya, saya rela. Tapi kalau itu hak saya, saya tidak ikhlas dunia akhirat,” ungkap Agus.

Agus menyatakan rasa kecewanya, terutama karena uang tersebut rencananya akan disalurkan oleh pihak Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.

“Saya kecewa, ya. Dari awal sudah ada perjanjian yang dijelaskan Bu Marlina kepada saya, bahwa uang itu dititipkan untuk saya. Tapi kenapa hari ini tiba-tiba ada kabar mau dialihkan?” kata Agus.

“Agus sudah mencabut laporan yang ada di Pak Farhat, tetapi kalian tega memperlakukan orang buta seperti Agus,” tambah Agus.

Dalam keterangannya, Teh Novi yang ditemani rekannya dari yayasan RPK, Gerry menyerahkan bukti mutasi rekening yayasan RPK.

Teh Novi juga menjelaskan bahwa usaha dan tanggung jawab dirinya untuk Agus Salim sudah selesai.

“Jadi buat saya, usaha saya sudah cukup untuk Mas AS (Agus Salim). Jadi tanggung jawab saya sudah selesai sampai di sini,” ujar Teh Novi. 

Selanjutnya, pilihan Teh Novi untuk menyerahkan donasi kepada pihak lain karena tak ada niatan dari Agus Salim untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh yayasan RPK untuk memanfaatkan donasi tersebut.

Alokasi donasi yang disiapkan untuk proses penyembuhan mata Agus Salim di rumah sakit justru tidak pernah diikuti oleh Agus Salim. 

“Dari awal kita sudah berbaik hati untuk menawarkan berkali-kali. Kita bahkan bilang kita depositkan di rumah sakit JEC. Berapa nomimalnya kita depositkan (untuk) dipakai.

Tapi berkali-kali tidak datang dan pada akhirnya kita dilaporin,” ujar Teh Novi. 

Untuk membuktikannya, Teh Novi membawa bukti mutasi rekening ke Denny Sumargo.

Sama halnya dengan Teh Novi, Denny Sumargo pun mengaku sudah lega lantaran masalah uang donasi tersebut sudah selesai.