Pengakuan Keluarga Manja Mooy soal Mahar Rp250 Juta ke Pratu Andi, Tuntut Nikah karena Hamil Duluan

"Mohon stop buli b pu adik sudah, kasian dia sudah sangat terpukul oleh kejadian yg terjadi, harus menanggung bulian yg dtg dri berita yg tdk benar..

sya atas nama pribadi keluarga besar turut berdukacita yg mendalam atas kejadian ini. terimahkasih banyak Tuhan Yesus memberkati," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan Pratu Andi Tambaru disebut mengakhiri hidup dengan gantung diri karena tertekan usai diminta mahar Rp250 juta oleh calon mertuanya itu.

Hal itu terungkap karena Pratu Andi Tambaru sempat menemui dan curhat kepada dua rekannya sebelum ditemukan tewas.

Rekan pertama yang dikunjungi adalah Pratu Valen pada Sabtu (11/1/2025), sekitar pukul 22.50 Wita.

Saat itu, Pratu Andi Tambaru curhat masalah asmara kepada rekan.

Mendiang mengaku dimintai uang Rp250 juta oleh calon mertua.

Baca juga: Pilu Kisah Pratu Andi Tewas Diduga karena Calon Mertua Minta Mahar Rp250 Juta, di ATM Cuma Rp40 Juta

Pratu Andi Tambaru tidak sanggup karena uang di rekening hanya Rp40 juta.

Setelah curhat dengan Pratu Valen, mendiang mengunjungi kos rekan kedua bernama Prada Ricky Dillak pada Minggu sekitar pukul 04.20 Wita.

Lokasinya berada di Komplek Bandara Udara (Bandara) DC Saudale, Kabupaten Rote Ndao.

Pratu Andi Tambaru sempat meminta sebatang rokok kepada Prada Ricky Dillak.

Keduanya juga sempat mengobrol terkait masalah yang sedang mendiang hadapi.

Bahkan pada pukul 04.38 Wita, Pratu Andi Tambaru sempat mengirimkan ke kekasihnya itu.

Bunyinya: "Cari lokasi saya lewat iCloud sayang, saya sayang kamu, jangan lupa mama dan bapak di Rote"

Pesan tersebut ternyata pesan terakhir yang diterima Manja Mooy.