Berita Sriwijaya FC
Muhammad David Kode Batal Jadi Manajer Sriwijaya FC, Kisruh di Internal Manajemen Jadi Sorotan
David yang sempat digadang jadi Manajer Sriwijaya FC memberi kode batal masuk ke dalam jajaran manajemen Sriwijaya FC.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG– Muhammad David yang sempat digadang jadi Manajer Sriwijaya FC memberi kode batal masuk ke dalam jajaran manajemen Sriwijaya FC.
Sinyal David batal menjadi manajer Sriwijaya FC lantaran dirinya banyak mendapatkan kabar bahwa jelang detik-detik ditutupnya transfer window pemain 15 Januari 2025 pukul 23.59 nanti masih banyak permasalahan internal di Sriwijaya FC.
Ketua Umum Askot PSSI Palembang Moh David mengungkapkan hingga kini dirinya prihatin terhadap permasalahan mendasar yang menimpa skuat tim yang belum juga diselesaikan manajemen Sriwijaya FC.
"Harapan kita Sriwijaya FC segera selesaikan gaji. Kita mau masuk, mau gabung dalam keadaan normal. Dari nol.
Baru bisa kita masuk, Kalau sekarang masih kisruh di internal. Pelatih, ofisial belum gaji. Tunggakan pemain juga. Okelah kita bantu play-off. Tapi habis itu mereka nagih gajinya," kata Moh David.
Kepada Sripoku.com, Moh David menegaskan dirinya akan tetap mensupport di belakang layar tanpa harus duduk menjabat Manajer Sriwijaya FC.
"Kito tetap main di belakang layar bae," ungkap Moh David.
Seperti pernyataan Presiden David FC sebelumnya dirinya legowo tetap berbuat melakukan aksi nyata peduli Sriwijaya FC meski tidak duduk sebagai Manajer Sriwijaya FC di babak play-off degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25.
Seperti pernah dilontarkan Ketua Umum Askot PSSI Palembang Moh David, dirinya siap menerima tawaran untuk menjadi Manajer Sriwijaya FC pasca laga pamungkas babak pendahuluan menghadapi PSMS Medan yang lalu.
"Kita yang ada di dalam manajemen Sriwijaya FC ini sangat berharap bantuan dari Pak David, sponsor yang lain. Untuk saat ini Pak Davidlah kita berharap besar yang beliau secara organisasi," ungkap Dirtek PT SOM Indrayadi kepada Sripoku.com, Selasa (14/1/2025).
Menurut mantan pelatih kiper Sriwijaya FC ini, hanya Moh Davidlah saat ini yang dapat menyelamatkan Sriwijaya FC di babak play-off degradasi.
"Karena PT Digi Sport Asia terutama manajemennya memang mungkin masih belum bisa menyelesaikan hal-hal seperti gaji pemain, pelatih Sriwijaya FC dalam waktu dekat ini," kata eks kiper PS Pusri Palembang era Galatama.
Kalau secara teknisnya kata Indrayadi Sriwijaya FC butuh pemain baru itu secepatnya karena mengingat durasi waktu tinggal besok untuk bisa didaftarkan pada transfer window.
Kebutuhan pemain baru ini menjadi sangat krusial bukan artinya mengingat play-off sudah dimulai di tanggal 19 ini, sementara penutupan transfer window di tanggal 15 Januari ini.
Seperti kita sudah tahu kita Sriwijaya FC berada di Grup H, lawan-lawannya PSMS Medan, Nusantara United FC, Persikota Tangerang.
Dijelaskan Indrayadi, ada beberapa pemain yang akan kita rekrut terhalang gara-gara secara finansial SFC tidak punya dana. Ia berharap secepatnya dana yang dibutuhkan bisa didapatkan.
"Jujur saja Digi sudah tidak ada kemampuan untuk ini. Untuk mensupport mendatangkan pemain baru dengan sisa waktu tinggal beberapa hari ini maupun untuk menyelesaikan gaji-gaji pemain," ujarnya.
Indrayadi mengaku sudah beberapa komunikasi, hanya berharap ada sponsor dalam waktu dekat bisa masuk dan memang seperti kita ketahui bahwa seperti Moh David yang mau membantu dapat memberi bantuannya.
"Sejauh ini kita berharap kepada Pak Davidlah bisa mengcover keadaan ini sebelum sponsor masuk ada uang yang bisa dipergunakan untuk kepentingan dalam waktu dekat ini. Saya pikir gak bisa ditunda," terangnya.
Menurutnya, untuk pemain baru ini tetap diupayakan bagaimanapun harus memperkuat tim SFC dan menambah jumlah pemain agar tidak kurang dari 18 orang yang didaftarkan sesuai ketentuan regulasi.
"Saya sudah komunikasi dengan Pak David. Kalau sudah oke langsung kita keluarkan SK penunjukan. Sejauh ini kita sudah minta Pak David untuk segera merapat. Kalau sudah ada lampu hijau dari beliau. Tinggal kapan beliau mau masuknya," kata Indrayadi.
Sriwijaya FC Baru Rekrut 6 Pemain
Menjelang penutupan jendela transfer pada 15 Januari 2025, Sriwijaya FC resmi mendatangkan empat pemain baru untuk memperkuat tim dalam menghadapi babak play-off degradasi.
Empat pemain yang bergabung dengan tim Laskar Wong Kito berasal dari klub-klub yang berada di bawah naungan Persib Bandung, yaitu Valda Uzlah, Muhammad Daffa Fadhlullah, Rifqi Rohiman dan Nadhif Girasta Kosasih.
Pelatih Sriwijaya FC, Hendri Susilo, memutuskan untuk merekrut para ini setelah melakukan pemilihan dari sembilan pemain yang dibawa ke Palembang.
Dengan kepergian empat pemain inti, termasuk penyerang Imam Witoyo, Hendri Susilo harus mencari pengganti yang tepat untuk mengisi posisi striker Sriwijaya FC.
Salah satu pilihan yang diambil adalah mendatangkan Nadhif Girasta Kosasih, penyerang dari Bandung United yang sebelumnya bermain di Liga Kroasia.
Dalam dua latihan terakhir sebelum menghadapi PSMS Medan, Nadhif berhasil mencetak dua gol, memberikan harapan besar untuk posisi striker Sriwijaya FC.
Manager Maung Anom, Arif Chandra Simanjuntak, mengonfirmasi bahwa keempat pemain binaan Persib tersebut telah tiba di Palembang. "Kita sudah sampai di hotel Majestic," ungkapnya, Rabu (15/1/2025).
Dengan tambahan 4 pemain membuat Sriwijaya FC kini telah memiliki 18 pemain. Dimana sebelumnya Sriwijaya FC sudah mendaftarkan Mahyadi Panggabean dan Mgs Zakaria pada 1 Januari 2025. Dengan rincian 12 pemain lama masih bertahan ditambah 6 pemain anyar.
CEO Digi Sport, Anggoro Prajesta, menjelaskan bahwa tim sedang fokus pada proses pendaftaran dan pengurusan tiket para pemain.
Kehadiran para pemain baru ini diharapkan bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pemain inti Sriwijaya FC yang hengkang, sekaligus meningkatkan kualitas tim menjelang pertandingan penting di babak play-off degradasi.
Diberitakan sebelumnya,Mailson Lima pemain asing Persib Bandung dikabarkan akan segera dipinjamkan ke Sriwijaya FC dan akan menyusul ke Palembang
Kabar ini disampaikan oleh CEO Digi Sport, Anggoro Prajesta, yang menyebutkan bahwa kemungkinan Mailson bergabung dengan Sriwijaya FC mencapai 95 persen.
Saat ini, Mailson masih mempertimbangkan pilihannya antara Sriwijaya FC dengan opsi peminjaman dan PSS Sleman yang menawarkan opsi pembelian.
Kemungkinan Mailson kembali ke Persib Bandung sangat kecil mengingat kuota pemain asing mereka telah terpenuhi.
Persib Bandung telah memiliki delapan pemain asing, yaitu Kevin Ray Mendoza (Filipina), Nick Kuipers (Belanda), Gustavo De Franca (Portugal), Mateo Kocijan (Kroasia), Tyronne (Spanyol), Ciro Alves (Brazil), David Da Silva (Brazil), dan Gervane Kastaneer (Curacao).
Anggoro Prajesta belum memberikan kepastian mengenai status Mailson untuk membantu Sriwijaya FC dalam babak play-off degradasi.
Mailson dikabarkan masih memantau perkembangan Sriwijaya FC, termasuk isu-isu yang beredar di Palembang.
Anggoro berharap kedatangan Mailson Lima dapat memperkuat Sriwijaya FC dalam menghadapi babak play-off degradasi.
Bukan Ibrahim Bahsoun, Sriwijaya FC Lebih Berpeluang Rekrut Pedrinho Asal Brasil Pemain Asing Kedua |
![]() |
---|
Pemain Asing Ibrahim Bahsoun Sudah Tiba di Jakarta, Isyaratkan Segera Gabung ke Sriwijaya FC |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Batal ke Singapura, Laga Ujicoba Lawan Lion City Sailors FC |
![]() |
---|
Pulang dari TC Jakarta, Sriwijaya FC Tancap Gas Matangkan Latihan Tatikal di Palembang |
![]() |
---|
Manajemen Sriwijaya FC Besok Pulangkan Elang Andalas ke Palembang, Laga Ujicoba Lawan Persija Batal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.