Breaking News

Berita Sriwijaya FC

Cerita Sedih Tegar Pangestu Tinggalkan Sriwijaya FC, Manajemen Cuma Janji Mau Bayar Gaji

Kepergian Tegar sangat disayangkan oleh banyak pihak, terutama oleh penggemar Sriwijaya FC yang selama ini mengidolakan sang kapten.

Penulis: Angga | Editor: Odi Aria
Handout
Tegar Pangestu saat laga melawan PSMS Medan- Cerita Sedih Tegar Pangestu Tinggalkan Sriwijaya FC, Manajemen Cuma Janji Mau Bayar Gaji. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANGSriwijaya FC harus merelakan kepergian salah satu pilar setianya, Tegar Hening Pangestu, yang memutuskan meninggalkan tim jelang play off degradasi.

Keputusan ini diambil Tegar karena masalah keluarga dan juga ketidakpastian terkait pembayaran gaji yang belum diterimanya dari manajemen klub.

Kepergian Tegar sangat disayangkan oleh banyak pihak, terutama oleh penggemar Sriwijaya FC yang selama ini mengidolakan sang kapten.

 Salah satunya, sebuah akun Instagram @aaagung_bastiannn mengungkapkan dukungan dan harapan terbaik bagi Tegar setelah ia meninggalkan Sriwijaya FC.

"Kesetiaan dan loyalitasmu tidak perlu diragukan lagi, pergilah dimana engkau dihargai. Semoga kembali berjodoh disini ketika semua sudah membaik," tulis akun tersebut di kolom komentar postingan Tegar.

Tegar mengungkapkan, ia memutuskan hengkang dari Sriwijaya FC setelah manajemen belum memenuhi kewajibannya terkait pembayaran DP yang sudah dijanjikan saat ia bergabung dengan tim.

Tegar mengaku sudah berusaha meminta agar pembayaran DP tersebut segera dikirimkan untuk membantu keluarganya, namun respons dari manajemen hanya berupa penundaan tanpa kejelasan.

“Sampai kemarin siang saya cuma minta DP untuk dikirim ke keluarga,” ujar Tegar, Selasa (14/1/2025).

Tegar juga mengungkapkan bahwa ia sudah meminta kepada manajemen untuk segera menyelesaikan pembayaran gaji yang tertunda.

Meski demikian, hanya satu bulan gaji yang dibayarkan, padahal Tegar sudah meminta agar dua bulan gaji dapat dilunasi. Hal ini, menurutnya, menjadi salah satu alasan mengapa ia akhirnya memilih untuk pergi.

“Respon mereka hanya menunggu, menunggu, dan menunggu, gak ada itikad baik,” ungkap Tegar menyesalkan sikap manajemen yang tidak segera menyelesaikan masalah keuangan ini.

Kepergian Tegar tentu menjadi luka mendalam bagi para pendukung Sriwijaya FC.

Meskipun demikian, Tegar tetap berharap yang terbaik bagi tim yang pernah ia bela dan berharap agar Sriwijaya FC bisa kembali meraih kesuksesan di masa depan.

"Saya minta maaf terpaksa meninggalkan tim ini, ada hal-hal yang sudah saya gak bisa terima dari sikap manajemen," tutup Tegar.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved