Berita Sriwijaya FC
Dipilihnya Moh David Jadi Manajer Sriwijaya FC Bukan Maksud Digi Lepaskan Kewajiban Gaji Skuat Tim
CEO Digi Anggoro Prajesta memandang perlu diluruskan persepsi dipilihnya Ketua Umum Askot PSSI Palembang Moh David untuk menjadi Manajer Sriwijaya FC.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
"Jadi kalau itu masih belum diselesaikan atau seperti apa, saya akan mensupport dan memantu di belakang layar, tetap membantu SFC meski kita bukan menjadi manajer Sriwijaya FC," kata Presiden David FC.
Ketua IJTI Sumsel ini menyatakan akan lebioh legowo tidak mendapatkan jabatan Manajer Sriwijaya FC dan akan tetap melakukan aksi nyata peduli SFC di belakang layar.
"Legowo, yang penting Sriwijaya FC tetap ada di Bumi Sriwijaya. Aksi nyata peduli dengan SFC, bukan sekadar mengejar jabatan," kata Moh David.

Baca juga: Ultras Palembang Optimis Sisa Skuat Sriwijaya FC Masih Mampu Jalani Play-off, Asalkan Syaratnya Ini
David berpesan harapannya semoga menjelang babak playoff degradasi Pegadaian Liga 2 2024/25 ini permasalahan yang ada di internal SFC terkait gaji itu bisa diselesaikan secara baik dan tuntas biar lebih enak menatap untuk berjuang untuk bertahan di Liga 2.
"Sayang kalau SFC jatuh degradasi ke Liga 3," ujarnya.
Sebagai warga Sumsel, Sriwijaya FC merupakan klub ikon Sumsel yang jadi kebanggaan telah mengharumkan nama Sumsel, memberikan gelar cukup baik seperti double winner, dan gelar piala yang lain sehingga SFC dianggap klub besar di kancah nasional.
"Rencana David akan menyambangi coach Hendri Susilo di Hotel Majestic yang lagi sakit. Baru tahu kalau coach dak ikut ke Medan," kata David.
Sementara guna memuluskan Moh David agar bisa menjadi Manajer Sriwijaya FC, manajemen Sriwijaya FC berupaya untuk menuntaskan kewajiban membayar hak skuat tim yang masih tertunggak.
Seperti diketahui PT Digi Sport Asia sebagai pemegang saham mayoritas Sriwijaya FC mengonfirmasi pembayaran gaji satu bulan untuk para pemain, sedangkan pelatih dan ofisial tim masih belum menerima gaji.
Hingga memasuki bulan ke-4, manajemen Sriwijaya FC belum mampu membayar hak-hak pelatih dan official, karena keterbatasan dana yang tersedia.
CEO PT Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta menjelaskan bahwa manajemen Sriwijaya FC saat ini masih berjuang untuk mendapatkan dana tambahan dari investor dan sponsor.
Menurut Anggoro, uang yang diterima hanya cukup untuk membayar gaji pemain, sementara untuk pelatih dan official masih menunggu investor yang bisa membantu memenuhi kebutuhan finansial tim.
“Kemarin kita bayar 1 bulan gaji pemain, namun untuk pelatih dan ofisial belum. Kita akan cari lagi dana untuk membayar pelatih dan official serta sisa lainnya,” kata Anggoro Prajesta.
Anggoro berharap ada sponsor baru yang bisa membantu memperbaiki kondisi keuangan tim yang sempat terpuruk.
Anggoro juga menyebutkan bahwa dengan adanya sponsor yang mendukung, kondisi keuangan Sriwijaya FC dapat lebih cepat membaik.
Seusai TC di Jakarta, Sriwijaya FC Gelar Latihan Perdana di Jakabaring dengan 34 Pemain |
![]() |
---|
Bukan Ibrahim Bahsoun, Sriwijaya FC Lebih Berpeluang Rekrut Pedrinho Asal Brasil Pemain Asing Kedua |
![]() |
---|
Pemain Asing Ibrahim Bahsoun Sudah Tiba di Jakarta, Isyaratkan Segera Gabung ke Sriwijaya FC |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Batal ke Singapura, Laga Ujicoba Lawan Lion City Sailors FC |
![]() |
---|
Pulang dari TC Jakarta, Sriwijaya FC Tancap Gas Matangkan Latihan Tatikal di Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.