Berita Sriwijaya FC

4 Bulan Gaji Pelatih & Official Belum Dibayar, Sriwijaya FC Butuh Rp 4 M Bereskan Masalah Finansial

Masuk bulan ke-4, manajemen Sriwijaya FC belum mampu membayar hak-hak pelatih dan official, karena keterbatasan dana yang tersedia.

|
Penulis: Angga | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Angga Azka
Media Officer Sriwijaya FC dan pelatih Hendri Susilo - 4 Bulan Gaji Pelatih & Official Sriwijaya FC Belum Dibayar. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG– Setelah PT Digi Sport Asia, sebagai pemegang saham mayoritas Sriwijaya FC mengonfirmasi pembayaran gaji satu bulan untuk para pemain, terungkap bahwa pelatih dan official tim Elang Andalas masih belum menerima gaji mereka. 

Masuk bulan ke-4, manajemen Sriwijaya FC belum mampu membayar hak-hak pelatih dan official, karena keterbatasan dana yang tersedia.

CEO Digi Sport, Anggoro Prajesta, menjelaskan bahwa manajemen Sriwijaya FC saat ini masih berjuang untuk mendapatkan dana tambahan dari investor dan sponsor.

Menurut Anggoro, uang yang diterima hanya cukup untuk membayar gaji pemain, sementara untuk pelatih dan official masih menunggu investor yang bisa membantu memenuhi kebutuhan finansial tim.

“Kemarin kita bayar 1 bulan gaji pemain, namun untuk pelatih dan official belum,” ungkap Anggoro saat diwawancarai. “Kita akan cari lagi dana untuk membayar pelatih dan official serta sisa lainnya,” tambahnya.

Sriwijaya FC kini tengah berusaha mengatasi kesulitan keuangan setelah ditinggal beberapa sponsor yang sebelumnya banyak membantu pendanaan, terutama untuk membayar gaji para pemain. Anggoro berharap ada sponsor baru yang bisa membantu memperbaiki kondisi keuangan tim yang sempat terpuruk.

Anggoro juga menyebutkan bahwa dengan adanya sponsor yang mendukung, kondisi keuangan Sriwijaya FC dapat lebih cepat membaik.

Namun, saat ini manajemen memprioritaskan pembayaran gaji untuk pemain, pelatih, dan official yang masih bertahan dan berjuang untuk tim.

“Kami akan usahakan untuk mencari dana lagi agar bisa membayar pelatih dan official serta kebutuhan lainnya,” ujar Anggoro, yang tetap optimis akan adanya tambahan dana.

Terkait permasalahan finansial yang dihadapi hingga akhir musim kompetisi, Anggoro mengungkapkan bahwa dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah gaji dan memenuhi kebutuhan operasional tim hingga play-off degradasi sekitar Rp 3-4 miliar.

"Saat ini kami bisa menyiapkan dana sekitar Rp 1 miliar untuk menghadapi play-off degradasi. Saya masih optimis bisa dapat tambahan dana sekitar Rp 1 hingga 2 miliar, namun itu bukan dari sponsor. Sisanya harus didapatkan dari sponsor,” jelas Anggoro.

Di tengah tantangan keuangan yang belum membaik, CEO Digi Sport berharap Bank Sumsel Babel bisa kembali memberikan dukungan sponsorship bagi Sriwijaya FC. Ia berharap sebelum play-off dimulai, Sriwijaya FC bisa menerima suntikan dana dari bank milik Pemprov Sumsel tersebut.

“Harapan kita, sebelum play-off dimulai, Sriwijaya FC sudah bisa mendapatkan dukungan dari Bank Sumsel Babel,” tambahnya.
 
 Gaji Pemain Baru Dibayar Sebulan

Diberitakan sebelumnya, menjelang pertandingan penting melawan PSMS Medan yang akan digelar di Stadion Baharoeddin Siregar pada Sabtu (11/1/2025), kabar gembira datang untuk skuad Sriwijaya FC.

Sebelum keberangkatan mereka menuju Medan, para pemain Sriwijaya FC akhirnya menerima gaji satu bulan yang telah ditransfer oleh Digi Sport, pemegang saham mayoritas klub.

Halaman
12
Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved