Berita Sriwijaya FC

Tak Mau Blunder, Calon Manajer Sriwijaya FC: Manajemen Tolonglah Selesaikan Masalah Tunggakan Gaji

Ketua Umum Askot PSSI Palembang Moh David akhirnya membeberkan alasan dirinya tidak langsung spontan menerima tawaran untuk dijadikan Manajer SFC.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
HANDOUT
Ketua Umum Askot PSSI Palembang Moh David akhirnya membeberkan alasan dirinya tidak langsung spontan menerima tawaran untuk dijadikan Manajer Sriwijaya FC. 

"Artinya sekarang kita juga approach Pak Dvidnya. Kita nunggu sinyal dari Pak Davidnya gimana. Kalau memang beliau sudah siap, nanti saya akan telepon langsung Pak Davidnya. Mungkin dalam 1-2 hari inilah," kata Anggoro.

Anggoro berharap bisa bertemu langsung dengan Moh David untuk membicarakan kesiapan menerima tawaran menjadi Manajer Sriwijaya FC.

"Kalau bisa ngobrol langsung kalau beliau lagi ada di Jakarta lebih baik. Lebih enak ngobrol langsung tatap muka, dari di telepon. Akan saya approach lagi. Kalau memang oke, kita akan ngomong ke manajemen secara formil kita sahkan," terang Anggoro Prajesta.

Anggoro Prajesta mengungkapkan proses pihaknya menawarkan Ketua Umum Askot PSSI Palembang Moh David untuk menjadi Manajer Sriwijaya FC

Ditunjuknya Moh David yang dikenal sebagai pengusaha asli Sumsel dan royal memanjakan pemain bola ini bakal mendampingi tim Sriwijaya FC di babak play-off degradasi nanti.

Kehadiran Moh David ini bakal menggantikan posisi Manajer Sriwijaya FC Ajie Syahrial Bastari yang "dikudeta" 3 kelompok suporter yang menamakan Aliansi Pecinta Sriwijaya FC, sejak Rabu (11/12/2024) lalu.

Seiring dengan belum adanya sosok Manajer Sriwijaya FC, Head Coach Hendri Susilo mengaku dirinya mau tak mau berperan ganda sedikit banyak memainkan peran sebagai manajer bayangan untuk menjadi induknya di tim SFC.

PT Digi Sport Asia memandang Moh David sebagai sosok yang berpotensi untuk memperkuat manajemen Sriwijaya FC.

Dengan pengalamannya di dunia sepak bola, serta memiliki hubungan yang baik dengan berbagai pihak, David diyakini akan membawa dampak positif untuk tim serta dapat minat banyak sponsor. 

"David sudah dikenal sebagai penghubung antara pelatih dan pemain dengan manajemen, dan itu penting untuk meningkatkan komunikasi dan kinerja tim," ujar Anggoro.

Diharapkan dengan adanya Moh David sebagai manajer baru, Sriwijaya FC dapat lebih cepat mengatasi permasalahan manajerial yang selama ini menghambat kelancaran tim.

Posisi manajer yang kosong, menurut Anggoro, sudah terlalu lama tidak terisi, sehingga menyebabkan kurangnya koordinasi yang bisa berdampak buruk bagi tim.

"Posisi kosong ini harus segera diisi agar tidak ada lagi miskomunikasi yang mengganggu. Kami harap masalah ini bisa segera terselesaikan," katanya.

Saat ini, pihak PT Digi Sport Asia masih menahan keputusan terkait pengunduran diri Ajie Bastari, mengingat jasa-jasanya yang sangat besar dalam membantu Sriwijaya FC

Anggoro menilai Ajie masih memiliki peran penting bagi tim, terutama berkat jaringan luas yang dimilikinya yang dapat membuka peluang bagi Sriwijaya FC dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved