Breaking News

Sosok dan Profil

Profil Cik Ujang Resmi Ditetapkan Wagub Sumsel Periode 2025-2029, Masa Kecil Dipanggil Marlansyah

Sebelum akrab disapa Cik Ujang, masih kecilnya dipanggil Marlansyah. Saat guru absen, dia bingung hingga menanyakan nama yang sebenarnya.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
DOK.HDCU
Pasangan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) berfoto bareng tim usai KPU Sumsel menetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan periode 2025-2030. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ketua KPU Sumatera Selatan, Andika Pranata Jaya resmi menetapkan pasangan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan periode 2025-2030.

Pasangan nomor urut 01 HDCU setelah memperoleh suara terbanyak dalam Pilgub Sumsel 2024 lalu dengan meraih 2.220.437 (51, 62 persen) suara sah, yang unggul di 15 dari 17 Kabupaten Kota se Sumsel. 

Sementara pasangan nomor urut 02 Eddy Santana Putra- Riezky Aprilia (ERA) dengan meraih 1.082.241 (25, 15 persen) suara, dengan keunggulan hanya di Kota Palembang. 

Kemudian paslon nomor urut 03 Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (Matahati) meraih 999.141 suara atau 23,23 persen.

"Dengan ini kami menetapkan Herman Deru dan Cik Ujang sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel terpilih periode 2025-2030. Keputusan ini berlaku sejak dibacakan," kata Andika Pranata Jaya pada rapat pleno terbuka, Kamis (9/1/2025).

Andika yang mantan Ketua Bawaslu Sumsel ini menjelaskan, salinan putusan penetapan pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih tersebut diberikan langsung kepada Herman Deru-Cik Ujang. 

"Ini menjadi simbol bahwa Herman Deru dan Cik Ujang telah secara sah mendapatkan mandat dari masyarakat Sumsel untuk memimpin provinsi ini selama lima tahun ke depan," ujar Andika, sambil memberikan surat salinan putusan.

Kompak mengenakan baju putih, Herman Deru-Cik Ujang hadir bersama para pendukungnya ke kantor KPU Sumsel di jalan Pangeran Ratu Jakabaring.

Dengan mata berbinar, Herman Deru tak bisa menutupi kebahagiaannya kembali terpilih menjadi Gubernur Sumsel periode 2025-2029.

Usai resmi diumumkan sebagai Gubernur Sumsel terpilih, Herman Deru langsung memeluk hangat pasangannya Cik Ujang. Dengan penuh keakraban, HDCU saling berpelukan satu sama lain.

Sementara itu, paslon 02 dan 03 tidak hadir dalam penetapan tersebut. Tampak kursi yang disediakan untuk kedua paslon itu kosong karena para paslon tersebut tidak hadir.

Menurut Andika penetapan kepala daerah terpilih (Gubernur) Sumsel itu, juga dilakukan penetapan di 8 daerah Kabupaten kota di wilayah Sumsel yang juga tidak ada gugatan di MK. 

"Penetapan bersamaan dengan delapan (8) Kabupaten/kota di daerah masing- masing, yang tidak masuk dalam perkara perselisihan di Mahkamah Konstitusi, " ujarnya. 

Berikut profil H Cik Ujang SH yang resmi ditetapkan sebagai Wakil Gubernur Sumsel periode 2025-2030. 

H Cik Ujang merupakan pasangannya calon Gubernur Sumsel nomor urut 1 H Herman Deru SH MM. Mantan bupati Lahat ini merupakan satu-satunya Cawagub Sumsel dari sosok lagi-laki.

Sementara dua Cawagub Sumsel lainnya merupakan sosok wanita alias srikandi. 

Profil Cik Ujang digambarkan merupakan mantan bupati Lahat yang berdedikasi dan berperan penting dalam politik Sumatera Selatan.

H Cik Ujang, S.H dilahirkan di Lebak Budi, Merapi (Lahat) 2 Mei 1968, adalah seorang politisi dan pemimpin yang telah banyak memberikan kontribusi untuk kemajuan Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. 

Sebagai Bupati Lahat periode 2018–2023, Cik Ujang telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjalankan roda pemerintahan yang berfokus pada kesejahteraan rakyat. 

Selain itu, perjalanan karier politiknya yang panjang menjadikannya sosok yang sangat dikenal di dunia politik Sumatera Selatan.

Cik Ujang, yang merupakan anak dari Bapak H. Menawi dan Ibu Hj. Ciknap, lahir dan dibesarkan di Kabupaten Lahat. Ia memulai pendidikan dasarnya di SD Negeri 12 Ulak Pandan, Lahat, dan melanjutkan ke SMP N 5 Lahat. 

Setelah menyelesaikan pendidikan menengah di SMA N 2 Lahat, Cik Ujang melanjutkan pendidikannya ke Universitas Sjakhyakirti Palembang, di mana ia meraih gelar Sarjana Hukum (S.H.) pada tahun 2013.

Perjalanan politik Cik Ujang dimulai pada tahun 2001 ketika ia bergabung dengan Partai Demokrat. Ia menjabat sebagai Ketua PAC Partai Demokrat Kabupaten Lahat hingga 2006. 

Kemudian, Cik Ujang memegang berbagai posisi penting di partai tersebut, mulai dari Bendahara DPC Partai Demokrat Kabupaten Lahat hingga Sekretaris MPC Partai Demokrat Kabupaten Lahat pada periode 2011–2017.

Cik Ujang kemudian mengemban amanah yang lebih besar dengan menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Lahat dari 2017 hingga 2021. 

Pada 2021, ia terpilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sumatera Selatan untuk periode 2021–2026, menandakan pengaruhnya yang semakin besar di dunia politik regional.

Pada 9 Desember 2018, Cik Ujang dilantik sebagai Bupati Lahat oleh rekan sealmamaternya, Herman Deru, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan. 

Sebagai Bupati, Cik Ujang berfokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. 

Ia juga berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan pembangunan yang berkelanjutan, serta memperhatikan sektor-sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, dan pertanian.

Cik Ujang menikah dengan Lidyawati, S.Hut, dan dikaruniai tiga orang anak. yaitu Khanza Uly Anggraini, M. Gathan Raka Al Tsaqif, dan Aurel Bara Ghania.

Kehidupan keluarganya yang harmonis juga mencerminkan nilai-nilai yang ia terapkan dalam kepemimpinan, di mana kekeluargaan, tanggung jawab, dan kasih sayang menjadi dasar bagi setiap keputusan yang diambil.

Sebagai Bupati Lahat dan tokoh politik senior, Cik Ujang memiliki visi yang jelas untuk memajukan Kabupaten Lahat melalui pembangunan yang terencana dan berkelanjutan. 

Dengan pengalaman panjang dalam dunia politik dan kepemimpinan, Cik Ujang terus berkomitmen untuk mengabdikan dirinya demi kemajuan masyarakat Sumatera Selatan.

Cik Ujang, pernah merasakan getirnya hidup. 

Terlahir dari pasangan H Menawi dan Hj Ciknap, Cik Ujang anak ke delapan dari delapan bersaudara lahir dan besar di Desa Lebak Budi, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Meski terlahir sebagai bungsu, Cik Ujang kecil jauh dari kata manja terlebih ayah dan ibunya mengajarkan agar anaknya tidak manja.

Saat libur sekolah, ia pergi ke kebun kopi untuk membantu ayah dan ibunya memetik biji kopi.

"Waktu kecil saya pernah nangis karena tak diajak ke kebun kopi oleh ibu. Ya waktu itu saya ingin seperti kakak bisa bantu ibu di kebun," katanya.

Tak hanya membantu di kebun kopi, delapan saudara semuanya laki laki, membuat ia dan kakak kakaknya menggantikan peran ibu untuk membersihkan rumah mulai dari menyapu, masak dan membersihkan rumah.

"Ibu dan bapak bermalam di kebun. Baru pulang ke desa setiap hari selasa karena hari Rabu ada pasar kalangan.

Nah, sebelum ibu pulang kami gotong royong bersihkan rumah termasuk memasak untuk menyambut ibu pulang dari kebun.

Kami sangat bahagia menanti ibu pulang dari kebun, "ujarnya seraya tersenyum mengingat masa kecilnya.

Dikatakanya, kala itu ia begitu merasakan perjuangan seorang ayah dan ibu dalam membesarkan dan menyekolahkan ia dan kakaknya. Tinggal di kampung, hanya kopi dan karet kala itu menjadi andalan warga untuk hidup.

Pasangan HDCU (Herman Deru-Cik Ujang) gubernur dan wagub terpilih di Pilgub Sumsel 2024.
Pasangan HDCU (Herman Deru-Cik Ujang) gubernur dan wagub terpilih di Pilgub Sumsel 2024. (HANDOUT)

Baca juga: Profil Herman Deru Resmi Ditetapkan Gubernur Sumsel Periode 2025-2029, Miliki Julukan Unik

Namun, sampainya besarnya tekad kedua orang tua ia dan kakaknya bisa menempuh pendidikan bahkan hingga ke perguruan tinggai yang kalah itu masih sulit dijalani warga desa.

"Pendidikan di mulai dari SD Negeri 12 Ulak Pandan. Nah, ada cerita yang sangat berkesan kala duduk dibangku SD.

Sebelum akrab disapa Cik Ujang, masih kecil saya dipanggil Marlansyah.

Saat guru absen, dia bingung hingga menanyakan nama saya yang sebenarnya karena kakak saya memanggil Marlansyah.

Namun, saya jawab kala itu Cik Ujang, hingga kini terus 'membumi'," jelasnya.

 

BIODATA

Nama: H Cik Ujang SH 

Kelahiran: Lebak Budi, Merapi (Lahat), 2 Mei 1968 

Anak: Khanza Uly Anggraini; M. Gathan Raka Al Tsaqif; Aurel Bara Ghania
Jabatan: Wakil Gubernur Sumsel 2025-2030

Orangtua: Bapak H. Menawi dan Ibu Hj. Ciknap

Istri: Lidyawati S,Hut
Tempat tinggal: Jl. Sidodadi Blok C No.30 B, Kelurahan Bandar Jaya, Kecamatan Kota Lahat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan

 
Riwayat Pendidikan

SD Negeri 12 Ulak Pandan Lahat (1977–1983)

SMP N 5 Lahat (1983–1986)

SMA N 2 Lahat (1986–1989)

S-1 Universitas Sjakhyakirti Palembang (2009–2013)

Riwayat Pekerjaan

Komisaris PT Ayik Batu Gung (2009–2018)

Komisaris CV Ayik Batu Gung (2009–2018)

Anggota DPRD Kabupaten Lahat (2009–2014)

Anggota DPRD Kabupaten Lahat (2014–2018)

Bupati Lahat (2018–2023)

Anggota DPRD Kabupaten Lahat (2014–2018)

Bupati Lahat (2018–2023)

Riwayat Partai Politik

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Lahat (2017–2022)

Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sumatera Selatan (2021-2026)

Riwayat Politik

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Lahat (2017–2022)

Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sumatera Selatan (2021-2026)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved