Berita Sriwijaya FC
Digi Sebut Sriwijaya FC Butuh Uang Segini Hingga Lolos Playoff Degradasi, Anggoro: Harus Ada Sponsor
Anggoro mengungkapkan Rp 3 M hingga Rp 4 M yang dibutuhkan manajemen Sriwijaya FC untuk menyelesaikan permasalahan finansial hingga akhir kompetisi.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - CEO PT Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta selaku pemegang saham mayoritas Sriwijaya FC menyambut gembira respon Bank Sumsel Babel yang kembali akan menjadi sponsorship musim ini.
"Ya hari Kamis ini Pak Yulius C Rusli sebagai kepala tim sponsorship akan datang ke Palembang. beliau juga Komisaris PT SOM mau follow-up (kerjasama untuk menjadi sponsorship Sriwijaya FC) itu ketemu Bank Sumsel Babel," ungkap Anggoro Prajesta kepada Sripoku.com, Rabu (8/1/2025).
Sinyal Bank Sumsel Babel bakal kembali mensponsori klub sepakbola kebanggaan Sumatera Selatan, Sriwijaya FC mencuat dilontarkan Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin pada RUPS BSB, Senin (30/12/2024) lalu.
Fauzan Khoiri Denin tak menampik jika dirinya yang disebut-sebut ikut mendorong agar BSB kembali menjadi sponsorship.
"Kebetulan saya hobi nonton, hobi main, dan pemain bola. Jadi kita support semua Sumatera Selatan saya bicaranya baik itu pemerintah, swasta, penghobi dan kawan-kawan yang ada di dalam sistem. Saya titip ini," kata Fauzan Khoiri Denin saat menyaksikan laga Sriwijaya FC mengalahkan FC Bekasi City 5-3 di Stadion GSJ Palembang, Sabtu (4/1/2025).
Fauzan mengatakan beberapa hari yang lalu dirinya sudah bicara di RUPS Bank Sumsel Babel supaya BSB terlibat lagi di dalam ini.
"Dan mereka (Pj Gubernur dan Dirut BSB) sudah bilang oke. Tinggal tindak lanjut di manajemen Sriwijaya FC," kata Fauzan.
Pj Bupati Empat Lawang ini berharap agar kita semua tidak berbicara masa lalu. Melainkan berbicara 2025 keatas.
"Yang tahun belakangan kita kubur. Kita pernah bagus, kita ulangi prestasi itu. Sistemnya seperti apa, komunikasinya seperti apa. Yang penting intinya begini ada soliditas dari semua elemen ada dari manajemen, ada dari sponsorship, ada dari suporter dan yang paling penting itu para pemain," ujarnya.
Makanya diupayakan kedepan, Fauzan menitip pesan kepada manajemen agar mari bersama-sama koreksilah mengapa sampai seperti ini.
"Harapan kita dari hasil koreksi itu maka kita akan berbicara kedepan. Jadi kami pemerintah daerah kabupaten/kota SFC ini bukan hanya punya Palembang, punya Sumatera Selatan. Walaupun kami di Empat lawang tapi kami punya rasa tanggungjawab moril," katanya.
Fauzan yang sempat pula menyerahkan bonus senilai Rp 10 juta seraya mengucapkan selamat dan sukses untuk kemenangan Sriwijaya FC.
"Nanti akan ada pertandingan berikutnya Insya Allah selama kondisi badan sehat dan memungkinkan kami akan tetap ngawal," katanya.
CEO PT Digi Sport Asia, Anggoro Prajesta mengatakan waktunya semua stakeholder Sriwijaya FC untuk bersatu solid menatap play-off degradasi dengan sebaik-baiknya.
Anggoro mengungkapkan dana yang dibutuhkan manajemen Sriwijaya FC untuk menyelesaikan permasalahan finansial hingga akhir kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25 nanti.
"Kalau kita benar-benar serius ngadapi play-off dan menyelesaikan permasalahan gaji kepada pemain, pelatih dan ofisial itu mungkin sekitar Rp 3 M sampai Rp 4 M. Itu sudah sampai akhir kompetisi nanti," ungkapnya.
Sementara kenyataan keuangan yang dimiliki investor dalam hal ini PT Digi Sport Asia selaku pemegang saham mayoritas PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) itu untuk menatap babak play-off degradasi hanya bisa menyiapkan Rp 1 milyar.
"Saya masih optimis dapat Rp 1 M hingga Rp 2 M. Ini bukan uang sponsor. Selebihnya harus ada dari sponsor, kalau gak bisa susah kita," kata Anggoro.
Di tengah kondisi finansial yang masih belum membaik saat ini, sangat berharap sekali bank plat merah milik Pemprov Sumsel ini melirik kembali untuk andil menjalin kemitraan sponsorship dengan Sriwijaya FC yang pernah menjadi klub disegani di tanah air dengan raihan double winner ini.
"Harapan kita sebelum play-off, Sriwijaya FC sudah bisa didrop dari Bank Sumsel Babel," kata Anggoro Prajesta.
Anggoro mengatakan, pihak manajemen Sriwijaya FC bakal segera merebranding jersey Sriwijaya FC begitu nanti Bank Sumsel Babel resmi masuk kembali menjadi sponsorship.
"Nanti kita langsung rebrandinglah kalau BSB mau masuk kita akan ganti logo BUN dengan logo BSB harusnya kayak gitu," ujarnya.
Pemimpin Divisi Pemasaran dan Pengembangan Produk BSB Ahmad Azhari kepada Sripoku.com membenarkan pihaknya akan mempelajari lebih lanjut rencana pemberian sponsorship terhadap Sriwijaya FC.
"Kami menyampaikan bahwa saat ini Bank Sumsel Babel sedang mempertimbangkan akan menjadi salah satu sponsor Sriwijaya FC," ungkap Ahmad Azhari.

Baca juga: Tak Mau Blunder, Calon Manajer Sriwijaya FC: Manajemen Tolonglah Selesaikan Masalah Tunggakan Gaji
Azhari mengatakan, rencana kerjasama sponsorship ini merupakan komitmen BSB dalam mendukung pengembangan olahraga, khususnya sepakbola, di Sumatera Selatan.
"Kami melihat kemitraan ini sebagai kesempatan untuk turut berkontribusi pada masyarakat dan meningkatkan semangat olahraga di daerah ini," kata Ahmad Azhari.
Sebagai lembaga keuangan yang selalu berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance, pihaknya memastikan bahwa setiap langkah yang BSB ambil didasarkan pada transparansi, akuntabilitas, dan tanggung jawab.
"Melalui dukungan ini, kami berharap dapat berbagi nilai-nilai positif dan memperkuat hubungan dengan komunitas lokal serta para pemangku kepentingan," kata Azhari.
Progres Sriwijaya FC Semakin Meningkat Menjelang Bergulirnya Liga Championship |
![]() |
---|
Seusai TC di Jakarta, Sriwijaya FC Gelar Latihan Perdana di Jakabaring dengan 34 Pemain |
![]() |
---|
Bukan Ibrahim Bahsoun, Sriwijaya FC Lebih Berpeluang Rekrut Pedrinho Asal Brasil Pemain Asing Kedua |
![]() |
---|
Pemain Asing Ibrahim Bahsoun Sudah Tiba di Jakarta, Isyaratkan Segera Gabung ke Sriwijaya FC |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Batal ke Singapura, Laga Ujicoba Lawan Lion City Sailors FC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.