Seorang ASN Jadi Korban Perampokan di Ogan Ilir, Polda Sumsel Terjunkan Tim Gabungan Buru Pelaku

SRIPOKU.COM, INDRALAYA- Korban perampokan mobil Honda Jazz di Pemulutan, Ogan Ilir, pada Senin (6/1/2025) lalu, melapor ke Polda Sumatera Selatan.

Diketahui, korban bernama Widya Aprianti disetop orang tak dikenal saat melintas Simpang Fly Over Jakabaring, Palembang.

Wanita yang merupakan ASN Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Selatan itu diturunkan di wilayah Pemulutan, Ogan Ilir.

Dirreskrimum Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol M. Anwar Reksowidjojo mengatakan, polisi sedang melakukan penyelidikan perkara ini.

"(Penyelirikan oleh tim gabungan) Polda Sumsel dan Polres Ogan Ilir. Tindakan teknis kepolisian sudah dilakukan juga," kata Anwar kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com, Rabu (8/1/2025). 

Anwar memastikan polisi bekerja keras mengungkap perkara ini dan meringkus para pelaku.

"Insya Allah terungkap. Nanti bila sudah ada hasil akan kami sampaikan. Mohon doanya," ucap Anwar.

Informasi dari polisi, pemilik kendaraan diturunkan paksa oleh tiga pelaku di wilayah Desa Kedukan Bujang, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir.

Berawal saat korban bernama Widya Aprianti mengendarai mobil di daerah Palembang, melaju dari arah Plaju menuju Jakabaring.

Saat melintas di bawah Fly Over Simpang Jakabaring, korban dicegat seorang yang membutuhkan bantuan karena ada kerabat yang harus dilarikan ke rumah sakit.

"Kemudian korban disuruh jalan untuk menjemput dua orang (pelaku lainnya) lagi. Setelah itu pemilik kendaraan diancam menggunakan senjata tajam dan diturunkan di wilayah Pemulutan," ungkap Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham dihubungi terpisah.

Korban yang tak berani melawan pun kehilangan mobil Honda Jazz warna silver dengan plat nomor B 1735 NMV.

Sementara Kepala Dinkes Provinsi Sumatera Selatan, dr. Trisnawarman membenarkan bahwa Widya adalah ASN di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpinnya.

"Iya, benar," kata Tirsnawarman melalui pesan WhatsApp.